26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Persediaan Vaksin Terbatas, Vaksinasi Covid-19 di Dairi Baru 40 Persen

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Warga di Kabupaten Dairi yang baru divaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) baru 40%. Hal ini dikarenakan persediaan vaksin terbatas.

TERANGKAN: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kiri) didampingi Kadis Kesehatan, Ruspal Simarmata menerangkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS .

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Ruspal Simarmata di gedung DPRD Dairi, Senin (20/9) mengatakan, jumlah warga yang sudah divaksin masih rendah. Dan dirinya sudah memberitahukan hal tersebut kepada Presiden Jokowi saat pertemuan bersama kepala daerah se Sumatera Utara minggu lalu.

“Dalam kesempatan tersebut, presiden mengatakan bahwa kita tidak mendapatkan priorotas utama. Tetapi, kata presiden sudah ada kesepakatan dengan perusahaan pemasok vaksin sehingga bisa segera terpenuhi,” ujarnya.

Karena perkataan tersebut, Eddy Keleng Berutu merasa optimis, bahwa kekurangan vaksin akan segera berakhir. Dan dirinya yakin jumlah warga yang divaksin akan segera naik. Eddy menegaskan, untuk saat ini vaksinasi kita fokuskan di tiga kecamatan yakni Sidikalang, Sitinjo dan Silahisabungan.

Ketiga kecamatan dianggap rawan, karena untuk Sidikalang, jumlah terpapar dan meninggal dunia tinggi. Selanjutnya kecamatan Sitinjo serta Silahisabungan, dimana kedua kecamatan itu merupakan daerah wisata yakni lokasi Taman Wisata Iman (TWI) dan Silalahi sebagai kawasan trategis pariwisata nasional.

“Kita berencana kedua lokasi wisata akan segera dibuka, dengan syarat masyarakat di daerah itu sudah divaksin 75%,” ucap Eddy.

Untuk tahap selanjutnya, sebut Eddy, vaksinasi difokuskan ke kecamatan Sumbul dan Tigalingga. Dimana kedua kecamatan tersebut, aktifitas perekonomian lumayan tinggi.

Eddy menambahkan, jika vaksinasi terhadap warga sudah mencapai 75%, pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat, akan dilonggarkan.

“Dan secara paralel, tempat isolasi mandiri akan kita pindahkan dari TWI ke BLK Sitinjo. Di sana, tempatnya sudah kita siapkan dengan baik,” pungkasnya. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Warga di Kabupaten Dairi yang baru divaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) baru 40%. Hal ini dikarenakan persediaan vaksin terbatas.

TERANGKAN: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kiri) didampingi Kadis Kesehatan, Ruspal Simarmata menerangkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS .

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Ruspal Simarmata di gedung DPRD Dairi, Senin (20/9) mengatakan, jumlah warga yang sudah divaksin masih rendah. Dan dirinya sudah memberitahukan hal tersebut kepada Presiden Jokowi saat pertemuan bersama kepala daerah se Sumatera Utara minggu lalu.

“Dalam kesempatan tersebut, presiden mengatakan bahwa kita tidak mendapatkan priorotas utama. Tetapi, kata presiden sudah ada kesepakatan dengan perusahaan pemasok vaksin sehingga bisa segera terpenuhi,” ujarnya.

Karena perkataan tersebut, Eddy Keleng Berutu merasa optimis, bahwa kekurangan vaksin akan segera berakhir. Dan dirinya yakin jumlah warga yang divaksin akan segera naik. Eddy menegaskan, untuk saat ini vaksinasi kita fokuskan di tiga kecamatan yakni Sidikalang, Sitinjo dan Silahisabungan.

Ketiga kecamatan dianggap rawan, karena untuk Sidikalang, jumlah terpapar dan meninggal dunia tinggi. Selanjutnya kecamatan Sitinjo serta Silahisabungan, dimana kedua kecamatan itu merupakan daerah wisata yakni lokasi Taman Wisata Iman (TWI) dan Silalahi sebagai kawasan trategis pariwisata nasional.

“Kita berencana kedua lokasi wisata akan segera dibuka, dengan syarat masyarakat di daerah itu sudah divaksin 75%,” ucap Eddy.

Untuk tahap selanjutnya, sebut Eddy, vaksinasi difokuskan ke kecamatan Sumbul dan Tigalingga. Dimana kedua kecamatan tersebut, aktifitas perekonomian lumayan tinggi.

Eddy menambahkan, jika vaksinasi terhadap warga sudah mencapai 75%, pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat, akan dilonggarkan.

“Dan secara paralel, tempat isolasi mandiri akan kita pindahkan dari TWI ke BLK Sitinjo. Di sana, tempatnya sudah kita siapkan dengan baik,” pungkasnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/