26 C
Medan
Sunday, October 6, 2024

Ciptakan Mahasiswa Multitalenta

Peringati Dies Natalis ke 46 FK UISU

MEDAN- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) peringati Dies Natalis ke 46 sekaligus menyambut Milad ke 60 UISU dengan menggelar kegiatan bertajuk “Mahasiswa FK UISU Multitalenta”.

“Mahasiswa FK UISU sebagai calon dokter tidak cuma memahami pengetahuan medis saja, tapi ilmu menajemen dan seni, karena yang dihadapi adalah manusia sangat multi kompleks, baik dari kejiwaan, fisik dan sebagainya,” ujar Dekan FK UISU dr Rahmat Nasution DTM&H MSc Sp Park DK, dalam sambutannya di Kampus UISU, Jalan SM Raja Medan, Sabtu (24/12).

Menurut Rahmat, seorang dokter harus bisa menangani pasiennya secara holistik, tidak saja dengan pendekatan medis semata tapi emosionalnya juga harus bisa dibaca dan dipahami.

Selama ini, nilai Rahmat, jika dokter kurang menjiwai tentang pasiennya, bahkan susah  berkomunikasi tentang penyakit yang sedang diderita pasiennya.

Untuk itu, ke depan diharapkan perilaku  dokter harus bisa dirubah dan tetap membuka komunikasi yang efektif, dengan demikian bisa lebih menyenangkan.

“Tantangan yang dihadapi dokter sekarang ini adalah perbedaan budaya manusia. Karena perilaku pasien yang berbeda itu harus dicermati dengan komunikasi yang baik, sehingga perhatian yang khusus dari seorang dokter untuk memahami secara emosional tentang kondisi pasiennya bisa berjalan baik,” sebutnya.

Rahmat juga mengatakan, pimpinan UISU memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan tema satukan pemikiran, diharapkan mahasiswa FK UISU memiliki multitalenta yang dapat terus tumbuh dan berkembang, dengan kreativitas mahasiswa di masa depan.

“Multitalenta yang dimiliki mahasiswa FK UISU ini diharapkan bukan hanya mampu dan bisa berinteraksi dengan pasiennya, tapi hendaknya juga memiliki prestasi non akademik seperti di bidang seni dan olahraga,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Muhammad Akmal menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Dies Natalis ke 46 FK UISU yang puncak acaranya bersamaan dengan Porsema 2011, berlangsung selama satu hari penuh.

“Adapun kegiatan yang diselenggarakan antara lain, cabang seni seperti festival band, musikalisasi puisi, lomba busana (fashion show), lomba kaligrafi, lomba karikatur dan photografi, lomba MTQ serta lomba adzan. Kemudian, cabang olahraga diantaranya, troop, tenis meja, badminton, lomba panco, catur, tarik tambang, sepak bola dan futsal. Sedangkan puncak acara Porsema tahun ini, juga dimeriahkan dengan perlombaan UISU Mencari Bakat (UMB) yang diikuti mahasiswa FK,” terangnya.

Kegiatan yang dimulai pada 19 November sampai 31 Des 2011 ini, lanjutnya, diisi dengan berbagai ajang di antaranya lomba cabang olahraga dan seni, bazar serta pengabdian pada masyarakat dengan melaksanakan bakti sosial di kantor Kecamatan Medan Tembung dengan memberikan pengobatan gratis kepada 180 orang lansia dan pemberian nutrisi kepada anak-anak penderita gizi buruk.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian FK UISU serta salah satu tuntutan tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan acaranya akan diakhiri dengan lomba gerak jalan santai pada 31 Desember mendataang,” pungkasnya.(uma)

Peringati Dies Natalis ke 46 FK UISU

MEDAN- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) peringati Dies Natalis ke 46 sekaligus menyambut Milad ke 60 UISU dengan menggelar kegiatan bertajuk “Mahasiswa FK UISU Multitalenta”.

“Mahasiswa FK UISU sebagai calon dokter tidak cuma memahami pengetahuan medis saja, tapi ilmu menajemen dan seni, karena yang dihadapi adalah manusia sangat multi kompleks, baik dari kejiwaan, fisik dan sebagainya,” ujar Dekan FK UISU dr Rahmat Nasution DTM&H MSc Sp Park DK, dalam sambutannya di Kampus UISU, Jalan SM Raja Medan, Sabtu (24/12).

Menurut Rahmat, seorang dokter harus bisa menangani pasiennya secara holistik, tidak saja dengan pendekatan medis semata tapi emosionalnya juga harus bisa dibaca dan dipahami.

Selama ini, nilai Rahmat, jika dokter kurang menjiwai tentang pasiennya, bahkan susah  berkomunikasi tentang penyakit yang sedang diderita pasiennya.

Untuk itu, ke depan diharapkan perilaku  dokter harus bisa dirubah dan tetap membuka komunikasi yang efektif, dengan demikian bisa lebih menyenangkan.

“Tantangan yang dihadapi dokter sekarang ini adalah perbedaan budaya manusia. Karena perilaku pasien yang berbeda itu harus dicermati dengan komunikasi yang baik, sehingga perhatian yang khusus dari seorang dokter untuk memahami secara emosional tentang kondisi pasiennya bisa berjalan baik,” sebutnya.

Rahmat juga mengatakan, pimpinan UISU memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan tema satukan pemikiran, diharapkan mahasiswa FK UISU memiliki multitalenta yang dapat terus tumbuh dan berkembang, dengan kreativitas mahasiswa di masa depan.

“Multitalenta yang dimiliki mahasiswa FK UISU ini diharapkan bukan hanya mampu dan bisa berinteraksi dengan pasiennya, tapi hendaknya juga memiliki prestasi non akademik seperti di bidang seni dan olahraga,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Muhammad Akmal menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Dies Natalis ke 46 FK UISU yang puncak acaranya bersamaan dengan Porsema 2011, berlangsung selama satu hari penuh.

“Adapun kegiatan yang diselenggarakan antara lain, cabang seni seperti festival band, musikalisasi puisi, lomba busana (fashion show), lomba kaligrafi, lomba karikatur dan photografi, lomba MTQ serta lomba adzan. Kemudian, cabang olahraga diantaranya, troop, tenis meja, badminton, lomba panco, catur, tarik tambang, sepak bola dan futsal. Sedangkan puncak acara Porsema tahun ini, juga dimeriahkan dengan perlombaan UISU Mencari Bakat (UMB) yang diikuti mahasiswa FK,” terangnya.

Kegiatan yang dimulai pada 19 November sampai 31 Des 2011 ini, lanjutnya, diisi dengan berbagai ajang di antaranya lomba cabang olahraga dan seni, bazar serta pengabdian pada masyarakat dengan melaksanakan bakti sosial di kantor Kecamatan Medan Tembung dengan memberikan pengobatan gratis kepada 180 orang lansia dan pemberian nutrisi kepada anak-anak penderita gizi buruk.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian FK UISU serta salah satu tuntutan tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan acaranya akan diakhiri dengan lomba gerak jalan santai pada 31 Desember mendataang,” pungkasnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/