DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dinilai tidak disiplin dan terlibat penyagunaan narkotika, sebanyak 4 personel Polresta Deliderdang, Bripka Salmon Hitler diberhentikan secara tidak hormat, Senin (28/12). Pemberhentian tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi SIK.
“Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) ini tidak dihadiri (in Absentia) oleh Bripka Salmon Hitler hanya foto saja. Yang bersangkutan diberhentikan karena melanggar kode etik Polri sehingga dipecat,” ujar Kombes Pol Yemi Mandagi.
Menurutnya, keputusan PTDH yang diambil terhadap Bripka Salmon Hitler telah dilakukan dengan proses yang sangat panjang.
Akan tetapi, sambung Yemi, yang bersangkutan tidak menunjukan perubahan untuk lebih baik sehingga langkah pemecatan dilaksanakan dengan tegas sesuai peraturan berlaku agar tidak memberikan dampak buruk terhadap organisasi.
“Saya tekankan keseluruh personel, bekerjalah dengan baik bersyukur dengan apa yang diperoleh. Bagi anggota yang sudah terlanjur berbuat salah segera berubah untuk menjadi baik, jangan sampai pemecatan tidak hormat terjadi pada diri anda,”tegas AKBP Mandaqi.
Kasubag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Ansari membenarkan bahwa Bripka Salmon Hitler dipecat tidak hormat karena terlibat kasus narkoba. “Iya, benar. Yang bersangkutan dipecat disebabkan melanggar kode etik Polri dengan keterlibatan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (bbs/han)
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dinilai tidak disiplin dan terlibat penyagunaan narkotika, sebanyak 4 personel Polresta Deliderdang, Bripka Salmon Hitler diberhentikan secara tidak hormat, Senin (28/12). Pemberhentian tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi SIK.
“Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) ini tidak dihadiri (in Absentia) oleh Bripka Salmon Hitler hanya foto saja. Yang bersangkutan diberhentikan karena melanggar kode etik Polri sehingga dipecat,” ujar Kombes Pol Yemi Mandagi.
Menurutnya, keputusan PTDH yang diambil terhadap Bripka Salmon Hitler telah dilakukan dengan proses yang sangat panjang.
Akan tetapi, sambung Yemi, yang bersangkutan tidak menunjukan perubahan untuk lebih baik sehingga langkah pemecatan dilaksanakan dengan tegas sesuai peraturan berlaku agar tidak memberikan dampak buruk terhadap organisasi.
“Saya tekankan keseluruh personel, bekerjalah dengan baik bersyukur dengan apa yang diperoleh. Bagi anggota yang sudah terlanjur berbuat salah segera berubah untuk menjadi baik, jangan sampai pemecatan tidak hormat terjadi pada diri anda,”tegas AKBP Mandaqi.
Kasubag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Ansari membenarkan bahwa Bripka Salmon Hitler dipecat tidak hormat karena terlibat kasus narkoba. “Iya, benar. Yang bersangkutan dipecat disebabkan melanggar kode etik Polri dengan keterlibatan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (bbs/han)