KEGAGALAN TGM bikin gol ke gawang Inalum FC tak hanya dikarenakan solidnya pertahanan tuan rumah. Kepiawaian penjaga gawang Warsianto di bawah mistar turut mempengaruhi kokohnya pertahanan Inalum.
Sejak awal laga, Warsianto memang berulang kali melakukan aksi ciamik. Bola-bola atas yang sulit dijangkau karena postur tubuh Warsianto cukup mungil, bisa diamankan dengan baik. Bola-bola silang juga gampang saja ditangkapnya.
Koordinasi dengan pertahanan juga dilakoni dengan baik. Hal itulah yang lantas meningkatkan kepercayaan diri pemain Inalum.
Aksi-aksinya dalam menghalau dan menangkap bola pun menjadi hiburan tersendiri bagi penonton yang memadati Lapangan Tanjung Gading. Dukungan tuan rumah selalu mengalir jika Warsianto menguasai bola. Apalagi dia kerap menguasai bola dengan gayanya yang selalu menjatuhkan diri ke tanah. Hal itu ternyata mengundang senyum para penonton.
Ipung pun menilai aksi Warsianto menawan dan layak disebut sebagai pemain terbaik pada laga melawan TGM. “Anak-anak sudah melakukan tugasnya dengan baik. Semua main bagus, namun saya rasa yang paling bagus di laga itu adalah Warsianto,” pujinya.
Beberapa kali serangan TGM memang berhasil dipatahkannya. Itu yang membuat kepercayaan diri anak-anak terjaga,” sambungnya.
Pihak TGM juga mengakui aksi barisan rapat pertahanan Inalum. “Kami menguasai jalannya laga di babak kedua, tapi kami gagal menciptakan gol. Barisan pertahanan Inalum cukup kuat,” kata Sabda pelatih TGM. (ful)