25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pecah Rekor, Sehari 280 Orang Terinveksi Covid-19 di Sumatera Utara

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mengalami lonjakan signifikan, Senin (21/6). Tercatat, dalam sehari, terdapat 280 orang dinyatakan positif melalui hasil pemeriksaan swab PCR. Sehingga, kenaikan kasus Covid-19 harian kembali memecahkan rekor dibanding hari sebelumnya. Jumlah itu lebih tinggi dari Minggu (20/6), sebanyak 108 orang, dan Sabtu (19/6), sebanyak 122 orang dalam sehari.

dr Aris Yudhariansyah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut.

“Hari ini penambahan kasus memang sangat banyak, mencapai 280 orang, sehingga totalnya meningkat drastis menjadi 34.571 orang,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah.

Aris memaparkan, jumlah itu didapatkan dari laporan 9 Kabupaten/Kota dengan Kota Medan sebagai daerah penyumbang kasus terbanyak, yakni 91 orang. Kemudian Kabupaten Simalungun 77 orang, Karo 40 orang, Deliserdang 34 orang, Tapanuli Utara 16 orang, Labuhanbatu Utara 11 orang, Tanjungbalai 6 orang, Padang Lawas 3 orang dan Toba 2 orang. “Untuk Kota Medan dengan penambahan itu, maka total kasusnya naik menjadi 17.556 orang, Simalungun 1.050 orang, Karo 937 orang dan Deliserdang 5.513 orang,” paparnya.

Kendati begitu, Aris menjelaskan, angka kesembuhan harian yang didapatkan juga masih terbilang tinggi. Sebab dalam sehari ini, sebut dia, diperoleh penambahan 139 orang, sehingga totalnya meningkat menjadi 30.625 orang.

Aris menuturkan, 139 orang itu berasal dari 9 Kabupaten/Kota dengan terbanyak adalah Medan berjumlah 75 orang. Lalu diikuti Deliserdang 35 orang, Karo 17 orang, Labuhanbatu Selatan 4 orang, Simalungun 3 orang, Dairi 2 orang serta Toba, Batubara dan Labuhanbatu Utara masing-masing 1 orang. “Untuk Kota Medan total warga yang sudah sembuh dari Covid-19 berjumlah 15.808 orang, Deliserdang 5.001 orang dan Karo 722 orang,” terangnya.

Sementara itu, terhadap kasus baru kematian karena infeksi Covid-19 tambah Aris, didapatkan penambahan 3 orang menjadi 1.148 kasus. Di mana 2 diantaranya dari Labuhanbatu Selatan dan 1 dari Deliserdang. “Oleh karena itu, saat ini kasus aktif Covid-19 Sumut meningkat menjadi 2.798 orang. Dari jumlah itu, 1.184 diantaranya dari Medan dan 332 lainnya dari Deliserdang,” tandasnya.

Total Covid-19 Nasional Tembus 2 Juta Orang

Sementara secara nasional, kasus positif Covid-19 bertambah 14.536 orang dalam sehari. Jumlah itu lebih tinggi dari Minggu (20/6), sebanyak 13.737 kasus Covid-19 dalam sehari.

Kasus hari ini, Senin (21/6), menyentuh rekor tertinggi usai libur Lebaran. Rekor ini lebih tinggi juga dari Sabtu (19/6) yakni 12.906 kasus. Dan Jumat (18/6) yakni 12.990 kasus.

Dengan pertambahan tersebut, sejak diumumkan presiden Joko Widodo pada Maret 2020 lalu, kini total yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.004.445 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dalam sepekan terakhir. Pada Selasa (15/6) 1.502 kasus. Rabu (16/7) 1.502, Kamis (17/6) 2.376 kasus, Jumat (18/6) 4.144 kasus, Sabtu (19/6) 4.895 kasus dan Minggu (20/6) 5.582. Dan hari ini, Senin (21/6) sebanyak 5.014.

Sebaran positif harian tertinggi selain di DKI Jakarta yakni Jawa Tengah 3.252 kasus. Jawa Barat 2.719 kasus. Jawa Timur 719 kasus. Jogjakarta 662 kasus.

Ada 84.418 spesimen yang diperiksa. Dan ada 62.361 orang yang diperiksa dalam sehari dengan metode TCM, PCR, dan antigen.

