26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

De Gea Sulit Antisipasi Krosing

KIPER Manchester United David De Gea mengakui ada perbedaan besar antara Liga Primer Inggris dengan Primera Liga Spanyol.

Sebelum berkiprah di Liga Inggris bersama United, De Gea adalah kiper andalan Atletico Madrid di Liga Spanyol. “Saya pikir adil apabila mengatakan La Liga dan Liga Primer Inggris adalah dua liga terbaik di dunia, oleh karena itu mereka berada di level yang hampir sama. Tetapi sudah banyak diketahui, bahwa permainan di Inggris lebih mengarah ke fisik dan sebagai kiper anda harus siap setiap saat,” ujar De Gea kepada Inside United.

“Para pemain dapat menembak dari sudut manapun, mereka dapat menembak dari jarak jauh, anda harus waspada dengan tembakan jarak jauh setiap saat. Selain itu, banyak juga umpan-umpan silang dari sisi lapangan, banyak umpan tinggi dan perebutan di udara (krosing). Anda harus dapat masuk ke dalam dan berusaha sekuat tenaga menghentikan bola. Ini yang sulit dilakukan,” tambah de Gea.

“Saya tahu permainan seperti itu yang akan saya hadapi di sini, jadi saya sudah cukup siap dan percaya diri ketika datang ke sini. Saya tahu saya butuh banyak latihan, dan saya melakukannya. Saya konsentrasi menahan bola dan ini berjalan baik untuk saya,” tuntasnya. (net/jpnn)

KIPER Manchester United David De Gea mengakui ada perbedaan besar antara Liga Primer Inggris dengan Primera Liga Spanyol.

Sebelum berkiprah di Liga Inggris bersama United, De Gea adalah kiper andalan Atletico Madrid di Liga Spanyol. “Saya pikir adil apabila mengatakan La Liga dan Liga Primer Inggris adalah dua liga terbaik di dunia, oleh karena itu mereka berada di level yang hampir sama. Tetapi sudah banyak diketahui, bahwa permainan di Inggris lebih mengarah ke fisik dan sebagai kiper anda harus siap setiap saat,” ujar De Gea kepada Inside United.

“Para pemain dapat menembak dari sudut manapun, mereka dapat menembak dari jarak jauh, anda harus waspada dengan tembakan jarak jauh setiap saat. Selain itu, banyak juga umpan-umpan silang dari sisi lapangan, banyak umpan tinggi dan perebutan di udara (krosing). Anda harus dapat masuk ke dalam dan berusaha sekuat tenaga menghentikan bola. Ini yang sulit dilakukan,” tambah de Gea.

“Saya tahu permainan seperti itu yang akan saya hadapi di sini, jadi saya sudah cukup siap dan percaya diri ketika datang ke sini. Saya tahu saya butuh banyak latihan, dan saya melakukannya. Saya konsentrasi menahan bola dan ini berjalan baik untuk saya,” tuntasnya. (net/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/