26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Target Curi Poin

Pelita Jaya vs PSMS

MEDAN- PSMS akan melakoni laga away perdana di kompetisi Indonesian Super League (ISL). Lawan yang ditantang adalah Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa Kerawang Kamis (5/1) malam.

Pelatih PSMS Raja Isa merasa yakin timnya bisa meraih angka. “Meraih tiga poin merupakan target semua tim dalam satu pertandingan. Walau di atas kertas Pelita Jaya lebih baik dari kita, namanya sepak bola, apapun bisa terjadi,” katanya kemarin.

Menurutnya, tiga poin merupakan satu keharusan dalam mendongkrak posisi PSMS di papan klasemen sementara. Hal itu menurut Raja Isa juga merupakan tren positif dalam menjaga mental tim.

Raja Isa menuturkan, pada laga kali ini timnya memiliki modal penting saat berhasil menahan Mitra Kukar dan mengalahkan Persisam yang juga merupakan tim bertabur bintang di dua laga kandang lalu. “Jadi saya sudah doktrin semua pemain agar memberi permainan terbaiknya hingga peluit panjang ditiupkan,” ujarnya.

Menanggapi tim lawan yang mempunyai sederet bintang seperti Safee Sali, Greg Nwokolo dan Egi Malgiansyah, Raja Isa tetap tenang. “Sekalipun tim itu dipenuhi pemain-pemain bintang, pasti punya kelemahan. Kita harus memanfaatkan celah itu,” jelas pelatih berkebangsaan Malaysia itu.

Pelatih yang sempat membesut Persiram dan Persipura itu menginstruksikan timnya untuk bermain lebih sabar serta meminimalisir kesalahan. Hal tersebut diungkapkannya mengingat Pelita Jaya mempunyai kelebihan dalam eksekusi-eksekusi bola mati. Selain itu, ia juga mengingatkan pemain-pemainnya untuk memberikan perhatian lebih kepada Greg dan Safee Sali.

“Kita akan mencoba bermain lebih sabar dan mengantisipasi eksekusi bola-bola mati dari Pelita. Mereka punya kelebihan dalam urusan bola mati. Selain itu, tentunya pergerakan Safee Sali dan Greg harus diwaspadai. Permainan Pelita Jaya cukup banyak bergantung kepada kemampuan individu kedua pemain,” tuturnya.
Sementara itu, dari kubu Pelita Jaya, pelatih Djajang Nurdjaman juga menargetkan raihan poin penuh. Berita seputar Diego Michels yang kini merebak, diakuinya tak sedikitpun mempengaruhi kondisi tim baik secara psikis maupun teknis.
“Semua tim yang berlaga di kandang pastinya menargetkan kemenangan. Begitu juga kami. Apalagi semua pemain dalam kondisi fit dan siap untuk diturunkan. Mengenai masalah Diego Michels, tak sedikitpun mempengaruhi persiapan tim menjelang laga ini,” kata Djajang.
Kendati kondisi tim berada dalam posisi siap, Djajang tetap mewaspadai fighting spirit PSMS. Menurutnya, di manapun bermain, PSMS selalu menunjukkan permainan ngotot dan daya juang yang tinggi. “Secara individu, PSMS memiliki pemain bagus seperti Saha, yang harus mendapat perhatian serius. Namun, senjata utama PSMS yang harus lebih diwaspadai adalah fighting spirit anak-anak Medanyang penuh daya juang dalam setiap pertandingan,” tandasnya. (saz)

Pelita Jaya vs PSMS

MEDAN- PSMS akan melakoni laga away perdana di kompetisi Indonesian Super League (ISL). Lawan yang ditantang adalah Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa Kerawang Kamis (5/1) malam.

Pelatih PSMS Raja Isa merasa yakin timnya bisa meraih angka. “Meraih tiga poin merupakan target semua tim dalam satu pertandingan. Walau di atas kertas Pelita Jaya lebih baik dari kita, namanya sepak bola, apapun bisa terjadi,” katanya kemarin.

Menurutnya, tiga poin merupakan satu keharusan dalam mendongkrak posisi PSMS di papan klasemen sementara. Hal itu menurut Raja Isa juga merupakan tren positif dalam menjaga mental tim.

Raja Isa menuturkan, pada laga kali ini timnya memiliki modal penting saat berhasil menahan Mitra Kukar dan mengalahkan Persisam yang juga merupakan tim bertabur bintang di dua laga kandang lalu. “Jadi saya sudah doktrin semua pemain agar memberi permainan terbaiknya hingga peluit panjang ditiupkan,” ujarnya.

Menanggapi tim lawan yang mempunyai sederet bintang seperti Safee Sali, Greg Nwokolo dan Egi Malgiansyah, Raja Isa tetap tenang. “Sekalipun tim itu dipenuhi pemain-pemain bintang, pasti punya kelemahan. Kita harus memanfaatkan celah itu,” jelas pelatih berkebangsaan Malaysia itu.

Pelatih yang sempat membesut Persiram dan Persipura itu menginstruksikan timnya untuk bermain lebih sabar serta meminimalisir kesalahan. Hal tersebut diungkapkannya mengingat Pelita Jaya mempunyai kelebihan dalam eksekusi-eksekusi bola mati. Selain itu, ia juga mengingatkan pemain-pemainnya untuk memberikan perhatian lebih kepada Greg dan Safee Sali.

“Kita akan mencoba bermain lebih sabar dan mengantisipasi eksekusi bola-bola mati dari Pelita. Mereka punya kelebihan dalam urusan bola mati. Selain itu, tentunya pergerakan Safee Sali dan Greg harus diwaspadai. Permainan Pelita Jaya cukup banyak bergantung kepada kemampuan individu kedua pemain,” tuturnya.
Sementara itu, dari kubu Pelita Jaya, pelatih Djajang Nurdjaman juga menargetkan raihan poin penuh. Berita seputar Diego Michels yang kini merebak, diakuinya tak sedikitpun mempengaruhi kondisi tim baik secara psikis maupun teknis.
“Semua tim yang berlaga di kandang pastinya menargetkan kemenangan. Begitu juga kami. Apalagi semua pemain dalam kondisi fit dan siap untuk diturunkan. Mengenai masalah Diego Michels, tak sedikitpun mempengaruhi persiapan tim menjelang laga ini,” kata Djajang.
Kendati kondisi tim berada dalam posisi siap, Djajang tetap mewaspadai fighting spirit PSMS. Menurutnya, di manapun bermain, PSMS selalu menunjukkan permainan ngotot dan daya juang yang tinggi. “Secara individu, PSMS memiliki pemain bagus seperti Saha, yang harus mendapat perhatian serius. Namun, senjata utama PSMS yang harus lebih diwaspadai adalah fighting spirit anak-anak Medanyang penuh daya juang dalam setiap pertandingan,” tandasnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/