26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Berawal dari Tugas Menggambar

Penampilannya terlihat begitu sederhana. Namun dibalik kesederhanaanya, remaja yang satu ini menyimpan tatenta yang luar biasa. Lewat kesabaran dan kelembutan jemari tangannya siswi kelas XI IPS 1 SMAN 2 Medan ini mampu menghasilkan sejumlah karya seni bernilai tinggi lewat goresan tinta di atas kanvas.

Sheila saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di kawasan Jalan Brigjen Katamso Gang Perbatasan Ujung, beberapa waktu lalu berkisah, kemahirannya melukis, berawal dari sebuah tugas menggambar yang diberikan guru disaat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saat itu Sheila mengaku sering mendapatkan  ejekan dari teman sekelas karena hasil karya yang diberikannya merupakan buatan sang ibu.

Tak tahan sering diledek, saat itu Sheila memutuskan untuk belajar menggambar dengan bimbingan ibunya. Hanya saja gambar yang dibuatnya masih belum memuaskan. Hasil buruk dari percobaan yang terus dilakukan, tak membuat Sheila cepat berputus asa.

Bahkan anak semata wayang buah pasangan Zulkarnaen Siregar dan Dara Sucita ini terus mencoret di sebuah kertas kosong hingga mendapatkan sebuah gambar yang diinginkannya.

Melihat usahanya yang tak pernah lelah berkarya, membuat sang ibu memutuskan untuk mengembangkan bakat sang anak dengan membawa Sheila untuk belajar di sebuah sanggar rowo milik pelukis terkenal asal Tanjung Morawa bernama Yatim.

“Awalnya pak Yatim menolak untuk mengajari saya karena dia bukan seorang pengajar untuk bidang seni lukis. Namun setelah ibu saya membawa contoh beberapa hasil gambar saya, dirinya bilang saya punya bakat dan langsung diajak menemuinya untuk belajar bagaimana membuat sebuah lukisan yang bisa dinikmati dan memiliki nilai seni yang tinggi,” ungkap Sheila. Kini sedikitnya ada 15 karya lukisan tercipta diatas kanvas yang digoreskan Sheila.

Lewat bakatnya, Sheila setidaknya telah membuat ratusan gambar sketsa sesuai pesanan sejumlah teman dan relasi yang menyenangi hasil karyanya, dengan patokan harga yang bersahabat.  Sheila juga sering diundang mengikuti sejumlah pameran karya lukis .

Tidak hanya itu saja Sheila juga pernah meraih prestasi membanggakan dalam even Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diikuti pada pertengahan Juni 2011 lalu.
Dalam even tersebut, Sheila mampu sebagai yang terbaik dan mewakili Sumatera Utara dalam lomba poster bertema keanekaragaman memperkokoh bangsa.

Hanya saja prestasinya tersebut tak mampu diulangnya pada FLS2N tingkat Nasional di Makasar.
Walaupun Sheila sempat mendapatkan pujian dari sejumlah juri, dengan hasil gambar sejumlah orang menggunakan baju adat yang bermain enggrang

Berbekal kegagalan itu, kini Sheila terus berbenah dan berusaha mencari inspirasi dalam menciptakan sebuah karya yang lebih imajinatif untuk even FLS2N berikutnya.

Selain itu Sheila juga tengah serius menyelesaikan beberapa karya lukisnya untuk mempersiapkan sebuah pameran besar yang rencananya akan dilaksanaka pada pertengahan tahun 2012 mendatang.
Lewat Ekstrakulikuler Comunitas Gambaris SMAN 2 (Conibar) yang dibentuknya bersama teman-teman yang memiliki hobi yang sama, Sheila berharap pameran ini nantinya bisa berlangsung.
“Saat ini saya tengah mempersiapkan beberapa lukisan, untuk melengkapi karya lukis saya dalam pameran yang rencananya akan kami laksanakan pada pertengahan tahun ini,” ujarnya. (uma)

Penampilannya terlihat begitu sederhana. Namun dibalik kesederhanaanya, remaja yang satu ini menyimpan tatenta yang luar biasa. Lewat kesabaran dan kelembutan jemari tangannya siswi kelas XI IPS 1 SMAN 2 Medan ini mampu menghasilkan sejumlah karya seni bernilai tinggi lewat goresan tinta di atas kanvas.

