26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nadiem: Kampus Merdeka Bebaskan Mahasiswa dari Batasan Belajar

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan programKampus Merdeka dengan tujuan untuk memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui berbagai program yang didukung kementerian.

Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, melalui program-program Kampus Merdeka Kemendikbudristek berupaya membebaskan mahasiswa Indonesia dari batasan-batasan untuk belajar.

“Sekarang sudah tidak ada batasan dalam hal akademik karena semua program Kampus Merdeka bernilai 20 SKS,” kata Nadiem pada Pelepasan Mahasiswa Awardee IISMA Tahun 2021 secara daring, Senin (9/8/2021).

Alumnus Harvard Business School ini menuturkan, Kemendikbudristek telah mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan bagi semua peserta Kampus Merdeka.

Mantan petinggi Gojek ini menilai, dengan keragaman program Kampus Merdeka yang ditawarkan Kemendikbudristek maka batasan-batasan dalam bidang ilmu dan peminatan bagi mahasiswa pun akan menghilang. “Oleh karena itu sekarang sudah waktunya adik-adik untuk memerdekakan diri dari hal-hal yang membatasi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melepas 970 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi Indonesia untuk belajar selama 1 semester di 59 kampus kelas dunia di 28 negara.

Menurutnya, mahasiswa yang terpilih ini menjadi prestasi yang patut dibanggakan karena mereka sudah terpilih dari 2.551 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang sudah mendaftar program IISMA ini.

“Ini juga bukti bahwa meskipun kita sedang hidup di masa yang penuh keterbatasan, sesungguhnya kesempatan itu masih ada,” ucapnya.

Nadiem menyampaikan terima kasih kepada LPDP, Kementerian Luar Negeri dan juga para pimpinan perguruan tinggi dalam negeri dan negara tujuan yang telah mendukung para mahasiswa untuk mengikuti program Kampus Merdeka ini.

“Dengan ini saya melepas keberangkatan para penerima beasiswa II SMA secara resmi. Dimanapun kampus tujuan kalian mari terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya.

Pelaksan tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Ainun Naim juga menyatakan program Kampus Merdeka diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengaktualisasikan potensi dalam diri mahasiswa itu sendiri. (sdc/azw)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan programKampus Merdeka dengan tujuan untuk memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui berbagai program yang didukung kementerian.

Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, melalui program-program Kampus Merdeka Kemendikbudristek berupaya membebaskan mahasiswa Indonesia dari batasan-batasan untuk belajar.

“Sekarang sudah tidak ada batasan dalam hal akademik karena semua program Kampus Merdeka bernilai 20 SKS,” kata Nadiem pada Pelepasan Mahasiswa Awardee IISMA Tahun 2021 secara daring, Senin (9/8/2021).

Alumnus Harvard Business School ini menuturkan, Kemendikbudristek telah mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan bagi semua peserta Kampus Merdeka.

Mantan petinggi Gojek ini menilai, dengan keragaman program Kampus Merdeka yang ditawarkan Kemendikbudristek maka batasan-batasan dalam bidang ilmu dan peminatan bagi mahasiswa pun akan menghilang. “Oleh karena itu sekarang sudah waktunya adik-adik untuk memerdekakan diri dari hal-hal yang membatasi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melepas 970 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi Indonesia untuk belajar selama 1 semester di 59 kampus kelas dunia di 28 negara.

Menurutnya, mahasiswa yang terpilih ini menjadi prestasi yang patut dibanggakan karena mereka sudah terpilih dari 2.551 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang sudah mendaftar program IISMA ini.

“Ini juga bukti bahwa meskipun kita sedang hidup di masa yang penuh keterbatasan, sesungguhnya kesempatan itu masih ada,” ucapnya.

Nadiem menyampaikan terima kasih kepada LPDP, Kementerian Luar Negeri dan juga para pimpinan perguruan tinggi dalam negeri dan negara tujuan yang telah mendukung para mahasiswa untuk mengikuti program Kampus Merdeka ini.

“Dengan ini saya melepas keberangkatan para penerima beasiswa II SMA secara resmi. Dimanapun kampus tujuan kalian mari terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya.

Pelaksan tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Ainun Naim juga menyatakan program Kampus Merdeka diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengaktualisasikan potensi dalam diri mahasiswa itu sendiri. (sdc/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/