26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kasus Covid Meningkat, Presiden Panggil Anies dan 2 Jenderal ke Istana

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi memanggil Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta pada Selasa (15/6). Pria yang akrab disapa Jokowi itu meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi turun ke lapangan untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota.

“Bapak Presiden mengingatkan bahwa Covid-19 di Jakarta itu sangat meningkat, signifikan. Beliau meminta kepada Pemda, khususnya DKI Jakarta karena sudah masuknya virus dari India, ya, jadi Pak Presiden meminta kepada kami sebagai perangkat pemerintah daerah untuk menekan (penularan),” kata Prasetyo usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/6).

Pria yang akrab disapa Pras itu juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi menekankan masalah saat ini bukan penyebaran yang ada klaster perkantoran saja. Presiden, lanjut dia, juga memberi pengarahan agar protokol kesehatan diperketat.

“Pakai masker semua sudah 78 persen dan targetnya harus 95 persen. Nah, di sini presiden juga meminta kepada masyarakat Jakarta, ya, seperti daerah-daerah yang padat itu warganya harus cepat divaksinasi,” ujarnya. Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan aparat untuk fokus turun ke lapangan.

“Jadi, gubernur, kami (DPRD), Pangdam, dan Kapolda itu harus banyak ke lapangan. Dan vaksinasi di Jakarta harus cepat. Itu seperti di pelabuhan, daerah padat itu harus divaksinasi. Jadi penekanan-penekanan itu yang harus dikerjakan pemerintah daerah,” ujarnya. (tan/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi memanggil Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta pada Selasa (15/6). Pria yang akrab disapa Jokowi itu meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi turun ke lapangan untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota.

“Bapak Presiden mengingatkan bahwa Covid-19 di Jakarta itu sangat meningkat, signifikan. Beliau meminta kepada Pemda, khususnya DKI Jakarta karena sudah masuknya virus dari India, ya, jadi Pak Presiden meminta kepada kami sebagai perangkat pemerintah daerah untuk menekan (penularan),” kata Prasetyo usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/6).

Pria yang akrab disapa Pras itu juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi menekankan masalah saat ini bukan penyebaran yang ada klaster perkantoran saja. Presiden, lanjut dia, juga memberi pengarahan agar protokol kesehatan diperketat.

“Pakai masker semua sudah 78 persen dan targetnya harus 95 persen. Nah, di sini presiden juga meminta kepada masyarakat Jakarta, ya, seperti daerah-daerah yang padat itu warganya harus cepat divaksinasi,” ujarnya. Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan aparat untuk fokus turun ke lapangan.

“Jadi, gubernur, kami (DPRD), Pangdam, dan Kapolda itu harus banyak ke lapangan. Dan vaksinasi di Jakarta harus cepat. Itu seperti di pelabuhan, daerah padat itu harus divaksinasi. Jadi penekanan-penekanan itu yang harus dikerjakan pemerintah daerah,” ujarnya. (tan/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/