31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

30 Petugas Puskesmas Isolasi Mandiri, Puskesmas Berampu Dairi Batasi Pelayanan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Layanan di Puskesmas Berampu Kabupaten Dairi dibatasi. Hal ini dikarenakan salah satu tim medis di puskesmas tersebut positif Covid-19. Untuk sementara, puskesmas hanya melayani administrasi untuk pasien rujukan dan persalinan oleh Bidan Desa (Bindes).

KETERANGAN: Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas covid-19 Dairi, Surung Carles Bancin bersama Kadis Komimfo, Rahmatsyah Munthe saat memberikan keterangan kepada wartawan.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
KETERANGAN: Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas covid-19 Dairi, Surung Carles Bancin bersama Kadis Komimfo, Rahmatsyah Munthe saat memberikan keterangan kepada wartawan.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Amatan wartawan pada Senin (14/9), petugas medis yang berjaga hanya dilayani Bindes yang ditarik dari desa masing-masing untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Salah seorang Bindes yang tidak bersedia namanya dipublikasi kepada wartawan mengaku, mereka disuruh piket di Puskesmas untuk sementara melayani pasien rujukan.

Bidan itu menyebut, mereka ditarik dari Desa untuk bertugas di Puskesmas, karena semua petugas medis di Puskesmas menjalani isolasi mandiri termasuk Kepala Puskesmas karena salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas itu terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kami disuruh piket disini untuk melayani administrasi bagi pasien rujukan karena tidak bisa ditunda,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dairi, Surung Carles Bancin bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika juga Wakil Ketua Satgas Covid-19, Rahmatsyah Munthe, Senin (14/9) memaparkan, pasca petugas medis terpapar Covid-19, operasional Puskesmas Berampu dibatasi.

Carles dan Rahmatsyah mengatakan, salahsatu petugas medis bertugas di Puskesmas Berampu positif Covid-19 dan 4 orang petugas lainya hasil rapid tes reaktif.

“Sekarang petugas medis serta suaminya yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit Bunda Thamrin Medan. Sementara sebanyak 30 orang petugas medis termasuk Kepala Puskesmas Berampu menjalani isolasi mandiri dirumah selama 14 hari kedepan”, ucap keduanya.

Rahmatsyah menambahkan, data sampai, Minggu (13/9) jumlah warga Dairi terkonfirmasi positif sebanyak 6 orang termasuk petugas medis Puskesmas Berampu suami istri serta kontak erat 37 orang. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Layanan di Puskesmas Berampu Kabupaten Dairi dibatasi. Hal ini dikarenakan salah satu tim medis di puskesmas tersebut positif Covid-19. Untuk sementara, puskesmas hanya melayani administrasi untuk pasien rujukan dan persalinan oleh Bidan Desa (Bindes).

KETERANGAN: Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas covid-19 Dairi, Surung Carles Bancin bersama Kadis Komimfo, Rahmatsyah Munthe saat memberikan keterangan kepada wartawan.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
KETERANGAN: Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas covid-19 Dairi, Surung Carles Bancin bersama Kadis Komimfo, Rahmatsyah Munthe saat memberikan keterangan kepada wartawan.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Amatan wartawan pada Senin (14/9), petugas medis yang berjaga hanya dilayani Bindes yang ditarik dari desa masing-masing untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Salah seorang Bindes yang tidak bersedia namanya dipublikasi kepada wartawan mengaku, mereka disuruh piket di Puskesmas untuk sementara melayani pasien rujukan.

Bidan itu menyebut, mereka ditarik dari Desa untuk bertugas di Puskesmas, karena semua petugas medis di Puskesmas menjalani isolasi mandiri termasuk Kepala Puskesmas karena salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas itu terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kami disuruh piket disini untuk melayani administrasi bagi pasien rujukan karena tidak bisa ditunda,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dairi, Surung Carles Bancin bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika juga Wakil Ketua Satgas Covid-19, Rahmatsyah Munthe, Senin (14/9) memaparkan, pasca petugas medis terpapar Covid-19, operasional Puskesmas Berampu dibatasi.

Carles dan Rahmatsyah mengatakan, salahsatu petugas medis bertugas di Puskesmas Berampu positif Covid-19 dan 4 orang petugas lainya hasil rapid tes reaktif.

“Sekarang petugas medis serta suaminya yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit Bunda Thamrin Medan. Sementara sebanyak 30 orang petugas medis termasuk Kepala Puskesmas Berampu menjalani isolasi mandiri dirumah selama 14 hari kedepan”, ucap keduanya.

Rahmatsyah menambahkan, data sampai, Minggu (13/9) jumlah warga Dairi terkonfirmasi positif sebanyak 6 orang termasuk petugas medis Puskesmas Berampu suami istri serta kontak erat 37 orang. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/