Sheila saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di kawasan Jalan Brigjen Katamso Gang Perbatasan Ujung, beberapa waktu lalu berkisah, kemahirannya melukis, berawal dari sebuah tugas menggambar yang diberikan guru disaat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saat itu Sheila mengaku sering mendapatkan  ejekan dari teman sekelas karena hasil karya yang diberikannya merupakan buatan sang ibu.

Tak tahan sering diledek, saat itu Sheila memutuskan untuk belajar menggambar dengan bimbingan ibunya. Hanya saja gambar yang dibuatnya masih belum memuaskan. Hasil buruk dari percobaan yang terus dilakukan, tak membuat Sheila cepat berputus asa.

Bahkan anak semata wayang buah pasangan Zulkarnaen Siregar dan Dara Sucita ini terus mencoret di sebuah kertas kosong hingga mendapatkan sebuah gambar yang diinginkannya.

Melihat usahanya yang tak pernah lelah berkarya, membuat sang ibu memutuskan untuk mengembangkan bakat sang anak dengan membawa Sheila untuk belajar di sebuah sanggar rowo milik pelukis terkenal asal Tanjung Morawa bernama Yatim.

“Awalnya pak Yatim menolak untuk mengajari saya karena dia bukan seorang pengajar untuk bidang seni lukis. Namun setelah ibu saya membawa contoh beberapa hasil gambar saya, dirinya bilang saya punya bakat dan langsung diajak menemuinya untuk belajar bagaimana membuat sebuah lukisan yang bisa dinikmati dan memiliki nilai seni yang tinggi,” ungkap Sheila. Kini sedikitnya ada 15 karya lukisan tercipta diatas kanvas yang digoreskan Sheila.

Lewat bakatnya, Sheila setidaknya telah membuat ratusan gambar sketsa sesuai pesanan sejumlah teman dan relasi yang menyenangi hasil karyanya, dengan patokan harga yang bersahabat.  Sheila juga sering diundang mengikuti sejumlah pameran karya lukis .

Tidak hanya itu saja Sheila juga pernah meraih prestasi membanggakan dalam even Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diikuti pada pertengahan Juni 2011 lalu.
Dalam even tersebut, Sheila mampu sebagai yang terbaik dan mewakili Sumatera Utara dalam lomba poster bertema keanekaragaman memperkokoh bangsa.

Hanya saja prestasinya tersebut tak mampu diulangnya pada FLS2N tingkat Nasional di Makasar.
Walaupun Sheila sempat mendapatkan pujian dari sejumlah juri, dengan hasil gambar sejumlah orang menggunakan baju adat yang bermain enggrang

Berbekal kegagalan itu, kini Sheila terus berbenah dan berusaha mencari inspirasi dalam menciptakan sebuah karya yang lebih imajinatif untuk even FLS2N berikutnya.

Selain itu Sheila juga tengah serius menyelesaikan beberapa karya lukisnya untuk mempersiapkan sebuah pameran besar yang rencananya akan dilaksanaka pada pertengahan tahun 2012 mendatang.
Lewat Ekstrakulikuler Comunitas Gambaris SMAN 2 (Conibar) yang dibentuknya bersama teman-teman yang memiliki hobi yang sama, Sheila berharap pameran ini nantinya bisa berlangsung.
“Saat ini saya tengah mempersiapkan beberapa lukisan, untuk melengkapi karya lukis saya dalam pameran yang rencananya akan kami laksanakan pada pertengahan tahun ini,” ujarnya. (uma)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/