25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Jelang Ramadan, Pemko Tebingtinggi Gelar Operasi Pasar

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Tebingtinggi menggelar operasi pasar di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (30/3). Operasi pesar ini bertujuan untuk mengendalikan harga sembako menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan.

Pasar pengendalian harga ini dilaksanakan selama 2 hari dan akan berakhir Kamis 31 Maret 2022. Dalam kegiatan ini Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi menyiapkan bahan pangan berupa daging beku, beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Kadis Perdagangan dan UMKM Kota Tebingtinggi Zahidin menjelaskan, kegiatan pasar pengendalian harga ini dilaksanakan bekerja sama dengan PT Bulog Kantor Cabang Medan.

“Harga daging beku perkilogramnya Rp82.000, minyak goreng Rp20.000 perliter, gula pasir Rp13.500 per kilogram dan beras medium kemasan 5 kg dengan harga Rp47.500. Kalau dibandingkan harga di pasar pada hari ini, relatif yang kita sediakan lebih murah dari harga pasar,” jelas Zahidin.

Kondisi harga pasar saat ini menurut Zahidin relatif stabil walaupun ada kenaikan antara 2 sampai 3 ribu, kecuali misalnya komoditas cabai dan daging.

“Kalau minyak goreng curah memang para pengecer-pengecer kita belum mendapatkan harga subsidi, maka harganya fluktuatif. Sedangkan minyak kemasan, subsidinya sudah dilepas pemerintah menjadi harga ekonomis,” ujar Zahudin.

Bagi warga Kota Tebingtinggi dan sekitarnya yang sudah melakukan pemesanan lebih awal tidak ada batasan, namun bagi warga yang langsung datang tanpa memesan terlebih dahulu kita batasi hanya dapat membeli 2 kg daging beku.

“Harapan kita dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat Kota Tebingtinggi dan sekitarnya, mengingat saat ini kita akan memasuki Bulan Suci Ramahan. Bagi warga yang datang membeli tetap kita terapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Zahidin.

Sementara itu menurut warga Kelurahan Satria, Ibu Awi mengungkapkan bahwa dirinya sudah terlebih dahulu melakukan pemesanan melalui pesan WhatsApp. “Saya hanya memesan daging karena lebih murah dari harga pasar,” akunya. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Tebingtinggi menggelar operasi pasar di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (30/3). Operasi pesar ini bertujuan untuk mengendalikan harga sembako menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan.

Pasar pengendalian harga ini dilaksanakan selama 2 hari dan akan berakhir Kamis 31 Maret 2022. Dalam kegiatan ini Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi menyiapkan bahan pangan berupa daging beku, beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Kadis Perdagangan dan UMKM Kota Tebingtinggi Zahidin menjelaskan, kegiatan pasar pengendalian harga ini dilaksanakan bekerja sama dengan PT Bulog Kantor Cabang Medan.

“Harga daging beku perkilogramnya Rp82.000, minyak goreng Rp20.000 perliter, gula pasir Rp13.500 per kilogram dan beras medium kemasan 5 kg dengan harga Rp47.500. Kalau dibandingkan harga di pasar pada hari ini, relatif yang kita sediakan lebih murah dari harga pasar,” jelas Zahidin.

Kondisi harga pasar saat ini menurut Zahidin relatif stabil walaupun ada kenaikan antara 2 sampai 3 ribu, kecuali misalnya komoditas cabai dan daging.

“Kalau minyak goreng curah memang para pengecer-pengecer kita belum mendapatkan harga subsidi, maka harganya fluktuatif. Sedangkan minyak kemasan, subsidinya sudah dilepas pemerintah menjadi harga ekonomis,” ujar Zahudin.

Bagi warga Kota Tebingtinggi dan sekitarnya yang sudah melakukan pemesanan lebih awal tidak ada batasan, namun bagi warga yang langsung datang tanpa memesan terlebih dahulu kita batasi hanya dapat membeli 2 kg daging beku.

“Harapan kita dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat Kota Tebingtinggi dan sekitarnya, mengingat saat ini kita akan memasuki Bulan Suci Ramahan. Bagi warga yang datang membeli tetap kita terapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Zahidin.

Sementara itu menurut warga Kelurahan Satria, Ibu Awi mengungkapkan bahwa dirinya sudah terlebih dahulu melakukan pemesanan melalui pesan WhatsApp. “Saya hanya memesan daging karena lebih murah dari harga pasar,” akunya. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/