28.4 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

JR Saragih Wujudkan Sekolah Ramah dan Peduli Anak

Foto: Tonggo/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih, dalam seminar nasional pendidikan untuk mewujudkan sekolah ramah dan peduli anak Kabupaten Simalungun, di Auditorium T Johan Garingging Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Simalungun, Jumat (12/5).

PEMATANGRAYA, SUMUTPOS.CO – Pendidikan anak sangat penting untuk masa depan bangsa. Karenanya, Bupati Simalungun JR Saragih memberi perhatian serius terhadap kualitas pendidikan anak-anak di daerah yang dipimpinnya. Hal ini terungkap dalam seminar nasional pendidikan untuk mewujudkan sekolah ramah dan peduli anak Kabupaten Simalungun yang digelar di Auditorium T Johan Garingging Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (12/5).

Selain dihadiri Bupati Simalungun JR Saragih, seminar yang dirangkai dengan pelantikan pengurus satgas anti narkoba dan peduli anak Kabupaten Simalungun ini juga dihadiri Komisioner KPAI Pusat Erlinda, PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar, Kadis Pendidikan Simalungun Resman Saragih, Kepala Erlangga Pusat Asrel Marpaung, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan, dan Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Oni Kristiono Goendong.

Menurut JR Saragih, melalui pendidikan yang berkualitas maka Kabupaten Simalungun akan memiliki generasi terbaik di masa mendatang. “Guru merupakan murid-murid malaikat, sehingga semangatlah menjadi guru. Moril mengajar jangan menurun kualitasnya. Simalungun bisa maju melalui pendidikan, karena ada kasih dan sayang di tengah-tengah kita,” kata JR Saragih.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Resman Saragih mengatakan, dengan meningkatnya tindak kekerasan pada anak, baik dilakukan di kalangan sekolah mulai dari pegawai, guru serta siswa itu sendiri. Karenanya, dibutuhkan seminar ini untuk bisa menguatkan hati para guru-guru dalam mendidik anak di sekolah. “Seminar ini bisa memberikan sosialisasi terhadap para pengajar di Kabupaten Simalungun sehingga tercipta sekolah ramah dan peduli anak,” bebernya.

Di sisi lain, PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih dalam melaksanakan sosialisasi soal ramah dan peduli anak di sekolah. “Cara ini bisa membawa perubahan dalam mewujudkan sekolah ramah dan perduli anak agar Simalungun bisa lebih maju dari Kabupaten yang ada di Sumatera Utara,” lanjutnya.

Sementara itu, Komisioner KPAI Pusat Erlinda menuturkan, kesuksesan anak ada di tangan kita dan datang dari hati. “Jika mendidik dengan salah, maka akan berpengaruh buat masa depan anak. Makanya, banyak anak sering mendapat bullying karena anak tersebut kurang mendapat perhatian,” ucapnya. (osi/adz)

Foto: Tonggo/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih, dalam seminar nasional pendidikan untuk mewujudkan sekolah ramah dan peduli anak Kabupaten Simalungun, di Auditorium T Johan Garingging Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Simalungun, Jumat (12/5).

PEMATANGRAYA, SUMUTPOS.CO – Pendidikan anak sangat penting untuk masa depan bangsa. Karenanya, Bupati Simalungun JR Saragih memberi perhatian serius terhadap kualitas pendidikan anak-anak di daerah yang dipimpinnya. Hal ini terungkap dalam seminar nasional pendidikan untuk mewujudkan sekolah ramah dan peduli anak Kabupaten Simalungun yang digelar di Auditorium T Johan Garingging Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (12/5).

Selain dihadiri Bupati Simalungun JR Saragih, seminar yang dirangkai dengan pelantikan pengurus satgas anti narkoba dan peduli anak Kabupaten Simalungun ini juga dihadiri Komisioner KPAI Pusat Erlinda, PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar, Kadis Pendidikan Simalungun Resman Saragih, Kepala Erlangga Pusat Asrel Marpaung, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan, dan Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Oni Kristiono Goendong.

Menurut JR Saragih, melalui pendidikan yang berkualitas maka Kabupaten Simalungun akan memiliki generasi terbaik di masa mendatang. “Guru merupakan murid-murid malaikat, sehingga semangatlah menjadi guru. Moril mengajar jangan menurun kualitasnya. Simalungun bisa maju melalui pendidikan, karena ada kasih dan sayang di tengah-tengah kita,” kata JR Saragih.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Resman Saragih mengatakan, dengan meningkatnya tindak kekerasan pada anak, baik dilakukan di kalangan sekolah mulai dari pegawai, guru serta siswa itu sendiri. Karenanya, dibutuhkan seminar ini untuk bisa menguatkan hati para guru-guru dalam mendidik anak di sekolah. “Seminar ini bisa memberikan sosialisasi terhadap para pengajar di Kabupaten Simalungun sehingga tercipta sekolah ramah dan peduli anak,” bebernya.

Di sisi lain, PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih dalam melaksanakan sosialisasi soal ramah dan peduli anak di sekolah. “Cara ini bisa membawa perubahan dalam mewujudkan sekolah ramah dan perduli anak agar Simalungun bisa lebih maju dari Kabupaten yang ada di Sumatera Utara,” lanjutnya.

Sementara itu, Komisioner KPAI Pusat Erlinda menuturkan, kesuksesan anak ada di tangan kita dan datang dari hati. “Jika mendidik dengan salah, maka akan berpengaruh buat masa depan anak. Makanya, banyak anak sering mendapat bullying karena anak tersebut kurang mendapat perhatian,” ucapnya. (osi/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/