27.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

MPI Batalkan Bantuan Rp1 M

MEDAN- Akibat tidak ada Cagubsu periode 2013-2018 meneken kontrak perjanjian anti-korupsi dengan DPP Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Sumut, sumbangan yang sudah disiapkan kembali ditarik DPP MPI Sumut.

BATAL: Plt Ketua MPI Sumut dr Rudy Arif (kanan)  mengembalikan Rp1,5 miliar kepada DPN MPI.//Chairil Huda/Sumut Pos
BATAL: Plt Ketua MPI Sumut dr Rudy Arif (kanan) mengembalikan Rp1,5 miliar kepada DPN MPI.//Chairil Huda/Sumut Pos

Demikian disampaikan Plt Ketua DPP MPI Sumut dr Rudy Arif dan dihadiri Ketua Harian DPN MPI, Selasa (29/1) di Graha DPN MPI di Jalan Alfalah, Medan.
Rudy mengatakan, awalnya MPI Sumut sudah mengumpulkan uang sebesar Rp1,5 miliar dari keluarga besar MPI. Uang ini akan diserahkan pada cagubsu yang berani meneken kontrak anti-korupsi dengan MPI. Nilai Rp1 miliar diberikan sebagai bantuan sosialisasi dan Rp500 juta lagi disumbangkan sebagai biaya operasional.

“Sampai sekarang ini belum ada sehingga uang kami tarik dan dikembalikan ke kas DPN MPI untuk keperluan organisasi,” katanya. Saat disinggung tak adanya cagubsu yang mau meneken kontrak politik, Rudy menyatakan, MPI tak akan mendukung salah satu pasangan cagubsu pada periode ini.

“Kami netral dan mendukung Pilgubsu yang bersih dan aman,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Harian DPN MPI Marzuki P Hutasuhut mengatakan, MPI lahir untuk memerangi korupsi sehingga MPI anti korupsi. DPN MPI memerintahkan kepada DPP MPI Sumut untuk mengawasi kerja Gubernur yang nantinya dipilih. (ril)

MEDAN- Akibat tidak ada Cagubsu periode 2013-2018 meneken kontrak perjanjian anti-korupsi dengan DPP Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Sumut, sumbangan yang sudah disiapkan kembali ditarik DPP MPI Sumut.

BATAL: Plt Ketua MPI Sumut dr Rudy Arif (kanan)  mengembalikan Rp1,5 miliar kepada DPN MPI.//Chairil Huda/Sumut Pos
BATAL: Plt Ketua MPI Sumut dr Rudy Arif (kanan) mengembalikan Rp1,5 miliar kepada DPN MPI.//Chairil Huda/Sumut Pos

Demikian disampaikan Plt Ketua DPP MPI Sumut dr Rudy Arif dan dihadiri Ketua Harian DPN MPI, Selasa (29/1) di Graha DPN MPI di Jalan Alfalah, Medan.
Rudy mengatakan, awalnya MPI Sumut sudah mengumpulkan uang sebesar Rp1,5 miliar dari keluarga besar MPI. Uang ini akan diserahkan pada cagubsu yang berani meneken kontrak anti-korupsi dengan MPI. Nilai Rp1 miliar diberikan sebagai bantuan sosialisasi dan Rp500 juta lagi disumbangkan sebagai biaya operasional.

“Sampai sekarang ini belum ada sehingga uang kami tarik dan dikembalikan ke kas DPN MPI untuk keperluan organisasi,” katanya. Saat disinggung tak adanya cagubsu yang mau meneken kontrak politik, Rudy menyatakan, MPI tak akan mendukung salah satu pasangan cagubsu pada periode ini.

“Kami netral dan mendukung Pilgubsu yang bersih dan aman,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Harian DPN MPI Marzuki P Hutasuhut mengatakan, MPI lahir untuk memerangi korupsi sehingga MPI anti korupsi. DPN MPI memerintahkan kepada DPP MPI Sumut untuk mengawasi kerja Gubernur yang nantinya dipilih. (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/