Proyek peningkatan jalan (hotmix) dan pembuatan drainase jalan nasional Medan-Deli Serdang- Tanah Karo, yang bersumber dari dana APBN 2011 sebesar Rp25 miliar dipastikan tak selesai Desember 2011. HAL itu seperti disampaikan Anggota DPRD Sumut, Drs Dermawan Sembiring SE dan anggota DPRD Karo Suranta Sitepu S Sos serta Pengamat Sembiring SE, kepada wartawan disela-sela kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Mari Elka Pangestu di Pasar Buah Berastagi, Tanah Karo, Selasa (27/12).
Menurut Dermawan, dari hasil pantauan pihaknya hingga, sejumlah ruas jalan, seperti di Desa Rambung, Kecamatan Sibolangit hingga Dusun Palebo, Desa Bintang Meriah, Pancurbatu pengerjaan hotmix belum selesain.
Termasuk dari km 27 Dusun Palebo sampai Desa Durin Pitu dan Desa Sugau, pengaspalan hotmix juga tak tuntas.
Dalam pengerjaannya, paparnya masih ada gundukan-gundukan sertu di sepanjang jalan, mulai dari Km 20 hingga Km 31 di Desa Rambung untuk menutupi beram jalan belum disusun, sehingga cenderung mengganggu lalulintas.
“Kami meminta instansi terkait benar-benar mengawasi pelaksanaan proyek tersebut, sekaligus penyelesaian administrasinya.
Karena dikhawatirkan, administrasi proyek selesai, tapi di lapangan belum tuntas. Jangan nantinya, proyek Rp25 miliar bisa merugikan Negara dan rakyat banyak, dan akhirnya bermuara pada cacat hukum,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, di sepanjang jalan nasional jurusan Medan-Deli Serdang- Tanah Karo masih terlihat sejumlah proyek belum tuntas karena pekerja masih melakukan aktivitas. Sedangkan longsoran tanah di Desa Sugau masih dalam pekerjaan.
Hal itu juga tampak dari Desa Rambung sampai ke Desa Sugau juga belum tuntas, dan masih separuh jalan dihotmix.
Drainase di Desa Barung Ketang dan Desa Bingkawan serta Sembahe dan sebagian di Desa Bandar Baru Km 48 hingga 50 juga belum tuntas. Hingga kini masih terdapat sejumlah alat berat disepanjang jalan lintas tersebut. (wan)