26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bupati Asahan Kunjungi Proyek PLTA Asahan III

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan H Surya BSc bersama rombongan mengunjungi proyek Pembangkit Listrik Asahan III di Desa Meranti Utara Kecamatan Aek Songsongan, Senin (27/12). Dalam kunjungan itu, Surya didampingi Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, Danlanal TB/AS dan lainnya.

PLAKAT: Bupati Asahan H Surya BSc didampingi Kapolres Asahan, dan Dandim Asahan memberikan plakat kepada pihak PLTA Asahan III di Desa Meranti Utara Kecamatan Aek Songsongan, Senin (27/12).ist/SUMUT POS.

Manager unit Pelaksana Proyek Pembangunan Pembangkit 6 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III Agil Dermawan dalam laporannya menyampaikan proyek PLTA Asahan III hingga saat ini sudah memasuki tahun ke dua dan sesuai Progres harus selesai pada Tahun 2024.

Agil juga menyampaikan Proyek Strategis Nasional yang ada di Desa Meranti Utara ini sampai sekarang berjalan sesuai rencana dan Alhamdulillah tidak mangalami hambatan yang berarti. Harapannya semoga tahun 2024 proyek ini bisa diresmikan.

Agil juga menyampaikan bahwa PLTA Asahan III yang dibangun direncanakan berkapasitas 174 MW merupakan Proyek Strategis Nasional yang nantinya akan dapat meningkatkan reserve Margin di Sumatera Utara menjadi 4,58 %, sehingga akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sumatera Utara.

“Dengan beroperasinya PLTA Asahan III akan dapat menurunkan biaya produksi Listrik PLN di Sumatera Utara sebesar Rp72/kWh dari sebelumnya Rp1.593/kWh menjadi Rp1.521/kWh, hal tersebut berpotensi meringankan beban PLN secara korporat dalam biaya penyediaan listrik dengan penghematan sebesar Rp1,9 triliun per tahun,” papar Agil.

Agil juga menjelaskan bahwa PLTA Asahan III yang dibangun terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir dengan menggunakan sistem ‘run-of-river’ yaitu mengalirkan air dari sungai Asahan untuk dialirkan ke turbin air melalui terowongan yang sedang dibangun sepanjang 8 km.

“Listrik yang dihasilkan PLTA Asahan III ini nantinya akan disalurkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara melalui Gardu Induk 275 kV Simangkuk serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 3,3 persen,” tandas Agil.

Bupati Asahan H Surya BSc dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Forkopimda ini adalah untuh meninjau dan melihat secara langsung pembangunan proyek Asahan III yang merupakan objek vital yang pembangunannya berada di Wilayah Kabupaten Asahan.

Surya berharap pembangunan proyek Asahan III ini dapat berjalan lancar sampai peresmian nantinya. Tentunya, lanjutnya, Forkopimda sangat mendukung proyek strategis nasional ini. “Semoga berjalan lancar dan penyelesaiannya tepat waktu,dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Asahan,” imbuhnya. Dalam kunjungan ini, Bupati Asahan beserta rombongan juga melakukan peninjauan ke Terowongan Pembangunan PLTA Asahan III. (dat/azw)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan H Surya BSc bersama rombongan mengunjungi proyek Pembangkit Listrik Asahan III di Desa Meranti Utara Kecamatan Aek Songsongan, Senin (27/12). Dalam kunjungan itu, Surya didampingi Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, Danlanal TB/AS dan lainnya.

PLAKAT: Bupati Asahan H Surya BSc didampingi Kapolres Asahan, dan Dandim Asahan memberikan plakat kepada pihak PLTA Asahan III di Desa Meranti Utara Kecamatan Aek Songsongan, Senin (27/12).ist/SUMUT POS.

Manager unit Pelaksana Proyek Pembangunan Pembangkit 6 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III Agil Dermawan dalam laporannya menyampaikan proyek PLTA Asahan III hingga saat ini sudah memasuki tahun ke dua dan sesuai Progres harus selesai pada Tahun 2024.

Agil juga menyampaikan Proyek Strategis Nasional yang ada di Desa Meranti Utara ini sampai sekarang berjalan sesuai rencana dan Alhamdulillah tidak mangalami hambatan yang berarti. Harapannya semoga tahun 2024 proyek ini bisa diresmikan.

Agil juga menyampaikan bahwa PLTA Asahan III yang dibangun direncanakan berkapasitas 174 MW merupakan Proyek Strategis Nasional yang nantinya akan dapat meningkatkan reserve Margin di Sumatera Utara menjadi 4,58 %, sehingga akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sumatera Utara.

“Dengan beroperasinya PLTA Asahan III akan dapat menurunkan biaya produksi Listrik PLN di Sumatera Utara sebesar Rp72/kWh dari sebelumnya Rp1.593/kWh menjadi Rp1.521/kWh, hal tersebut berpotensi meringankan beban PLN secara korporat dalam biaya penyediaan listrik dengan penghematan sebesar Rp1,9 triliun per tahun,” papar Agil.

Agil juga menjelaskan bahwa PLTA Asahan III yang dibangun terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir dengan menggunakan sistem ‘run-of-river’ yaitu mengalirkan air dari sungai Asahan untuk dialirkan ke turbin air melalui terowongan yang sedang dibangun sepanjang 8 km.

“Listrik yang dihasilkan PLTA Asahan III ini nantinya akan disalurkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara melalui Gardu Induk 275 kV Simangkuk serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 3,3 persen,” tandas Agil.

Bupati Asahan H Surya BSc dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Forkopimda ini adalah untuh meninjau dan melihat secara langsung pembangunan proyek Asahan III yang merupakan objek vital yang pembangunannya berada di Wilayah Kabupaten Asahan.

Surya berharap pembangunan proyek Asahan III ini dapat berjalan lancar sampai peresmian nantinya. Tentunya, lanjutnya, Forkopimda sangat mendukung proyek strategis nasional ini. “Semoga berjalan lancar dan penyelesaiannya tepat waktu,dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Asahan,” imbuhnya. Dalam kunjungan ini, Bupati Asahan beserta rombongan juga melakukan peninjauan ke Terowongan Pembangunan PLTA Asahan III. (dat/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/