BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 121 wargabinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Binjai mendapat remisi khusus Hari Natal dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sejalan dengan ini, perayaan Hari Natal juga berjalan khidmat, kondusif dan aman di Lapas Binjai.
“Warga binaan Lapas Binjai per Jumaat (25/12) sebanyak 1.749 orang. Jumlah narapidana beragama Kristen sebanyak 155 orang,” kata Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian, Minggu (27/12).
Dia memohon maaf tidak semua wargabinaan yang beragama Kristen diusul mendapat remisi khusus tersebut. Ada sejumlah alasan, salah satunya karena memang belum cukup syarat.
“121 wargabinaan Lapas Binjai yang diusulkan untuk mendapat remisi khusus Hari Natal. Puji Tuhan, mereka yang diusulkan mendapat remisi khusus dari Kemenkumham,” beber dia.
Sementara, perayaan Hari Natal yang digelar keluarga besar Lapas Binjai berjalan lancar dan penuh khidmat. Perayaan Natal kali ini digelar secara virtual, Sabtu (26/12).
Terpancar suasana suka cita dalam kesederhanaan. Ibadah natal diisi dengan lagu pujian, votum (introitus), liturgi, penyalaan lilin dan vocal grup wargabinaan. Tema yang diangkat, mereka menamakan-Nya Immanuel dengan subtema kiranya dengan perayaan Natal di masa Pandemi Covid-19 ini, membawa keluarga kita untuk lebih sungguh-sungguh hidup dengan iman yang teguh dalam penyertaan Tuhan.
“Ibadah Natal tahun ini terasa berbeda. Namun, tidak menyurutkan semangat petugas dan wargabinaan dalam menjalankan ibadah,” kata Maju.
“Dalam situasi pandemi ini, kekhidmatan beribadah tetap terasa, terutama para wargabinaan yang selalu bersemangat dalam melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan. Pesan saya, tetap terapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan di Lapas Binjai,” pungkasnya.
Ev Citrha Elizabeth menutupnya dengan doa. Kalapas juga berbagi kasih dengan Yayasan Karya Murni Johor dan Pusat Pelayanan Orangtua Sejahtera di Kelurahan Sukamakmur, Sibolangit, Deliserdang. (ted)