28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Semakin Berkilau

Kaftan Swarovski

Dunia fashion terus bergerak, tumbuh dan berkembang. Saat ini tren fashion gaya berbusana kaum muslimah Indonesia lagi berkiblat ke fashion dengan style timur tengah atau middle east.  Satu lagi yang  lagi booming,  tren baju kaftan,  yang semakin semarak saja.

Kaftan sendiri,   asalnya memang dari timur tengah tepatnya negeri maroko, ciri khas dari baju kaftan ini adalah long dress yang terdapat kain yang berlebih pada lengan hingga membentuk formasi seperti sayap dan hiasan berpusat pada bagian dada dengan berbagai variasi biasanya berbahan kain sifon dan silk sutra.
Untuk saat ini, baju kaftan yang masuk paling digemari oleh wanita adalah Kaftan Swarovski, bukan yang ala Syahrini lagi.

Sesuai dengan namanya, baju kaftan ini dilengkapi dengan aksesoris batu swarovski yang berkilau. Batu ini menambah kesan mewah pada baju, jadi tidak heran, bila baju ini bisa dikatakan untuk kelas premium. Selain karena harga, bahan baju, dan kerapian rajutan menjadi alasan bila baju ini digunakan untuk kaum wanita menengah ke atas.

Salah satu butik yang menjual Kaftan Swarovski ini adalah Rani Butik yang terletak di Pallaium Plaza. Berbagai model dan jenis Kaftan disediakan di butik yang dimiliki oleh salah satu sosialita Medan, Rani. Untuk menambah koleksi kaftannya, wanita ini menjual baik Kaftan dari lokal maupun kaftan yang harus impor, seperti dari Malaysia, India, Thailand, dan Cina. Paling mencolok perbedaan dari lokal dan impor terletak dari batunya swarovski. “Batu impor akan lebih tahan lama dibandingkan dari lokal, shinning (bersinar) juga lebih tahan lama,” ujar Rani pemilik Rani Butik.
Kaftan Swarovski yang di tawarkan di butik ini merupakan barang impor dari India. “Bahan, batu, dan pengerjaan baju semuanya dari India, karena itu harga yang kita termasuk mahal,” tambah Rani. Untuk Kaftan Swarovski, harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp2,2 juta, dan akan mendapat potongan harga sebesar 20 persen.

Rani berani menjual pakaian dengan harga tersebut, dan terbukti kaftan tersebut laku keras dimasyarakat. Bahkan sebagian besar kaum hawa yang menggunakan adalah sosialita Medan. “Kita berani jual, karena wanita Medan sudah fashionable, dan mereka juga sudah memahami bahan dan produksi yang bagus. Ada harga ada kualitas. Buktinya, banyak yang nyari dan permintaan akan Kaftan Swarovski juga terus bertambah,” tambah Rani.

Biasanya bahan yang digunakan untuk baju ini adalah Siffon, bahan yang lembut seperti sutra ini akan memberikan kesan mewah bagi pemakainya. Selain itu, untuk merawat bahan pakaian ini juga termasuk mudah, salah satunya, saat mencuci tidak perlu digosok terlalu kua. “Cara cucinya cukup dengan dry wash saja,” tambah Rani. (ram)

Kaftan Swarovski

Dunia fashion terus bergerak, tumbuh dan berkembang. Saat ini tren fashion gaya berbusana kaum muslimah Indonesia lagi berkiblat ke fashion dengan style timur tengah atau middle east.  Satu lagi yang  lagi booming,  tren baju kaftan,  yang semakin semarak saja.

Kaftan sendiri,   asalnya memang dari timur tengah tepatnya negeri maroko, ciri khas dari baju kaftan ini adalah long dress yang terdapat kain yang berlebih pada lengan hingga membentuk formasi seperti sayap dan hiasan berpusat pada bagian dada dengan berbagai variasi biasanya berbahan kain sifon dan silk sutra.
Untuk saat ini, baju kaftan yang masuk paling digemari oleh wanita adalah Kaftan Swarovski, bukan yang ala Syahrini lagi.

Sesuai dengan namanya, baju kaftan ini dilengkapi dengan aksesoris batu swarovski yang berkilau. Batu ini menambah kesan mewah pada baju, jadi tidak heran, bila baju ini bisa dikatakan untuk kelas premium. Selain karena harga, bahan baju, dan kerapian rajutan menjadi alasan bila baju ini digunakan untuk kaum wanita menengah ke atas.

Salah satu butik yang menjual Kaftan Swarovski ini adalah Rani Butik yang terletak di Pallaium Plaza. Berbagai model dan jenis Kaftan disediakan di butik yang dimiliki oleh salah satu sosialita Medan, Rani. Untuk menambah koleksi kaftannya, wanita ini menjual baik Kaftan dari lokal maupun kaftan yang harus impor, seperti dari Malaysia, India, Thailand, dan Cina. Paling mencolok perbedaan dari lokal dan impor terletak dari batunya swarovski. “Batu impor akan lebih tahan lama dibandingkan dari lokal, shinning (bersinar) juga lebih tahan lama,” ujar Rani pemilik Rani Butik.
Kaftan Swarovski yang di tawarkan di butik ini merupakan barang impor dari India. “Bahan, batu, dan pengerjaan baju semuanya dari India, karena itu harga yang kita termasuk mahal,” tambah Rani. Untuk Kaftan Swarovski, harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp2,2 juta, dan akan mendapat potongan harga sebesar 20 persen.

Rani berani menjual pakaian dengan harga tersebut, dan terbukti kaftan tersebut laku keras dimasyarakat. Bahkan sebagian besar kaum hawa yang menggunakan adalah sosialita Medan. “Kita berani jual, karena wanita Medan sudah fashionable, dan mereka juga sudah memahami bahan dan produksi yang bagus. Ada harga ada kualitas. Buktinya, banyak yang nyari dan permintaan akan Kaftan Swarovski juga terus bertambah,” tambah Rani.

Biasanya bahan yang digunakan untuk baju ini adalah Siffon, bahan yang lembut seperti sutra ini akan memberikan kesan mewah bagi pemakainya. Selain itu, untuk merawat bahan pakaian ini juga termasuk mudah, salah satunya, saat mencuci tidak perlu digosok terlalu kua. “Cara cucinya cukup dengan dry wash saja,” tambah Rani. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/