AMSTERDAM- Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) memenuhi janjinya untuk menuntaskan insiden laga Ajax Amsterdam versus AZ Alkmaar sebelum pergantian tahun. Kemarin, KNVB memutuskan apabila laga di babak 16 besar Piala Belanda itu harus dimainkan ulang atau replay secara penuh pada 19 Januari mendatang.
Laga tetap digelar di Amsterdam Arena, kandang Ajax, tapi terutup bagi penonton. Bentrok pada 21 Desember lalu itu terhenti pada menit ke-37 setelah AZ mogok bertanding gara-gara kartu merah kontroversial yang diterima kiper Esteban Alvarado.
Wasit Bas Nijhuis menghukum Alvarado setelah kiper internasional Kosta Rika itu menendang ala kungfu seorang fans Ajax yang nekat memasuki lapangan dan ingin menyerangnya.
Tapi, KNVB telah mencabut kartu merah itu. Ketika AZ walked out (WO), Ajax dalam posisi unggul 1-0 berkat gol Gregory van der Wiel pada menit kesembilan.
Sangat tidak beralasan apabila laga harus dilanjutkan pada menit ke-37 karena AZ berarti akan bermain dengan 10 orang karena kiper mereka dikartu merah. Faktanya, kartu merah itu sudah dianulir. Demikian sebagaimana dirilis KNVB di situs resmi organisasi.
Keputusan KNVB jelas menguntungkan AZ, sebaliknya kerugian besar bagi Ajax. Apalagi KNVB juga mendenda Ajax EUR 10 ribu (sekitar Rp177 juta) karena gagal memberikan jaminan keamanan.
“Ini adalah hukuman berat bagi Ajax dan fans kami,” kata Direktur Keuangan Ajax Jeroen Slop di situs resmi klub. “Kami belum memutuskan bagaimana mekanisme kompensasi tiket fans karena kami akan berkonsultasi lebih dulu di internal klub,” sambungnya.
Pemenang Ajax versus AZ sudah ditunggu klub amatir GVVV di perempat final pada 31 Januari 2012. Slot delapan besar lainnya diisi Heracles Almelo versus RKC Waalwijk, Vitesse Arnhem kontra SC Heerenveen, dan PSV Eindhoven lawan NEC Nijmegen. (dns/jpnn)