BINJAI, SUMUTPOS.CO-Sebanyak 30 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai menjalani pemeriksaan HIV/Aids. Pemeriksaan ini dilakukan atas kerja sama dengan Puskesmas HAH Hasan Binjai Barat.
“Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi warga binaan,” kata Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian, Selasa (13/10).
Pemeriksaan HIV/Aids terhadap warga binaan dilakukan di Klinik Lapas Binjai. Menurut Maju, pemeriksaan ini juga sebagai upaya pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
Staf Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, dr Nisna Gustin menjelaskan tentang bahaya HIV/Aids. Selanjutnya, pengambilan sampel darah masing-masing warga binaan.
“Pelaksanaan tes ini merupakan fasilitas atau upaya pencegahan peredaran penyakit menular di lingkungan Lapas,” tandas Nisna.
 Mereka yang menjalani pemeriksaan tes HIV/Aids dinyatakan dengan hasil non reaktif. (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO-Sebanyak 30 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai menjalani pemeriksaan HIV/Aids. Pemeriksaan ini dilakukan atas kerja sama dengan Puskesmas HAH Hasan Binjai Barat.
“Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi warga binaan,” kata Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian, Selasa (13/10).
Pemeriksaan HIV/Aids terhadap warga binaan dilakukan di Klinik Lapas Binjai. Menurut Maju, pemeriksaan ini juga sebagai upaya pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
Staf Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, dr Nisna Gustin menjelaskan tentang bahaya HIV/Aids. Selanjutnya, pengambilan sampel darah masing-masing warga binaan.
“Pelaksanaan tes ini merupakan fasilitas atau upaya pencegahan peredaran penyakit menular di lingkungan Lapas,” tandas Nisna.