DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengukuhkan Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi sebagai kampung siaga bencana (KSB).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe mengatakan, peresmian kampung siaga bencana ditandai dengan pengukuhan pengurus kampung siaga bencana.
Apel pengukuhan KSB dihadiri Kepala Seksi Mitigasi Kementerian Sosial, Tota Oceana, Koordinator Tagana Sumatera Utara, Eka Darmayanto.
Dikatakan Rahmatsyah, dalam sambutannya, Bupati Eddy KA Berutu menegaskan, Dairi sebagai salahsatu daerah yang tingkat bencananya sangat tinggi, sangat bersyukur bisa menjadi salahsatu perhatian pemerintah pusat melalui Kemensos untuk pembentukan program KSB dimaksud.
Eddy mengharapkan, dengan terbentuknya KSB kita sudah siap dan tanggap untuk mengantisipasi bencana khususnya di kawasan Danau Toba Silalahi.
Ditambahkan, program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. “Garda terdepan jika terjadi bencana adalah masyarakat, oleh karena itu kesiapsiagaan masyarakat saat mengatasi bencana sangat diperlukan dengan dibentuknya kampung siaga ini,”kata Eddy.
Sementara itu, Kepala Seksi Mitigasi Kemensos, Tota Oceana mengatakan, kampung siaga bencana adalah implementasi dari program dan kebijakan nasional pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat.
Ia menyebutkan, dipilihnya Desa Silalahi III sebagai KSB, berdasarkan analisa terhadap indeks resiko bencana yang diterbitkan oleh badan nasional penanggulangan bencana (BNPB). (rud/han)