MEDAN-Ditundanya lanjutan laga kompetisi ISL PSAP kontra PSMS disebabkan aksi anarkis yang ditunjukkan suporter PSMS saat menjamu Mitra Kukar dan Persisam lalu. Pada laga tersebut, tanpa pengawalan berarti dari pihak keamanan dan panitia pelaksana, suporter dengan mudah melemparkan berbagai botol minuman dan air mineral ke arah bench pemain tamu.
Alhasil, laga yang seyogianya digelar pada 17 Desember mendatang diundur oleh pelaksana kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan. Atas hal tersebut, pelatih PSMS Raja Isa menuturkan, anak-anak asuhannya akan difokuskan dalam laga uji coba melawan klub-klub Malaysia waktu dekat. “Usai mendapat surat yang menyatakan pertandingan PSAP versus PSMS diundur, kita akan memfokuskan pemain untuk menghadapi laga berikutnya dengan Pelita Jaya dan Persib,” ujarnya, Selasa (13/12).
“Kita juga sudah mengagendakan laga uji coba melawan klub-klub dari Malaysia. Ini untuk memberikan rasa percaya diri dan kesiapan pemain dalam menghadapi laga lanjutan di ISL,” tuturnya.
Sementara itu, menyikapi penyebab diundurnya pertandingan PSAP kontra PSMS, Ketua Panpel Pertandingan Syafril Jambak menuturkan, ke depan, penonton yang masuk ke stadion untuk menyaksikan laga PSMS akan diperiksa apakah membawa minuman mineral botol atau tidak. “Jika membawa, maka Panpel sudah menyediakan kantongan plastik untuk menukar tempatnya,” katanya.
Ia juga menuturkan, setiap aparat sudah diwanti-wanti agar lebih jeli dalam memeriksa barang bawaan penonton. “Aparat harus tegas. Karena ini menyangkut nama baik daerah juga,” kata Syafril.
Sedangkan pedagang asongan yang kerap menjual barang dagangannya seperti air mineral dalam kemasan, akan ditegaskan membawa kantongan plastik untuk melakukan pergantian tempat. “Kalau kita larang berjualan enggak etis juga, mereka warga Medan yang cari makan. Jadi kita harap mereka bisa mengikuti peraturan yang sudah kita tetapkan ini,” katanya lagi. (saz)