30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tim Gabungan Cari Jejak Harimau Sumatera, Masuk Perkebunan Warga

PADANG LAWAS, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan BBKSDA Sumut, bersama aparat TNI- Polri kembali melakukan pencarian jejak Harimau Sumatera liar di sekitar lokasi perkebunan masyarakat, Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas), Sumatera Utara.

Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si melalui Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin, kepada wartawan Senin ( 7/11) menjelaskan tim gabungan kembali melakukan pencarian jejak Harimau Sumatera yang masuk ke perkebunan milik warga.

Pencarian jejak, penghalauan, sekaligus pemasangan CCTV pemantau tersebut, didasari adanya informasi laporan masyarakat yang melihat kembali keberadaan harimau liar itu, di sekitar lokasi perkebunan masyarakat desa setempat.

Terkait keberadaan harimau liar itu, pihaknya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Ulu Barumun, khususnya masyarakat desa setempat, supaya tetap tenang namun tetap waspada. 

Juga mengurangi aktivitas di lahan perkebunan masing – masing kedepan. Serta saling memberi informasi dan melaporkan secepatnya, apabila ada masyarakat yang melihat harimau liar tersebut atau menemukan jejak injakan kaki yang baru, kepada pihaknya Baik melalui pemerintah desa masing – masing, atau melalui Bhabinkamtibmas Polsek Barumun, kecamatan setempat.

“Kepada masyarakat sekali lagi jangan melakukan tindakan sembarangan yang diluar aturan apabila menemukan atau melihat harimau liar tersebut. Karena selain dapat mengancam keselamatan, harimau juga salah satu satwa yang dilindungi,” katanya.

Ia  mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Ulu Barumun, supaya mendoakan bersama, agar keresahan yang disebabkan keberadaan harimau liar tersebut dapat segera berakhir tampa ada masalah. Dan masyarakat kembali dapat melakukan aktivitas kegiatan masing – masing sebagaimana biasanya, di wilayah kecamatan setempat kedepannya.

Kegiatan pencarian jejak, penghalauan, pengusiran memakai alat jenduman dan pemasangan CCTV pemantau HS liar tersebut, turut diikuti Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI, BBKSDA Sumut Darmawan S.hut. M.Sc dan masyarakat Desa Siraisan. (ant/ram)

PADANG LAWAS, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan BBKSDA Sumut, bersama aparat TNI- Polri kembali melakukan pencarian jejak Harimau Sumatera liar di sekitar lokasi perkebunan masyarakat, Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas), Sumatera Utara.

Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si melalui Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin, kepada wartawan Senin ( 7/11) menjelaskan tim gabungan kembali melakukan pencarian jejak Harimau Sumatera yang masuk ke perkebunan milik warga.

Pencarian jejak, penghalauan, sekaligus pemasangan CCTV pemantau tersebut, didasari adanya informasi laporan masyarakat yang melihat kembali keberadaan harimau liar itu, di sekitar lokasi perkebunan masyarakat desa setempat.

Terkait keberadaan harimau liar itu, pihaknya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Ulu Barumun, khususnya masyarakat desa setempat, supaya tetap tenang namun tetap waspada. 

Juga mengurangi aktivitas di lahan perkebunan masing – masing kedepan. Serta saling memberi informasi dan melaporkan secepatnya, apabila ada masyarakat yang melihat harimau liar tersebut atau menemukan jejak injakan kaki yang baru, kepada pihaknya Baik melalui pemerintah desa masing – masing, atau melalui Bhabinkamtibmas Polsek Barumun, kecamatan setempat.

“Kepada masyarakat sekali lagi jangan melakukan tindakan sembarangan yang diluar aturan apabila menemukan atau melihat harimau liar tersebut. Karena selain dapat mengancam keselamatan, harimau juga salah satu satwa yang dilindungi,” katanya.

Ia  mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Ulu Barumun, supaya mendoakan bersama, agar keresahan yang disebabkan keberadaan harimau liar tersebut dapat segera berakhir tampa ada masalah. Dan masyarakat kembali dapat melakukan aktivitas kegiatan masing – masing sebagaimana biasanya, di wilayah kecamatan setempat kedepannya.

Kegiatan pencarian jejak, penghalauan, pengusiran memakai alat jenduman dan pemasangan CCTV pemantau HS liar tersebut, turut diikuti Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI, BBKSDA Sumut Darmawan S.hut. M.Sc dan masyarakat Desa Siraisan. (ant/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/