Pemeriksaan berpengaruh pada angka positivity harian. Angka positivity rate yaitu jumlah positif kumulatif dibagi jumlah orang yang dites lalu dikali 100.

Angka positivity rate orang harian sebesar 23,31 persen. Dan positivity rate PCR yakni 43,74 persen. Padahal standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah harus di bawah 5 persen. Artinya Indonesia sudah melebihi standar WHO.

Kasus aktif juga naik yakni drastis yakni 5.009 kasus. Jumlah pasien dengan status suspek sebanyak 124.845 orang. Sementara itu, pasien sembuh harian bertambah 9.233 orang. Paling banyak kasus sembuh terjadi di DKI Jakarta sebanyak 2.835 orang. Dan total angka kesembuhan saat ini sebanyak 1.801.761 orang.

Sedangkan, kasus kematian harian bertambah sebanyak 294 jiwa. Paling banyak kasus kematian harian terjadi di DKI Jakarta sebanyak 74 jiwa. Total kini sudah 54.956 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19.

Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Ada 8 provinsi di bawah 10 kasus harian. Dan ada hanya 1 provinsi dengan nol kasus.

Mal Tutup Jam 8 Malam

Lonjakan penularan kasus Covid-19 terpaksa membuat pemerintah kebijakan pembatasan yang lebih ketat. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto mengumumkan, seluruh pusat perbelanjaan seperti mal hingga pasar tutup lebih cepat yaitu hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.

“Kegiatan mal dan pasar maksimal jam 20.00. Pembatasan pengunjung 25 persen dari kapasitas,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (21/6).

Selain itu, pembatasan makan di tempat seperti restoran, cafe, hingga pedagang kaki lima yaitu dibatasi hanya 25 persen. “Sisanya take away dan delivery sesuai dengan jam restoran. Dibatasi sampai jam 8 malam,” imbuhnya.

Airlangga menyampaikan, hal tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dipertebal dan diperkuat. Aturan ini akan berlaku mulai hari ini, 22 Juni hingga 5 Juli mendatang. “Terkait dengan penebalan dan penguatan PPKM mikro, arahan Presiden tadi untuk melakukan penyesuaian, jadi ini akan berlaku mulai 22 Juni-5 Juli, dua minggu ke depan, bahwa penguatan PPKM mikro akan dituangkan dalam instruksi Mendagri,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (21/6).

Selain jam operasional, pusat perbelanjaan yang dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB, kegiatan belajar mengajar di zona merah juga kembali dilakukan secara daring. Adapun kegiatan belajar-mengajar dilakukan kembali secara daring untuk di zona merah, sementara untuk zona lainnya mengikuti peraturan dari Kemendikbudristek yang sudah ada. “Aturan tersebut juga diatur zona merah untuk dilakukan daring mengikuti PPKM,” ungkapnya.

Selanjutnya, kegiatan sektor esensial, baik itu industri pelayanan dasar utilitas publik, proyek vital nasional, kebutuhan masyarakat, supermarket, apotek juga berjalan degan regulasi dan akan beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan protokol kesehatan yang lebih ketat. “Sementara itu, kegiatan konstruksi atau lokasi proyek dapat beroperasi penuh dengan protokol kesehatan ketat,” imbuhnya.

Kemudian untuk kegiatan di area publik seperti taman umum, tempat wisata dan area lainnnya, zona merah tutup sementara sampai aman. Zona lainnya dibuka dengan kapasitas 25 persen dengan pengaturan dari pemda dan dengan protokol kesehatan lebih ketat.

Airlangga menambahkan, kegiatan seni budaya sosial kemasyarakatan di lokasi seni dan budaya yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan untuk zona merah juga akan ditutup sampai kondisi dianggap aman. Sedangkan zona lain dibuka 25 persen dan kapastias pengaturan dari pemda dan protokol kesehatna ketat.

