26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Cruz Azul vs Real Madrid: BEDA KUALITAS

Senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo, bisa menjadi mimpi buruk bagi Cruz Azul.
Senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo, bisa menjadi mimpi buruk bagi Cruz Azul.

MARRAKECH, SUMUTPOS.CO – Kampiun Liga Champions Eropa 2013/14 Real Madrid akan menghadapi juara Liga Champions CONCACAF Cruz Azul pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2014, di Stade de Marrakech, Marrakesh, Maroko dinihari nanti.

Melihat perbedaan form maupun kualitas, sang raksasa Spanyol diperkirakan takkan kesulitan menghabisi lawannya.

Madrid sedang on fire. Rekor 20 kemenangan beruntun di semua ajang diusung pasukan Carlo Ancelotti. Sedangkan Cruz Azul tengah berada dalam kondisi jauh dari kata optimal walaupun sukses mengalahkan Western Sydney Wanderers 3-1 lewat extra time di perempat final.

Cruz Azul besutan Luis Fernando Tena saat ini menempati peringkat 13 di liganya. Mereka hanya terpaut 11 poin dari penghuni tangga terbawah.

Dibandingkan dengan Madrid yang memimpin perburuan tahta La Liga dan sudah melesakkan total 55 gol dalam 15 jornada awal, La Maquina jelas ibarat kerikil di jalan yang akan dilalui Los Blancos—julukan Real Madrid—menuju gelar pertamanya di ajang ini.

Madrid sendiri sebenarnya pernah sekali ambil bagian di turnamen ini. Namun, Madrid hanya finis juara empat pada tahun 2000 silam. Madrid belum pernah juara Piala Dunia Antarklub, tetapi pernah tiga kali memenangi kompetisi pendahulunya, Piala Interkontinental.

Senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo, bisa menjadi mimpi buruk bagi Cruz Azul. Ronaldo sudah mencetak 25 gol di La Liga dan lima di Liga Champions musim ini. Torehan 25 gol Sang bintang Portugal di La Liga saja lebih banyak daripada lesakan gol Cruz Azul di semua kompetisi musim ini 23.

Ronaldo pun jelas siap memberikan yang terbaik buat Madrid. Terlebih lagi, trofi di ajang ini bisa memberinya poin lebih dalam persaingan memperebutkan trofi bergengsi FIFA Ballon d’Or 2014. Sementara itu, bagi Ancelotti, kesuksesan juga dapat memperbesar peluangnya meraih penghargaan FIFA Coach of the Year.

Sepanjang tahun 2014, Madrid merengkuh gelar Liga Champions, Copa del Rey dan UEFA Super Cup. Selama ini, Madrid belum pernah memenangi lebih dari tiga gelar dalam tahun yang sama. Piala Dunia Antarklub bisa menjadi penegas kedigdayaan sang pemilik La Decima.

Formasi 4-3-3 yang diusung di La Liga, tampaknya akan tetap digunakan pelatih Carlo Ancelotti. Dengan mengandalkan trisula tajam di lini depan; Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema, Madrid diharapkan mampu mendulang gol ke gawang La Maquina.

Di lini tengah, absennya Luka Modric dan Sami Khedira membuka jalan bagi Asier Illarramendi dan Isco untuk menemani Isco. Sementara di lini belakang, nama-nama seperti Pepe, Marcelo, Daniel Carvajal dan Sergio Ramos pastinya tetap menjadi andalan Ancelotti.

“Saya akan menurunkan seluruh pemain untuk mengejar kemenangan,” ujar Ancelotti.

Walau Real Madrid lebih difavoritkan, namun Luis Fernando Tena menegaskan timnya seharusnya tidak diabaikan. ”Kami akan menghadapi Real Madrid yang merupakan tim terbaik di dunia saat ini, ” kata Tena.

“Tentu saja mereka favorit, tapi selalu ada kejutan di sepakbola,” jelasnya lagi.

Striker Cruz Azul, Mariano Pavone mengungkapkan kewaspadaan jelang menghadapi Real Madrid. Pavone menyebut bahwa selain timnya harus tampil bagus untuk bisa menang, ia juga berharap El Real menjalani hari yang buruk.

“Kami tahu kekuatan Real Madrid, bintang-bintang yang mereka miliki, dan juga rekor 20 kemenangan beruntun. Namun kami dengan segala kerendahan hati, determinasi, dan kerja keras akan coba mengalahkan mereka,” ungkap Pavone seperti dilansir FIFA.

