26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sudah Diselingkuhi Dipukuli Pula

SRI Ramayani (28), warga Pasar IX, Desa Tembung, Percut Seituan, melaporkan suaminya, JS (35) ke Mapolresta Medan, Rabu (21/12). Sri mengaku dipukuli oleh suaminya.

Sri saat membuat visum di RSU dr Pirngadi Medan mengatakan, dirinya mendengar gosip kalau suaminya selingkuh. Mendapat gosip itu, dirinya pun mencari kebenaran gosip itu. Ternayata benar suaminya JS sedang asyik duduk berdua bersama wanita lain di sebuah warung tidak jauh dari rumah.

“Saat saya datangi suami saya marah-marah dan bilang kalau wanita itu temannya,” katanya.

Tidak hanya disitu, setelah mereka berdua pulang ke rumah, suaminya langsung memukuli dirinya dengan menggunakan sapu dan kayu.

“Kalau dia selingkuh saya masih maklum tapi dia memukuli saya dengan sapu dan kayu. Ini kejadian kedua kalinya dia memukuli saya makanya saya membuat laporan ke Mapolresta Medan,” sebutnya.

Ditambahkannya, dia melaporkan suaminya setelah terlebih dahulu merembukkan kejadian yang menimpa dirinya itu kepada keluarganya.

“Keluarga semua setuju agar suami saya itu dilaporkan ke polisi karena perbuatannya itu tidak terpuji dan sudah dua kali,” ujarnya.

Ditegaskannya, dirinya juga mengalami luka yang cukup serius. “Lihat saja, akibat dipukul suami saya wajah, tangan, kaki dan lengan saya merah dan lebam semuanya. Dasar tidak ada prikemanusiaan. Sudah selingkuh malah memukuli saya,” ungkapnya. (jon)

SRI Ramayani (28), warga Pasar IX, Desa Tembung, Percut Seituan, melaporkan suaminya, JS (35) ke Mapolresta Medan, Rabu (21/12). Sri mengaku dipukuli oleh suaminya.

Sri saat membuat visum di RSU dr Pirngadi Medan mengatakan, dirinya mendengar gosip kalau suaminya selingkuh. Mendapat gosip itu, dirinya pun mencari kebenaran gosip itu. Ternayata benar suaminya JS sedang asyik duduk berdua bersama wanita lain di sebuah warung tidak jauh dari rumah.

“Saat saya datangi suami saya marah-marah dan bilang kalau wanita itu temannya,” katanya.

Tidak hanya disitu, setelah mereka berdua pulang ke rumah, suaminya langsung memukuli dirinya dengan menggunakan sapu dan kayu.

“Kalau dia selingkuh saya masih maklum tapi dia memukuli saya dengan sapu dan kayu. Ini kejadian kedua kalinya dia memukuli saya makanya saya membuat laporan ke Mapolresta Medan,” sebutnya.

Ditambahkannya, dia melaporkan suaminya setelah terlebih dahulu merembukkan kejadian yang menimpa dirinya itu kepada keluarganya.

“Keluarga semua setuju agar suami saya itu dilaporkan ke polisi karena perbuatannya itu tidak terpuji dan sudah dua kali,” ujarnya.

Ditegaskannya, dirinya juga mengalami luka yang cukup serius. “Lihat saja, akibat dipukul suami saya wajah, tangan, kaki dan lengan saya merah dan lebam semuanya. Dasar tidak ada prikemanusiaan. Sudah selingkuh malah memukuli saya,” ungkapnya. (jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/