26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

300-an Pelamar Kepung Kantor BKD

TARUTUNG- Sebanyak 300-an pelamar CPNS, mengepung Kantor Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Taput, Selasa (1/10). Di hari kesembilan pendaftaran tersebut, para pelamar CPNS silih berganti mengantre demi menunggu giliran memasukkan berkas lamaran CPNS.

 

Pantauan METRO, sejak pagi, para pelamar sudah memenuhi Kantor BKD. Mereka terlihat duduk memenuhi halaman hingga teras Kantor BKD. Meski berkeringat dan melawan teriknya matahari, para pelamar tetap mengantre untuk memasukkan lamaran sesuai formasi masing-masing.

 

Salah seorang calon pelamar, R boru Manalu (24) warga Kecamatan Parmonangan, Taput mengatakan, untuk memasukkan surat lamaran, ia harus antre hingga berjam-jam. “Saya mengantre mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.45 WIB. Sementara pelayanan dari petugas saat memasukkan lamaran tidak lebih dari 15 menit,” sebutnya.

 

Menurut boru Manalu, meskipun demikian, ia tetap tidak kecewa karena mengantre bukan hanya dirinya sendiri. Ia berharap, dengan lulusan dan kemampuan yang dimiliki, bisa mendapatkan salah satu kursi CPNS di Taput.

 

Sementara itu, untuk mengantisipasi antrean, pihak BKD Taput menyiapkan empat pos untuk melayani pendaftar yang memasukkan lamaran. Dalam pelayanannya, pihak panitia, tidak lupa mengingatkan tentang kelengkapan berkas lamaran tersebut.

 

“Yang terpenting para pelamar selalu diingatkan kelengkapan berkasnya. Terkait bagaimana sistemnya, itu adalah tanggung jawab kami,” kata Kepala Bidang Informasi BKD Taput Budi Simatupang.

 

Dia juga mengatakan, ada kendala dalam proses entry data pelamar tersebut yakni bila listrik padam. “Jika listrik sudah mati, panitia tidak lagi dapat mengetik data pelamar dan ruangan kantor pun menjadi gelap,” sebutnya.(cr-01/mua)

 

TARUTUNG- Sebanyak 300-an pelamar CPNS, mengepung Kantor Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Taput, Selasa (1/10). Di hari kesembilan pendaftaran tersebut, para pelamar CPNS silih berganti mengantre demi menunggu giliran memasukkan berkas lamaran CPNS.

 

Pantauan METRO, sejak pagi, para pelamar sudah memenuhi Kantor BKD. Mereka terlihat duduk memenuhi halaman hingga teras Kantor BKD. Meski berkeringat dan melawan teriknya matahari, para pelamar tetap mengantre untuk memasukkan lamaran sesuai formasi masing-masing.

 

Salah seorang calon pelamar, R boru Manalu (24) warga Kecamatan Parmonangan, Taput mengatakan, untuk memasukkan surat lamaran, ia harus antre hingga berjam-jam. “Saya mengantre mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.45 WIB. Sementara pelayanan dari petugas saat memasukkan lamaran tidak lebih dari 15 menit,” sebutnya.

 

Menurut boru Manalu, meskipun demikian, ia tetap tidak kecewa karena mengantre bukan hanya dirinya sendiri. Ia berharap, dengan lulusan dan kemampuan yang dimiliki, bisa mendapatkan salah satu kursi CPNS di Taput.

 

Sementara itu, untuk mengantisipasi antrean, pihak BKD Taput menyiapkan empat pos untuk melayani pendaftar yang memasukkan lamaran. Dalam pelayanannya, pihak panitia, tidak lupa mengingatkan tentang kelengkapan berkas lamaran tersebut.

 

“Yang terpenting para pelamar selalu diingatkan kelengkapan berkasnya. Terkait bagaimana sistemnya, itu adalah tanggung jawab kami,” kata Kepala Bidang Informasi BKD Taput Budi Simatupang.

 

Dia juga mengatakan, ada kendala dalam proses entry data pelamar tersebut yakni bila listrik padam. “Jika listrik sudah mati, panitia tidak lagi dapat mengetik data pelamar dan ruangan kantor pun menjadi gelap,” sebutnya.(cr-01/mua)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/