“Kami akan mengandalkan kecepatan di sisi sayap untuk mengeksploitasi garis pertahanan mereka yang tinggi. Untuk bisa menang, kami harus menampilkan 110 persen kemampuan dan berharap mereka bernasib sial,” katanya.

Pemenang dalam laga ini akan menghadapi salah satu dari dua tim yang saling berhadapan di semifinal lainnya, San Lorenzo atau Auckland City.

Sebelumnya laga akan digelar di Rabat. Tapi kondisi Stadion Stade Prince Moulay Abdellah yang rusak akibat hujan membuat laga dipindah ke Marrakech.

Pelatih serta kapten Azul, Luis Fernando Tena dan Gerardo Torrado, menyuarakan keprihatinan mereka bahwa lapangan mungkin tak akan membaik tepat waktu.

Pada Minggu (14/12), FIFA akhirnya mengonfirmasikan kepastian pergantian arena ke Grand Stade de Marrakech. (net/bbs)

 

Head to Head

Belum ada laga sebelumnnya

 

Lima laga terakhir Cruz Azul

26-10-2014 Cruz Azul 3-1 Morelia

02-11-2014 Jaguares Cruz Azul

09-11-2014 Cruz Azul 0-2 Pumas

23-11-2014 Leones 1-1 Cruz Azul

14-12-2014 Cruz Azul 3-1 WS Wanderes

Lima laga terakhir Real Madrid:

30-11-2014 Malaga 1-2 Real Madrid

03-12-2014 Real Madrid 5-0 Cornella

07-12-2014 Real Madrid 3-0 Celta Vigo

10-12-2014 Real Madrid 4-0 Ludogorets

13-12-2014 Almeria 1-4 Real Madrid

Prakiraan pemain :

Cruz Azul (4-3-3):

Corona, Flores, Dominguez, Rodriguez, Pinto, Baez, Torrado, Fabian, Formica, Pavone, Gimenez

Pelatih : Luis Fernando Tena

Real Madrid (4-3-3):

Casillas, Coentrao, Ramos, Pepe, Arbeloa, Isco, Illarramendi, Kroos, Ronaldo, Benzema, Bale

Pelatih : Carlo Ancelotti

Senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo, bisa menjadi mimpi buruk bagi Cruz Azul.
Senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo, bisa menjadi mimpi buruk bagi Cruz Azul.

MARRAKECH, SUMUTPOS.CO – Kampiun Liga Champions Eropa 2013/14 Real Madrid akan menghadapi juara Liga Champions CONCACAF Cruz Azul pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2014, di Stade de Marrakech, Marrakesh, Maroko dinihari nanti.

Melihat perbedaan form maupun kualitas, sang raksasa Spanyol diperkirakan takkan kesulitan menghabisi lawannya.

Madrid sedang on fire. Rekor 20 kemenangan beruntun di semua ajang diusung pasukan Carlo Ancelotti. Sedangkan Cruz Azul tengah berada dalam kondisi jauh dari kata optimal walaupun sukses mengalahkan Western Sydney Wanderers 3-1 lewat extra time di perempat final.

Cruz Azul besutan Luis Fernando Tena saat ini menempati peringkat 13 di liganya. Mereka hanya terpaut 11 poin dari penghuni tangga terbawah.

Dibandingkan dengan Madrid yang memimpin perburuan tahta La Liga dan sudah melesakkan total 55 gol dalam 15 jornada awal, La Maquina jelas ibarat kerikil di jalan yang akan dilalui Los Blancos—julukan Real Madrid—menuju gelar pertamanya di ajang ini.

Madrid sendiri sebenarnya pernah sekali ambil bagian di turnamen ini. Namun, Madrid hanya finis juara empat pada tahun 2000 silam. Madrid belum pernah juara Piala Dunia Antarklub, tetapi pernah tiga kali memenangi kompetisi pendahulunya, Piala Interkontinental.

Senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo, bisa menjadi mimpi buruk bagi Cruz Azul. Ronaldo sudah mencetak 25 gol di La Liga dan lima di Liga Champions musim ini. Torehan 25 gol Sang bintang Portugal di La Liga saja lebih banyak daripada lesakan gol Cruz Azul di semua kompetisi musim ini 23.