Begitu pula dengan acara rapat, seminar, dan pertemuan yang dilakukan secara luring di zona merah akan ditutup sampai aman. Sementara zona lain diizinkan dengan 25 persen kapasitas. “Kegiatan hajatan kemasyarakatan paling banyak 25 persen kapasitas ruangan dan tidak ada makan di tempat,” pungkasnya. (prn/jpc)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mengalami lonjakan signifikan, Senin (21/6). Tercatat, dalam sehari, terdapat 280 orang dinyatakan positif melalui hasil pemeriksaan swab PCR. Sehingga, kenaikan kasus Covid-19 harian kembali memecahkan rekor dibanding hari sebelumnya. Jumlah itu lebih tinggi dari Minggu (20/6), sebanyak 108 orang, dan Sabtu (19/6), sebanyak 122 orang dalam sehari.

dr Aris Yudhariansyah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut.

“Hari ini penambahan kasus memang sangat banyak, mencapai 280 orang, sehingga totalnya meningkat drastis menjadi 34.571 orang,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah.

Aris memaparkan, jumlah itu didapatkan dari laporan 9 Kabupaten/Kota dengan Kota Medan sebagai daerah penyumbang kasus terbanyak, yakni 91 orang. Kemudian Kabupaten Simalungun 77 orang, Karo 40 orang, Deliserdang 34 orang, Tapanuli Utara 16 orang, Labuhanbatu Utara 11 orang, Tanjungbalai 6 orang, Padang Lawas 3 orang dan Toba 2 orang. “Untuk Kota Medan dengan penambahan itu, maka total kasusnya naik menjadi 17.556 orang, Simalungun 1.050 orang, Karo 937 orang dan Deliserdang 5.513 orang,” paparnya.

Kendati begitu, Aris menjelaskan, angka kesembuhan harian yang didapatkan juga masih terbilang tinggi. Sebab dalam sehari ini, sebut dia, diperoleh penambahan 139 orang, sehingga totalnya meningkat menjadi 30.625 orang.

Aris menuturkan, 139 orang itu berasal dari 9 Kabupaten/Kota dengan terbanyak adalah Medan berjumlah 75 orang. Lalu diikuti Deliserdang 35 orang, Karo 17 orang, Labuhanbatu Selatan 4 orang, Simalungun 3 orang, Dairi 2 orang serta Toba, Batubara dan Labuhanbatu Utara masing-masing 1 orang. “Untuk Kota Medan total warga yang sudah sembuh dari Covid-19 berjumlah 15.808 orang, Deliserdang 5.001 orang dan Karo 722 orang,” terangnya.

Sementara itu, terhadap kasus baru kematian karena infeksi Covid-19 tambah Aris, didapatkan penambahan 3 orang menjadi 1.148 kasus. Di mana 2 diantaranya dari Labuhanbatu Selatan dan 1 dari Deliserdang. “Oleh karena itu, saat ini kasus aktif Covid-19 Sumut meningkat menjadi 2.798 orang. Dari jumlah itu, 1.184 diantaranya dari Medan dan 332 lainnya dari Deliserdang,” tandasnya.

Total Covid-19 Nasional Tembus 2 Juta Orang

Sementara secara nasional, kasus positif Covid-19 bertambah 14.536 orang dalam sehari. Jumlah itu lebih tinggi dari Minggu (20/6), sebanyak 13.737 kasus Covid-19 dalam sehari.

Kasus hari ini, Senin (21/6), menyentuh rekor tertinggi usai libur Lebaran. Rekor ini lebih tinggi juga dari Sabtu (19/6) yakni 12.906 kasus. Dan Jumat (18/6) yakni 12.990 kasus.

Dengan pertambahan tersebut, sejak diumumkan presiden Joko Widodo pada Maret 2020 lalu, kini total yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.004.445 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dalam sepekan terakhir. Pada Selasa (15/6) 1.502 kasus. Rabu (16/7) 1.502, Kamis (17/6) 2.376 kasus, Jumat (18/6) 4.144 kasus, Sabtu (19/6) 4.895 kasus dan Minggu (20/6) 5.582. Dan hari ini, Senin (21/6) sebanyak 5.014.

Sebaran positif harian tertinggi selain di DKI Jakarta yakni Jawa Tengah 3.252 kasus. Jawa Barat 2.719 kasus. Jawa Timur 719 kasus. Jogjakarta 662 kasus.

Ada 84.418 spesimen yang diperiksa. Dan ada 62.361 orang yang diperiksa dalam sehari dengan metode TCM, PCR, dan antigen.

