27 C
Medan
Saturday, December 21, 2024
spot_img

Gubsu Hadiri Silaturahim dengan Masyarakat Tionghoa Sumut

Bukti Umat Beragama di Sumut Terjaga Baik

SILATURAHim: Gubsu Edy Rahmayadi dan keluarga diabadikan bersama Tokoh Masyarakat Tionghoa Sumut, saat silaturahim di Kampus Hijau STBA-PIA,  Jumat (12/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)  Edy Rahmayadi menyampaikan permohonan maafnya kepada Tokoh Agama, Lembaga Adat,  Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas)  Tionghoa dan Ketua Yayasan yang telah memilih bersilaturahim dengannya dengan meninggalkan keluarga dalam merayakan moment Imlek yang bertepatan jatuh pada Jumat (12/2).

“Perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Tahun ini kita dihadapkan dengan musibah Covid-19 yang masih mewarnai kehidupan kita dalam beraktivitas dan bermasyarakat. Begitupan kita harus tetap bersyukur karena masih diberikan nikmat kesehatan dan kelapangan waktu untuk bersilaturahmi,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi saat bersilaturahim dengan Masyarakat Tionghoa Sumut di Aula Kampus Hijau Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persehabatan Indonesia Asia (STBA-PIA). 

Gubsu yang hadir bersama keluarga besarnya,  turut disambut Ketua Umum MITSU Fadjar Suhendra,  Ketua Harian MITSU Juswan Tjoe,  Perwakilan Marga Goh Robert Goh,  Ketua Majelis Budayana Indonesia Eddy Suyono,  Ketua KOMPAK Iwan Hartono,  Ketua Tiocio Djaesianto Law,  Perwakilan Marga Lim Amrin Susilo Halim,  Ketua Majabumi/Marga Zhang Solihin Chandra,  Perwakilan Yayasan Sosial Angsapura Halim Loe,  Ketua Maitrea Satria Wira.

Kemudian,  Perwakilan Lembaga Promosi Kesenian Sumut Teh Kia Tjoh,  Perwakilan Perkumpulan Warga Hok Cio Agus Sudjana,  Ketua Lembaga Kerjasama Ekonomi Sosial dan Budaya Indonesia Tionghoa Sumut Piter Suhendra,  Perwakilan Perkumpulan Warga Hunan Darsen Song,  Ketua Matakin Muslim, Sekretaris MITSU Usman Anwar dan Goh Kiet Tie. 

Dalam kesempatan itu, Gubsu juga mengajak masyarakat Tionghoa yang merayakan tradisi Imlek di masa pandemi Covid-19 tahun ini  tetap menerapkan protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran virus tersebut bisa diputus.  “Selamat Tahun Baru Imlek 2572,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi. 

Sebelumnya Ketum Perkumpulan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Fadjar Suhendra, menyampaikan apreasiasinya kepada Gubsu Edy Rahmayadi dan rombongan keluarga yang sudah berkenan hadir pada Silaturahmni Masyarakat Tionghoa Sumut berkaitan perayaan tradisi Imlek di Kampus STBA-PIA. 

“Kami masyarakat Tionghoa Sumut merasa bangga dan terharu,  karena di masa pandemi Covid-19 ini Gubsu masih mau meluangkan waktunya untuk bersilaturahim.  Ini menunjukkan bahwa keharmonisan antar umat beragama di Sumut masih terjaga dan terpelihara,” ujar Fadjar Suhendra. 

Di bagian lain,  Fadjar Suhendra juga memuji keberhasilan Gubsu dan jajarannya yang terus berusaha dan berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera Utara.  “Kita menyadari bahwa pemulihan ekonomi memerlukan waktu dan kerjasama seluruh stakeholder.  Untuk itu,  mari sama-sama kita bantu pemerintah dan berjuang bersama agar ekonomi di Sumut segera pulih seperti sedia kala,” ajak Fadjar. 

Sementara Robert Goh mengaku bahagia dan bangga bisa bersilaturahim dengan Gubsu Edy Rahmayadi dan keluarga serta masyarakat Tionghoa dari berbagai elemen. 