Ronaldo pun jelas siap memberikan yang terbaik buat Madrid. Terlebih lagi, trofi di ajang ini bisa memberinya poin lebih dalam persaingan memperebutkan trofi bergengsi FIFA Ballon d’Or 2014. Sementara itu, bagi Ancelotti, kesuksesan juga dapat memperbesar peluangnya meraih penghargaan FIFA Coach of the Year.

Sepanjang tahun 2014, Madrid merengkuh gelar Liga Champions, Copa del Rey dan UEFA Super Cup. Selama ini, Madrid belum pernah memenangi lebih dari tiga gelar dalam tahun yang sama. Piala Dunia Antarklub bisa menjadi penegas kedigdayaan sang pemilik La Decima.

Formasi 4-3-3 yang diusung di La Liga, tampaknya akan tetap digunakan pelatih Carlo Ancelotti. Dengan mengandalkan trisula tajam di lini depan; Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema, Madrid diharapkan mampu mendulang gol ke gawang La Maquina.

Di lini tengah, absennya Luka Modric dan Sami Khedira membuka jalan bagi Asier Illarramendi dan Isco untuk menemani Isco. Sementara di lini belakang, nama-nama seperti Pepe, Marcelo, Daniel Carvajal dan Sergio Ramos pastinya tetap menjadi andalan Ancelotti.

“Saya akan menurunkan seluruh pemain untuk mengejar kemenangan,” ujar Ancelotti.

Walau Real Madrid lebih difavoritkan, namun Luis Fernando Tena menegaskan timnya seharusnya tidak diabaikan. ”Kami akan menghadapi Real Madrid yang merupakan tim terbaik di dunia saat ini, ” kata Tena.

“Tentu saja mereka favorit, tapi selalu ada kejutan di sepakbola,” jelasnya lagi.

Striker Cruz Azul, Mariano Pavone mengungkapkan kewaspadaan jelang menghadapi Real Madrid. Pavone menyebut bahwa selain timnya harus tampil bagus untuk bisa menang, ia juga berharap El Real menjalani hari yang buruk.

“Kami tahu kekuatan Real Madrid, bintang-bintang yang mereka miliki, dan juga rekor 20 kemenangan beruntun. Namun kami dengan segala kerendahan hati, determinasi, dan kerja keras akan coba mengalahkan mereka,” ungkap Pavone seperti dilansir FIFA.

“Kami akan mengandalkan kecepatan di sisi sayap untuk mengeksploitasi garis pertahanan mereka yang tinggi. Untuk bisa menang, kami harus menampilkan 110 persen kemampuan dan berharap mereka bernasib sial,” katanya.

Pemenang dalam laga ini akan menghadapi salah satu dari dua tim yang saling berhadapan di semifinal lainnya, San Lorenzo atau Auckland City.

Sebelumnya laga akan digelar di Rabat. Tapi kondisi Stadion Stade Prince Moulay Abdellah yang rusak akibat hujan membuat laga dipindah ke Marrakech.

Pelatih serta kapten Azul, Luis Fernando Tena dan Gerardo Torrado, menyuarakan keprihatinan mereka bahwa lapangan mungkin tak akan membaik tepat waktu.

Pada Minggu (14/12), FIFA akhirnya mengonfirmasikan kepastian pergantian arena ke Grand Stade de Marrakech. (net/bbs)

 

Head to Head

Belum ada laga sebelumnnya

 

Lima laga terakhir Cruz Azul

26-10-2014 Cruz Azul 3-1 Morelia

02-11-2014 Jaguares Cruz Azul

09-11-2014 Cruz Azul 0-2 Pumas

23-11-2014 Leones 1-1 Cruz Azul

14-12-2014 Cruz Azul 3-1 WS Wanderes

Lima laga terakhir Real Madrid:

30-11-2014 Malaga 1-2 Real Madrid

03-12-2014 Real Madrid 5-0 Cornella

07-12-2014 Real Madrid 3-0 Celta Vigo

10-12-2014 Real Madrid 4-0 Ludogorets

13-12-2014 Almeria 1-4 Real Madrid

Prakiraan pemain :

Cruz Azul (4-3-3):

Corona, Flores, Dominguez, Rodriguez, Pinto, Baez, Torrado, Fabian, Formica, Pavone, Gimenez

Pelatih : Luis Fernando Tena

Real Madrid (4-3-3):

Casillas, Coentrao, Ramos, Pepe, Arbeloa, Isco, Illarramendi, Kroos, Ronaldo, Benzema, Bale

Pelatih : Carlo Ancelotti

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/