Pemeriksaan berpengaruh pada angka positivity harian. Angka positivity rate yaitu jumlah positif kumulatif dibagi jumlah orang yang dites lalu dikali 100.

Angka positivity rate orang harian sebesar 23,31 persen. Dan positivity rate PCR yakni 43,74 persen. Padahal standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah harus di bawah 5 persen. Artinya Indonesia sudah melebihi standar WHO.

Kasus aktif juga naik yakni drastis yakni 5.009 kasus. Jumlah pasien dengan status suspek sebanyak 124.845 orang. Sementara itu, pasien sembuh harian bertambah 9.233 orang. Paling banyak kasus sembuh terjadi di DKI Jakarta sebanyak 2.835 orang. Dan total angka kesembuhan saat ini sebanyak 1.801.761 orang.

Sedangkan, kasus kematian harian bertambah sebanyak 294 jiwa. Paling banyak kasus kematian harian terjadi di DKI Jakarta sebanyak 74 jiwa. Total kini sudah 54.956 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19.

Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Ada 8 provinsi di bawah 10 kasus harian. Dan ada hanya 1 provinsi dengan nol kasus.

Mal Tutup Jam 8 Malam

Lonjakan penularan kasus Covid-19 terpaksa membuat pemerintah kebijakan pembatasan yang lebih ketat. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto mengumumkan, seluruh pusat perbelanjaan seperti mal hingga pasar tutup lebih cepat yaitu hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.

“Kegiatan mal dan pasar maksimal jam 20.00. Pembatasan pengunjung 25 persen dari kapasitas,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (21/6).

Selain itu, pembatasan makan di tempat seperti restoran, cafe, hingga pedagang kaki lima yaitu dibatasi hanya 25 persen. “Sisanya take away dan delivery sesuai dengan jam restoran. Dibatasi sampai jam 8 malam,” imbuhnya.

Airlangga menyampaikan, hal tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dipertebal dan diperkuat. Aturan ini akan berlaku mulai hari ini, 22 Juni hingga 5 Juli mendatang. “Terkait dengan penebalan dan penguatan PPKM mikro, arahan Presiden tadi untuk melakukan penyesuaian, jadi ini akan berlaku mulai 22 Juni-5 Juli, dua minggu ke depan, bahwa penguatan PPKM mikro akan dituangkan dalam instruksi Mendagri,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (21/6).

Selain jam operasional, pusat perbelanjaan yang dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB, kegiatan belajar mengajar di zona merah juga kembali dilakukan secara daring. Adapun kegiatan belajar-mengajar dilakukan kembali secara daring untuk di zona merah, sementara untuk zona lainnya mengikuti peraturan dari Kemendikbudristek yang sudah ada. “Aturan tersebut juga diatur zona merah untuk dilakukan daring mengikuti PPKM,” ungkapnya.

Selanjutnya, kegiatan sektor esensial, baik itu industri pelayanan dasar utilitas publik, proyek vital nasional, kebutuhan masyarakat, supermarket, apotek juga berjalan degan regulasi dan akan beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan protokol kesehatan yang lebih ketat. “Sementara itu, kegiatan konstruksi atau lokasi proyek dapat beroperasi penuh dengan protokol kesehatan ketat,” imbuhnya.

Kemudian untuk kegiatan di area publik seperti taman umum, tempat wisata dan area lainnnya, zona merah tutup sementara sampai aman. Zona lainnya dibuka dengan kapasitas 25 persen dengan pengaturan dari pemda dan dengan protokol kesehatan lebih ketat.

Airlangga menambahkan, kegiatan seni budaya sosial kemasyarakatan di lokasi seni dan budaya yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan untuk zona merah juga akan ditutup sampai kondisi dianggap aman. Sedangkan zona lain dibuka 25 persen dan kapastias pengaturan dari pemda dan protokol kesehatna ketat.

Begitu pula dengan acara rapat, seminar, dan pertemuan yang dilakukan secara luring di zona merah akan ditutup sampai aman. Sementara zona lain diizinkan dengan 25 persen kapasitas. “Kegiatan hajatan kemasyarakatan paling banyak 25 persen kapasitas ruangan dan tidak ada makan di tempat,” pungkasnya. (prn/jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/