“Ini membuktikan bahwa hubungan antar umat beragama di Sumut masih terjaga dengan baik.  Dan ini juga harus dipertahankan serta menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya di Indonesia. Semoga kita tetap saling menjaga keharmonisan antar umat beragama di Sumut, agar kita bisa berkarya dan beraktivitas dengan aman,  nyaman dan tentram,” sebut Robert yang juga Presidium MITSU.  (rel/ila) 

Bukti Umat Beragama di Sumut Terjaga Baik

SILATURAHim: Gubsu Edy Rahmayadi dan keluarga diabadikan bersama Tokoh Masyarakat Tionghoa Sumut, saat silaturahim di Kampus Hijau STBA-PIA,  Jumat (12/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)  Edy Rahmayadi menyampaikan permohonan maafnya kepada Tokoh Agama, Lembaga Adat,  Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas)  Tionghoa dan Ketua Yayasan yang telah memilih bersilaturahim dengannya dengan meninggalkan keluarga dalam merayakan moment Imlek yang bertepatan jatuh pada Jumat (12/2).

“Perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Tahun ini kita dihadapkan dengan musibah Covid-19 yang masih mewarnai kehidupan kita dalam beraktivitas dan bermasyarakat. Begitupan kita harus tetap bersyukur karena masih diberikan nikmat kesehatan dan kelapangan waktu untuk bersilaturahmi,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi saat bersilaturahim dengan Masyarakat Tionghoa Sumut di Aula Kampus Hijau Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persehabatan Indonesia Asia (STBA-PIA). 

Gubsu yang hadir bersama keluarga besarnya,  turut disambut Ketua Umum MITSU Fadjar Suhendra,  Ketua Harian MITSU Juswan Tjoe,  Perwakilan Marga Goh Robert Goh,  Ketua Majelis Budayana Indonesia Eddy Suyono,  Ketua KOMPAK Iwan Hartono,  Ketua Tiocio Djaesianto Law,  Perwakilan Marga Lim Amrin Susilo Halim,  Ketua Majabumi/Marga Zhang Solihin Chandra,  Perwakilan Yayasan Sosial Angsapura Halim Loe,  Ketua Maitrea Satria Wira.

Kemudian,  Perwakilan Lembaga Promosi Kesenian Sumut Teh Kia Tjoh,  Perwakilan Perkumpulan Warga Hok Cio Agus Sudjana,  Ketua Lembaga Kerjasama Ekonomi Sosial dan Budaya Indonesia Tionghoa Sumut Piter Suhendra,  Perwakilan Perkumpulan Warga Hunan Darsen Song,  Ketua Matakin Muslim, Sekretaris MITSU Usman Anwar dan Goh Kiet Tie. 

Dalam kesempatan itu, Gubsu juga mengajak masyarakat Tionghoa yang merayakan tradisi Imlek di masa pandemi Covid-19 tahun ini  tetap menerapkan protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran virus tersebut bisa diputus.  “Selamat Tahun Baru Imlek 2572,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi. 

Sebelumnya Ketum Perkumpulan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Fadjar Suhendra, menyampaikan apreasiasinya kepada Gubsu Edy Rahmayadi dan rombongan keluarga yang sudah berkenan hadir pada Silaturahmni Masyarakat Tionghoa Sumut berkaitan perayaan tradisi Imlek di Kampus STBA-PIA. 

“Kami masyarakat Tionghoa Sumut merasa bangga dan terharu,  karena di masa pandemi Covid-19 ini Gubsu masih mau meluangkan waktunya untuk bersilaturahim.  Ini menunjukkan bahwa keharmonisan antar umat beragama di Sumut masih terjaga dan terpelihara,” ujar Fadjar Suhendra. 

Di bagian lain,  Fadjar Suhendra juga memuji keberhasilan Gubsu dan jajarannya yang terus berusaha dan berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera Utara.  “Kita menyadari bahwa pemulihan ekonomi memerlukan waktu dan kerjasama seluruh stakeholder.  Untuk itu,  mari sama-sama kita bantu pemerintah dan berjuang bersama agar ekonomi di Sumut segera pulih seperti sedia kala,” ajak Fadjar. 

Sementara Robert Goh mengaku bahagia dan bangga bisa bersilaturahim dengan Gubsu Edy Rahmayadi dan keluarga serta masyarakat Tionghoa dari berbagai elemen. 

“Ini membuktikan bahwa hubungan antar umat beragama di Sumut masih terjaga dengan baik.  Dan ini juga harus dipertahankan serta menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya di Indonesia. Semoga kita tetap saling menjaga keharmonisan antar umat beragama di Sumut, agar kita bisa berkarya dan beraktivitas dengan aman,  nyaman dan tentram,” sebut Robert yang juga Presidium MITSU.  (rel/ila) 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/