KARO, SUMUTPOS.CO – Doa bersama lintas agama digelar secara serentak hampir di seluruh daerah di Sumut, Senin (29/3). Doa bersama ini dimaksudkan untuk menjaga keselamatan bangsa dari berbagai ancaman, termasuk pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung.
Kegiatan doa bersama ini merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor : 450/2680 tanggal 25 Maret 2021 tentang imbauan untuk melaksanakan doa bersama secara serentak menghadapi wabah pandemi Covid-19 yang masih mewabah dan berdampak luas pada tatanan ekonomi dan sosial kemasyarakatan sehingga menimbulkan keprihatinan. Kegiatan doa bersama lintas agama ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat Sumatera Utara, guna menanggulangi penyebaran virus corona.
Di Kabupaten Karo, Bupati Terkelin Brahmana bersama unsur Forkopimda dan para tokoh agama mengikuti doa bersama secara online melalui aplikasi zoom meeting dari aula Kantor Bupatri Karo yang dilaksanakan Gubernur Sumatera Utara bersama tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Konghucu, Senin (29/3). Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Ketua DPRD Karo Iriani, Kapolres Karo AKBP Yustianus Setyo, Sekda Karo Drs Kamperas Terkelin Purba, mewakili Kajari Karo, mewakili Dandim 0205/TK, dan para tokoh lintas agama. Acara ini juga digelar mengikuti protokol kesehatan yang ketat, mengukur suhu badan, menjaga jarak, memakai masker serta memakai hand sanitizer.
Kegiatan serupa juga digelar Pemko Binjai bersama tokoh lintas agama hingga unsur forkopimda di Aula Lantai II Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (29/3). Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai, Amir Hamzah menyatakan, doa bersama lintas agama diharapkan agar penanganan Covid-19 semakin dimudahkan oleh Tuhan yang maha esa. Juga agar pandemi segera berlalu.
“Sebagai umat beragama, kita tidak boleh lupa kepada Tuhan yang maha kuasa untuk tetap berdoa dan memohon agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu,” ujar dia.
Dalam mengahadapi tantangan, ujian dan cobaan wabah Covid-19 yang terasa amat berat dan kompleks ini, Amir mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di kota Binjai agar harus tetap tegar. Tidak boleh menyerah.
Namun sebaliknya, justru harus semakin kompak, rukun dan bersatu dalam menghadapi permasalahan Covid-19 ini. “Pemerintah akan terus bekerja keras dan akan terus melakukan segala usaha serta upaya untuk mengatasi hingga meminimalisir penyebaran covid-19 di Kota Binjai,” tukasnya.
Di Kabupaten Asahan, doa bersama lintas agama ini diadakan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (29/3). Bupati Asahan Surya, dalam pidatonya mengatakan, ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini. “Pertama, kita dapat terus memupuk silaturahmi dan persatuan diantara kita. Kedua, dengan adanya peristiwa ini, rasa syukur kita kepada Allah SWT semakin bertambah,” ujarnya.
Di akhir pidatonya, Surya berharap agar wabah Covid-19 ini segera cepat berakhir. Dan ke depan tidak ada lagi wabah virus serupa ataupun penyakit-penyakit lainnya yang melanda kita. Kepada masyarakat, Surya kembali menghimbau untuk selalu menerapkan protokol Kesehatan, agar penyebaran Covid 19 dapat dihindari. (deo/ted/mag-9)