MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ahli waris pemilik Gedung Warenhuis mendukung Pemerintah Kota Medan dalam upaya merevitalisasi kawasan Heritage Kesawan menjadi daya tarik destinasi wisata dan ekonomi kreatif. Warenhuis menjadi tak terpisahkan dari Heritage Kesawan, karena letak gedung bersejarah itu berada tepat dipersimpangan Jalan Ahmad Yani VII – Jalan Hindu Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat.
Kantor Hukum Apindosu Lajo Parmate yang menjadi kuasa hukum ahli waris Gedung Warenhuis menyampaikan apresiasi dan dukungan bagi Pemko Medan untuk merevitalisasi Heritage Kesawan dengan pagelaran Pekan Kuliner Kondang (PKK) UMKM, yang akan berlangsung selama tiga hari mulai 19 – 21 November 2021.
“Ahli waris Warenhuis merespon positif kegiatan kuliner di seputaran kawasan Kesawan. Apalagi kegiatan tersebut berlangsung di pinggiran gedung Warenhuis. Langkah ini merupakan momentum bangkitnya destinasi wisata dan ekonomi kreatif Kota Medan,” ujar Ir Perry Iskandar mewakili penasehat hukum ahli waris Warenhuis, Kamis (18/11), kepada awak media saat dikonfirmasi.
Walaupun begitu, Perry Iskandar, menginggatkan bahwa gedung Warenhuis ada pemiliknya. “Perlu diketahui publik bahwa gedung lama Warenhuis beserta asetnya ada pemiliknya dan telah diakui oleh hukum,” beber Perry Iskandar yang juga Wakil Sekretaris APINDO Sumut didampingi Dr Martono Anggusti dan Julius SE dari Kantor Hukum Apindosu Lajo Parmate.
Disebutkan Perry Iskandar, ahli waris Warenhuis beberapa waktu lalu di media telah menyatakan siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah untuk menjadikan gedung bersejarah Warenhuis sebagai heritage atau cagar budaya di Kota Medan. Dan kabarnya mendapat respon oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Namun kolaborasi tersebut belum terealisasikan hingga saat ini. “Kita pahami kemungkinan Pak Wali Kota masih memiliki mobilitas tugas dan kerja yang begitu padat. Hingga belum sempat duduk bersama dengan niat ahli waris maupun kuasanya untuk merealisasikan kolaborasi revitalisasi Warenhuis menjadi cagar budaya,” ungkap Perry Iskandar.
Kendati demikian, ahli waris tetap mendukung program Pemko Medan yang menggagas Pekan Kuliner Kondang (PKK) UMKM. “Ahli waris tetap membuka diri untuk kolaborasi dan sinergi antara ahli waris dan Pemko Medan, menjadikan Warenhuis sebagai destinasi wisata dan bagian cagar budaya Kota Medan,” ucap Ismael Pulungan, perwakilan ahli waris Warenhuis.
Sebelumnya, Ismael Pulungan yang merupakan ponakan Maya Seminole Pulungan putri almarhum G Dalip Singh Bath dengan tegas menyatakan, pihak ahli waris sangat mendukung dan terbuka bagi Pemko Medan untuk menjadikan gedung Warenhuis sebagai heritage Kota Medan melalui program kolaborasi yang disampaikan Wali Kota Medan saat ini. “Dan tentunya diharapkan adanya komunikasi dan pembicaraan lebih lanjut bersama ahli waris dan tim konsultan kami,” ujarnya beberapa waktu lalu. (rel/ram)