BINJAI, SUMUTPOS.CO – Siswa yang mengenyam bangku di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Binjai, sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (20/9). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Binjai H Ainul Aswad, pun berkesempatan meninjau pelaksanaan PTM di tengah pandemi.
Pada kesempatan itu, Ainul meninjau proses PTM di MTsN Kota Binjai, Jalan Pekanbaru Nomor 2A, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.
“Kami sudah menjalankan surat edaran dari Pak Wali,” ungkap Ainul, usai meninjau.
Menurutnya, pelajar kelas 2 dan 3 di MIN, MTsN, dan MAN, sudah diizinkan untuk PTM.
“Sudah boleh untuk PTM, berdasarkan hasil rapat dengan Pak Wali dan Forkopimda. Sudah ada izin,” jelas Ainul lagi.
Hanya saja, Ainul memberi kesempatan untuk MIN, MTsN dan MAN, agar lebih berbenah lagi menyiapkan prokes ketat kepada pelajar.
“Saya harap, satu atau 2 hari ini, madrasah melakukan persiapan,” imbaunya.
Ini dilakukan, untuk melihat kasus tren yang terkonfirmasi mengalami jumlah peningkatan atau tidak. Jika tidak, dia menyilakan untuk seluruh madrasah melakukan PTM kepada pelajar kelas 2 dan 3, dengan catatan dilaksanakan menggunakan prokes ketat.
“Hasil peninjauan, saya lihat tadi, setiap siswa yang mau masuk, ditermo gun, memakai masker, dan disiapkan handsanitizer,” tutur Ainul.
Kepada masyrakat atau pedagang yang berjualan di depan madrasah, Ainul menegaskan, untuk sementara dilarang berdagang. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan.
“Kami mengikuti arahan Pak Wali. Siswa yang masuk juga tidak seluruhnya, hanya 50 persen,” ujarnya.
Sementara itu, guru dan pelajar di seluruh madrasah Kota Binjai, sudah mendapat vaksinasi. Bahkan, program vaksinasi terus berlanjut yang menyasar guru maupun pelajar.
“Secara umum, sudah ada lebih 50 persen guru dan pelajar yang divaksin. Karena vaksinasi, jadi syarat untuk dapat menggelar PTM,” pungkas Ainul. (ted/saz)