Pohon tumbang nyaris mengenai rumah berdinding kayu akibat cuaca ekstrem terjang Kota Binjai.
SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang dan kilat petir kembali menerjang Kota Binjai. Bahkan, cuaca ekstrim itu juga menimbulkan angin puting beliung, kemarin (4/7) petang.
Akibatnya, 7unit rumah di Jalan Sawi 2, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, porak-poranda dihantam puting beliung. Selain itu, kerugian materil ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Salah seorang penghuni rumah yang menjadi korban terjangan angin puting beliung, Helmina (40) mengatakan, saat cuaca ekstrim menghantam, ia tak berada di kediaman. Dia tengah ke apotek untuk membeli obat untuk buah hatinya yang tengah sakit.”Saya waktu kejadian sedang keluar rumah untuk membeli obat. Begitu pulang, saya lihat atap rumah semuanya sudah terbang. Barang-barang di dalam berserakkan,” ujarnya, Rabu (5/7) pagi.
Sesampainya di rumah, Helmina pun melihat sang buah hati bernama Afira Zahra pingsan karena ketakutan. “Saya lihat, anak saya pingsan. Mungkin karena ketakutan,” ujar dia yang sudah 2 tahun belakangan ini mengontrak di rumah tersebut.
Sementara itu, Babinsa Koramil 01/Binjai Kota, Kopral Satu TNI Ragil Winarto mengatakan, pihaknya turut membantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Binjai dalam evakuasi dan pembersihan puing-puing sisa rumah tersebut. “Tahap pertama ini, kita dibantu Tagana melakukan pendataan dan evakuasi serta pembersihan puing-puing seng yang beterbangan,” ujarnya.
Menurut dia, Lurah setempat sudah menyambangi lokasi bencana. Kepada dia, Lurah sudah menyampaikan soal itu kepada Dinas Sosial. “Mengenai bantuan, belum tahu,” katanya.
Terpisah, Pusdalops BPBD Binjai, Surya menyatakan, angin puting puting menerjang 7 unit rumah di Kota Binjai terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang. Bahkan, kata dia, sejumlah pohon di beberapa titik juga tumbang.
Dipaparkanya, ada tiga titik lokasi rumah yang diterjang angin puting beliung. Di antaranya, Jalan Umar Baki, Kelurahan Limau Sundai, Binjai, Jalan Samanhudi, Lingkungan 1 sampai 5, Kelurahan Bakti Karya, Binjai Selatan dan Jalan Gunung Krinci, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan. “Korban yang terdampak ada 7 kepala keluarga atau 31 jiwa. Korban jiwa nihil. Kemudian 2 unit rumah rusak ringan, 4 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat,” pungkasnya. (ted/ila)
