26.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Fadly Nurzal Minta Maaf

TEBINGTINGGI- Cagubsu yang juga pimpinan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut, Fadly Nurzal meminta maaf kepada seluruh kader PPP Kota Tebingtinggi karena tidak mampu mengujudkan cita-cita menjadi Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Chairuman Harahap pada Pilgubsu 7 Maret.
“Saya mohon maaf  tak mampu mewujudkan cita-cita kader PPP. Tapi saya memberikan apresiasi tinggi pada pengurus PPP Tebingtinggi yang solid merangkai kekuatan menjelang Pemilu 2014,” tukas Fadly di depan ratusan kader PPP Kota Tebingtinggi saat menggelar reses anggota DPRD Sumut dapil Tebingtinggi-Sergai di Kantor DPC PPP di Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Senin (25/3).

Kegagalan di Pilgubsu lalu, lanjut Fadly, adalah koreksi langkah bagi para kader PPP menuju Pemilu legislatif 2014, khususnya PPP sebagai partai Islam tertua di Indonesia.

“Yakinkanlah, apa yang diraih PPP pada Pilgubsu lalu bahwa PPP bukanlah partai olok-olok (ecek-ecek). Kita sudah mengembalikan kit’ah PPP di Sumut, khususnya Kota Tebingtinggi. Dalam kurikulum PPP tidak ada yang berkhianat dan tetap pada modal politik,”tegas Fadly.
Menyikapi masalah terganjalanya peraturan dari KPU yang membatasi pencalegan kepada para anggota DPRD yang menjadi cawagubsu dalam Pilgubsu Maret lalu, Fadly mengaku  bingung atas peraturan KPU tersebut. “Ya, kita lihat nanti saja. Saya akan ikut Pemilu legislatif DPRD Sumut atau DPR,” katanya. (ian)

TEBINGTINGGI- Cagubsu yang juga pimpinan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut, Fadly Nurzal meminta maaf kepada seluruh kader PPP Kota Tebingtinggi karena tidak mampu mengujudkan cita-cita menjadi Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Chairuman Harahap pada Pilgubsu 7 Maret.
“Saya mohon maaf  tak mampu mewujudkan cita-cita kader PPP. Tapi saya memberikan apresiasi tinggi pada pengurus PPP Tebingtinggi yang solid merangkai kekuatan menjelang Pemilu 2014,” tukas Fadly di depan ratusan kader PPP Kota Tebingtinggi saat menggelar reses anggota DPRD Sumut dapil Tebingtinggi-Sergai di Kantor DPC PPP di Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Senin (25/3).

Kegagalan di Pilgubsu lalu, lanjut Fadly, adalah koreksi langkah bagi para kader PPP menuju Pemilu legislatif 2014, khususnya PPP sebagai partai Islam tertua di Indonesia.

“Yakinkanlah, apa yang diraih PPP pada Pilgubsu lalu bahwa PPP bukanlah partai olok-olok (ecek-ecek). Kita sudah mengembalikan kit’ah PPP di Sumut, khususnya Kota Tebingtinggi. Dalam kurikulum PPP tidak ada yang berkhianat dan tetap pada modal politik,”tegas Fadly.
Menyikapi masalah terganjalanya peraturan dari KPU yang membatasi pencalegan kepada para anggota DPRD yang menjadi cawagubsu dalam Pilgubsu Maret lalu, Fadly mengaku  bingung atas peraturan KPU tersebut. “Ya, kita lihat nanti saja. Saya akan ikut Pemilu legislatif DPRD Sumut atau DPR,” katanya. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/