TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pelaksanaan TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Award Tahun 2021 dan berdasarkan hasil penilaian tim penilai utama, ditetapkan TPAKD Kota Tebingtinggi sebagai salah satu nominator TPAKD Award tahun 2021.
Sehubungan hal tersebut, tim penilai utama TPAKD Award 2021 yang terdiri dari perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, World Bank serta Akademisi Universitas Indonesia (UI) menggelar Virtual Assessment kepada Tim Pengarah dan Pengurus TPAKD Kota Tebingtinggi, Rabu (23/11) dan diikuti Pemerintah Kota Tebingtinggi secara virtual di Ruang Kerja Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, dalam paparannya kepada tim penilai utama menyampaikan, bahwa TPAKD tahun 2020 terdiri dari rapat koordinasi, business matching, One Student One Account (OSOA) dan digitalisasi UMKM.
Terang Umar kembali, realisasi tahun 2021 terdiri dari UMKM Go Digital (fasilitas UMKM untuk pemasaran digital e-commerce dan perluasan pemanfaatan pembayaran digital Qris), UMKM Naik Kelas (kredit pembayaran melawan rentenir sebanyak 2.589 debitur, penginputan dan fasilitas KUR untuk UMKM sebanyak 104 debitur).
“UMKM Go Eksport (sebanyak 3 UMKM dan sertifikat hak properti UMKM yang dapat dijadikan agunan kredit sebanyak 281 sertifikat program PTSL gratis oleh BPN Kota Tebingtinggi), One Village One Agent (perluasan penyebaran agen laku pandai bank disetiap Kelurahan dan pengembangan pariwisata), dan Satu Rekening Satu Pelajar (pemetaan pelajar yang memiliki rekening, kolaborasi agen laku pandai dan sekolah, hari Indonesia menabung yang digelar dengan webinar),” jelas Umar Zunaidi.
Umar juga menyampaikan, langkah-langkah penguatan kapasitas dan kinerja TPAKD dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan, diantaranya dengan pembuatan website TPAKD, publikasi kegiatan TPAKD, melaksanakan rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tebingtinggi, melaksanakan 11 kegiatan rapat penguatan kompetensi anggota TPAKD, monitoring dan evaluasi TPAKD melalui SITPAKD dan kampanye bulan inklusi keuangan.
Adapun progran unggulan TPAKD Kota Tebingtinggi ialah kolaborasi Agen Laku Pandai dengan simpanan pelajar dan UMKM Go Digital (MU TRANS).
“Kami juga memerlukan bimbingan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kemendagri, OJK, World Bank Indonesia ataupun dari TPKAD Pusat dan TPKAD provinsi, untuk kami agar lebih konsisten,” ucap Umar mengakhiri paparannya.
Sesi diakhiri dengan tanya jawab dan hasil asessment akan diumumkan dalam Rakornas TPAKD pada bulan Desember 2021. Turut hadir Sekdako Muhammad Dimiyathi, Kabag Perekonomian dan SDA Zahidin, Kabid Aptika Diskominfo Hamdani mewakili Kadis Kominfo, Kabid BPKPD Zakaria mewakili Kaban BPKPD dan Kasubbag Perekonomian Safarina. (ian/han)