28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Beasiswa Peduli Orang Utan Di Terima 12 Mahasiswa Aceh Dan Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 12 mahasiswa di Sumatra Utara dan Aceh menerima Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8).

Penyerahan Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8).Triadi Wibowo/Sumut Pos.

Program ini diinisiasi oleh Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), yang didukung oleh Orangutan Republik Foundation (OURF).

Ke-12 mahasiswa yang menerima beasiswa, 5 di antaranya dari kampus USU, 5 dari Unsyiah, 1 dari Universitas Medan Area, dan 1 mahasiswa lagi berasal dari UIN Ar-Raniry.

Program beasiswa ini bertujuan

  1. Meningkatkan kecerdasan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dalam upaya melestarikan alam

Panut Hadisiswoyo, Chair Person Yayasan Orangutan Sumatra Lestari-OIC mengatakan progam ini dimulai pada tahun 2006 dan diadakan setiap tahunnya. Menargetkan mahasiswa dari universitas di Sumut dan Aceh yang memiliki kerjasama dengan YOSL-OIC.

“Tujuan program beasiswa ini adalah untuk memberikan dukungan moril dan materil kepada mahasiswa/i dalam menyelesaikan studi/pendidikan di perguruan tinggi. Juga untuk melahirkan generasi-generasi intelektual yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap upaya-upaya perlindungan dan penyelamatan Orangutan Sumatera dan habitatnya,” ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan upaya untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dalam upaya melestarikan alam.

  1. Mahasiswa mendapatkan dukungan dana dan konsultasi hingga masa pendidikan mereka berakhir

Fransisca Ariantingsih mengatakan dampak positif dari beasiswa Peduli Orangutan adalah para mahasiswa mendapatkan dukungan dana dan konsultasi hingga masa pendidikan mereka berakhir.

”Kami bisa melihat tumbuhnya antusiasme mahasiswa tentang orangutan di Sumatera dan juga restorasi hutan habitatnya, selain dari semakin bertambahnya karya tulis dan penelitian ilmiah tentang orangutan di Sumatera,” jelasnya.

Saat ini, mahasiswa yang ikut program ini sudah sampai angkatan XV dan telah memberikan kesempatan kepada 153 mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universita Medan Area (UMA), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Pante Kulu.(rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 12 mahasiswa di Sumatra Utara dan Aceh menerima Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8).

Penyerahan Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8).Triadi Wibowo/Sumut Pos.

Program ini diinisiasi oleh Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), yang didukung oleh Orangutan Republik Foundation (OURF).

Ke-12 mahasiswa yang menerima beasiswa, 5 di antaranya dari kampus USU, 5 dari Unsyiah, 1 dari Universitas Medan Area, dan 1 mahasiswa lagi berasal dari UIN Ar-Raniry.

Program beasiswa ini bertujuan

  1. Meningkatkan kecerdasan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dalam upaya melestarikan alam

Panut Hadisiswoyo, Chair Person Yayasan Orangutan Sumatra Lestari-OIC mengatakan progam ini dimulai pada tahun 2006 dan diadakan setiap tahunnya. Menargetkan mahasiswa dari universitas di Sumut dan Aceh yang memiliki kerjasama dengan YOSL-OIC.

“Tujuan program beasiswa ini adalah untuk memberikan dukungan moril dan materil kepada mahasiswa/i dalam menyelesaikan studi/pendidikan di perguruan tinggi. Juga untuk melahirkan generasi-generasi intelektual yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap upaya-upaya perlindungan dan penyelamatan Orangutan Sumatera dan habitatnya,” ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan upaya untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dalam upaya melestarikan alam.

  1. Mahasiswa mendapatkan dukungan dana dan konsultasi hingga masa pendidikan mereka berakhir

Fransisca Ariantingsih mengatakan dampak positif dari beasiswa Peduli Orangutan adalah para mahasiswa mendapatkan dukungan dana dan konsultasi hingga masa pendidikan mereka berakhir.

”Kami bisa melihat tumbuhnya antusiasme mahasiswa tentang orangutan di Sumatera dan juga restorasi hutan habitatnya, selain dari semakin bertambahnya karya tulis dan penelitian ilmiah tentang orangutan di Sumatera,” jelasnya.

Saat ini, mahasiswa yang ikut program ini sudah sampai angkatan XV dan telah memberikan kesempatan kepada 153 mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universita Medan Area (UMA), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Pante Kulu.(rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/