Newcastle vs Chelsea
NEWCASTLE- Langkah Andre Villas Boas (AVB) bersama Chelsea benar-benar terjal. Setelah meraih hasil buruk di sejumlah laga akhir, kini Chelsea harus menatap laga tak kalah berat ketika melawat ke Sport Direct Arena markas Newcastle, yang sedang bermain bagus musim ini.
Kemenangan wajib dicanangkan kubu tamu. Kalau berhasil menang makan Chelsea kembali masuk posisi 4 besar liga, dan itu berarti zona Liga Champion. Namun sebaliknya, jika kalah lagi maka The Blues akan terlempar dari zona Eropa. Tapi itu tentu tak akan didiamkan begitu saja oleh tuan rumah yang kini sedang duduk di peringkat 4. Mereka pasti akan berusaha mempertahankannya.
Setelah menderita kerugian berturut-turut 2-1 dari Liverpool di liga dan Bayer Leverkusen di Liga Champions, Chelsea membukukan kemenangan 3-0 atas Wolves akhir pekan lalu. Itu sedikit bisa mengobati luka.
Tapi tekanan akan kembali muncul jika sampai kandas di tangan Newcastle. Apalagi di Piala Carling Chelsea sudah gugur karena kalah 2-0 dari Liverpool. Bahkan kabarnya AVB di Chelsea bakal terhenti jika sampai kalah lagi. Itu diprediksi oleh bek Porto, Fernando Nelson. “Saya tak merasa Abramovich akan bersabar dengannya. Villas-Boas hanya akan berada di sana sampai kekalahan Chelsea berikutnya – laga akhir pekan lawan Newcastle atau lawan Valencia di Liga Champions,” tuturnya sebagaimana dikutip The Sun.
Chelsea dikritik terutama di bagian pertahanan. Itu karena ada celah besar yang ditinggalkan karena Villas Boas terlalu ngotot main menyerang. Apalagi sang juru penyeimbang pertahanan dan serangan Michael Essien tengah rehat karena baru saja naik meja operasi, karena lututnya bermasalah.
Boas menggantikan peran itu kepada John Obi Mikel atau Oriol Romeu yang direkrut dari Barcelona B.
Di lini pertahanan, kapten John Terry diyakini akan tampil prima. Karena dia tak main di laga kontra Liverpool karena akumulasi lima kartu kuning.
Sementara tuan rumah Newcastle akan tanpa pemain sayap Jonas Gutierrez dan Sylvain Marveaux karena cedera. Sang manajer Alan Pardew bisa saja menggantikan salah satunya dengan Hatem Ben Arfa, yang sukses mencetak gol dari penalti lawan Manchester United di laga terakhirnya.
Di lini depan ancaman tuan rumah tentu saja masih akan datang dari Demba Ba. Ia sudah mengemas sembilan gol dalam 12 pertandingan. Eksplorasinya di lini pertahanan lawan akan menjadi kunci serangan yang dijami bakal merepotkan pertahanan Chelsea. (ful/bbs)