26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dalam 5 Bulan, 5 Orang Meninggal Akibat Covid 19 di Humbahas

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan baru terbuka ke publik, bahwa sudah 5 orang warganya meninggal dunia karena Covid-19 selama Januari hingga Mei 2021.

Ilustrasi.

Berdasarkan data itu, sebanyak 5 orang yang meninggal dunia itu diantaranya yang sudah lanjut usia atau berusia diatas 60 tahun ke atas.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Humbang Hasundutan Hotman Hutasoit sekaligus juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 membenarkan bahwa sebanyak 5 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Dia menyebut, antara lain BS, 67 tahun warga Jalan Merdeka Desa Pasaribu. Dalam surat keterangan, tertanggal 27 Januari 2021. TS, 86 tahun, warga Dusun Lumban Silintong Desa Siponjot. Dalam surat keterangannya, tanggal 26 Maret 2021.

Selanjutnya, TS, 57 tahun, warga Desa Tukka Dolok. Dalam surat keterangan dari Dinas Kesehatan Taput, tertanggal 28 April 2021.

Kemudian, DS, 70 tahun, warga Desa Hutabagasan, dari surat keterangan RSUD Tarutung tertanggal 15 Mei 2021.

“Sementara, untuk bernama MR Boru Manik, warga Desa Sibuntuon Parpea tertanggal 22 Mei 2021 dari RSUD Tarutung,” jelas Hotman, Senin (24/5).

Ditambahkan Hotman, selain kasus positif Covid-19 yang meninggal, kasus konfirmasi positif Covid 19 yang sembuh di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah sebanyak 149 orang.

Dia menyebut, 81 orang dari Kecamatan Dolok Sanggul, 5 orang dari Kecamatan Baktiraja, 30 orang dari Kecamatan Lintong Nihuta, 8 orang dari Kecamatan Pollung.

Kemudian, 3 orang dari Kecamatan Onanganjang, 9 orang dari Kecamatan Paranginan, 5 orang dari Kecamatan Pakkat dan 7 orang dari Kecamatan Parlilitan. Serta, 1 orang dari Kecamatan Tarabintang.

Menurut Hotman , 149 orang ini merupakan diantara dari 157 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Dengan demikian, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi maupun perawatan disejumlah rumah sakit sebanyak 3 orang.

Ditambahkan Hotman, berdasarkan data kasus itu dari bulan Januari hingga bulan Mei itu, Humbang Hasundutan sudah pada zona orange yang sebelumnya berada di zona hijau.

Disinggung, apa alasan pemerintah tidak melakukan rilis sebaran peta Covid 19 jumlah kematian diwilayah tersebut. Yang ternyata, sudah melonjak sejak bulan Januari hingga bulan Mei.

Padahal, per tanggal 15 Maret 2021 pukul 16.00 WIB, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan merilis peta sebaran kasus OPD dan PDP virus Corona diwilayah tersebut yang ada di 10 Kecamatan. Jumlah kematian dituliskan baru 1 orang.

Hotman, tidak dapat menjelaskan. “Kalau itu saya kurang tahu. Dan, data jumlah kematian ini pun baru saya minta karena kalian (pers) yang minta,” ujar Hotman.

Selain itu, juga ketika disinggung agar dapat dijelaskan riwayat kematian pasien terkonfirmasi Covid 19. Serta, sudah berapa jumlah orang yang ditracing.

Lagi-lagi, Hotman tidak dapat menjelaskan. “Nantilah. Harus saya minta dulu datanya dari Dinas Kesehatan,” kata Hotman. (des/ram)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan baru terbuka ke publik, bahwa sudah 5 orang warganya meninggal dunia karena Covid-19 selama Januari hingga Mei 2021.

Ilustrasi.

Berdasarkan data itu, sebanyak 5 orang yang meninggal dunia itu diantaranya yang sudah lanjut usia atau berusia diatas 60 tahun ke atas.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Humbang Hasundutan Hotman Hutasoit sekaligus juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 membenarkan bahwa sebanyak 5 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Dia menyebut, antara lain BS, 67 tahun warga Jalan Merdeka Desa Pasaribu. Dalam surat keterangan, tertanggal 27 Januari 2021. TS, 86 tahun, warga Dusun Lumban Silintong Desa Siponjot. Dalam surat keterangannya, tanggal 26 Maret 2021.

Selanjutnya, TS, 57 tahun, warga Desa Tukka Dolok. Dalam surat keterangan dari Dinas Kesehatan Taput, tertanggal 28 April 2021.

Kemudian, DS, 70 tahun, warga Desa Hutabagasan, dari surat keterangan RSUD Tarutung tertanggal 15 Mei 2021.

“Sementara, untuk bernama MR Boru Manik, warga Desa Sibuntuon Parpea tertanggal 22 Mei 2021 dari RSUD Tarutung,” jelas Hotman, Senin (24/5).

Ditambahkan Hotman, selain kasus positif Covid-19 yang meninggal, kasus konfirmasi positif Covid 19 yang sembuh di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah sebanyak 149 orang.

Dia menyebut, 81 orang dari Kecamatan Dolok Sanggul, 5 orang dari Kecamatan Baktiraja, 30 orang dari Kecamatan Lintong Nihuta, 8 orang dari Kecamatan Pollung.

Kemudian, 3 orang dari Kecamatan Onanganjang, 9 orang dari Kecamatan Paranginan, 5 orang dari Kecamatan Pakkat dan 7 orang dari Kecamatan Parlilitan. Serta, 1 orang dari Kecamatan Tarabintang.

Menurut Hotman , 149 orang ini merupakan diantara dari 157 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Dengan demikian, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi maupun perawatan disejumlah rumah sakit sebanyak 3 orang.

Ditambahkan Hotman, berdasarkan data kasus itu dari bulan Januari hingga bulan Mei itu, Humbang Hasundutan sudah pada zona orange yang sebelumnya berada di zona hijau.

Disinggung, apa alasan pemerintah tidak melakukan rilis sebaran peta Covid 19 jumlah kematian diwilayah tersebut. Yang ternyata, sudah melonjak sejak bulan Januari hingga bulan Mei.

Padahal, per tanggal 15 Maret 2021 pukul 16.00 WIB, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan merilis peta sebaran kasus OPD dan PDP virus Corona diwilayah tersebut yang ada di 10 Kecamatan. Jumlah kematian dituliskan baru 1 orang.

Hotman, tidak dapat menjelaskan. “Kalau itu saya kurang tahu. Dan, data jumlah kematian ini pun baru saya minta karena kalian (pers) yang minta,” ujar Hotman.

Selain itu, juga ketika disinggung agar dapat dijelaskan riwayat kematian pasien terkonfirmasi Covid 19. Serta, sudah berapa jumlah orang yang ditracing.

Lagi-lagi, Hotman tidak dapat menjelaskan. “Nantilah. Harus saya minta dulu datanya dari Dinas Kesehatan,” kata Hotman. (des/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/