32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Anwar Ajak Warga Tumbangkan UMNO

KUALA LUMPUR – Pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan koalisinya tak akan mengalami perpecahan meski dirinya dinyatakan bersalah dalam kasus sodomi dan dijatuhi hukuman penjara 20 tahun sekalipun.

“Tidaklah menjadi masalah bila saya berada di dalam atau luar penjara, satu hal yang sangat penting adalah warga harus menggulingkan United Malays National Organisation (UMNO),” ujar Anwar, seperti dikutip AFP, Kamis (5/1).

Koalisi oposisi Malaysia yang dipimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) memenangkan cukup banyak kursi di Parlemen Malaysia pada 2008 lalu. Hal itu merupakan tamparan bagi Partai Barisan Nasional, yang sudah menguasai Malaysia selama setengah abad.

Sidang kasus sodomi Anwar akan dilanjutkan di Kuala Lumpur pada 9 Januari mendatang. Hingga kini Kepolisian Malaysia mengancam akan menghentikan seluruh demonstrasi yang mendukung pembebasan Anwar.
Anggota PKR juga melancarkan kampanye Free Anwar 901 yang dikecam oleh Barisan Nasional dan Pemerintah Malaysia. (net/jpnn)

KUALA LUMPUR – Pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan koalisinya tak akan mengalami perpecahan meski dirinya dinyatakan bersalah dalam kasus sodomi dan dijatuhi hukuman penjara 20 tahun sekalipun.

“Tidaklah menjadi masalah bila saya berada di dalam atau luar penjara, satu hal yang sangat penting adalah warga harus menggulingkan United Malays National Organisation (UMNO),” ujar Anwar, seperti dikutip AFP, Kamis (5/1).

Koalisi oposisi Malaysia yang dipimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) memenangkan cukup banyak kursi di Parlemen Malaysia pada 2008 lalu. Hal itu merupakan tamparan bagi Partai Barisan Nasional, yang sudah menguasai Malaysia selama setengah abad.

Sidang kasus sodomi Anwar akan dilanjutkan di Kuala Lumpur pada 9 Januari mendatang. Hingga kini Kepolisian Malaysia mengancam akan menghentikan seluruh demonstrasi yang mendukung pembebasan Anwar.
Anggota PKR juga melancarkan kampanye Free Anwar 901 yang dikecam oleh Barisan Nasional dan Pemerintah Malaysia. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/