Aston Villa vs Man United
BIRMINGHAM-Meski sulit menang namun Aston Villa memiliki ambisi, yang menurut mereka pantas untuk diusung saat menjamu Manchester United pada lanjutan English Premier League matchday ke-14 di Stadion Villa Park malam ini.
Memang, jika dilihat secara keseluruhan, rekor pertemuan antara Aston Villa versus Manchester United terasa njomplang. Betapa tidak, dari 156 pertemuan yang terjadi, Aston Villa hanya menang 41 kali, ketika Manchester United justru sudah menang sebanyak 78 kali, dengan 37 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Namun ada satu catatan menarik menatap laga ini. Apa itu? Jika ditelaah lebih dalam, sudah tiga musim lamanya Manchester United tidak pernah meraih poin sempurna jika bertandang ke Villa Park.
Terakhir kali anak asuh Sir Alex Ferguson memetik kemenangan di kandang The Villans pada 20 Oktober 2007. Saat itu satu gol Gabriel Agbonlahor (12’) berbalas empat gol anak asuh Fergie yang dilesakkan Wayne Rooney (36′, 44′), Rio Ferdinand (45′) dan Ryan Giggs (75′).
Bos The Villans Alex McLeish optimis jika malam ini anak asuhnya mampu mengimbangi The Red Devils karena dua pemain pilarnya Jermaine Jenas dan Barry Bannan sudah pulih dari cedera.
“Jermaine (Jenas) akan dimainkan sejak menit pertama, demikian juga dengan Barry (Bannan). Semoga hari baik mereka juga membawa kebaikan untuk tim ini,” harap McLeish.
Sementara itu di tempat terpisah, kubu The Red Devils benar-benar sedang limbung pasca dibekuk Crystal Palace dengan skor 1-2 di pentas Carling Cup.
Apalagi pada pertandingan itu Dimitar Berbatov serta si kembar Rafel dan Fabio da Silva mengalami cedera.
Selanjutnya Fergie mengatakan bahwa kondisi tak menguntungkan yang dialami timnya saat ini takkan menyurutkan tekadnya untuk meraih tiga angka dalam lawatan ke Villa Park.
“Sebuah kerugian ketika kami ditahan imbang Newcastle United (1-1). Tapi kami masih bisa memulainya lagi yakni dengan mengalahkan Aston Villa,” tandas Fergie.
Kesimpulannya, dua tim yang akan berlaga di Villa Park, mala ini memiliki kepentingan yang berbeda. Tuan rumah Aston Villa hanya bertekad mempertahankan prestasi pada tiga musim sebelumnya, dengan tidak kalah atas The Red Devils, sedangkan sang tamu justru ingin meraih tiga angka agar bisa mendekat ke pemuncak klasemen yang ditempati Manchester City. Lantas, bagaimana hasilnya? (jun)