MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga dijadikan tempat mesum, puluhan emak-emak di kawasan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan menggerebek Salon RWT di Jalan KL Yos Sudarso, KM 19,5, Senin (27/12). Dalam penggerebekan itu, ditemukan 5 wanita muda dan 8 pria bukan berstatus suami istri di dalam lokasi perawatan wajah yang berkedok salon tersebut.
Keterangan yang diperoleh, pengerebekan yang dilakukan sebagian besar emak-emak itu, sempat memimbulkan ketegangan, karena pemilik salon menolak emak-emak itu masuk. Bahkan ada seorang pria dari dalam salon mengatakan dirinya anggota, sehingga mengundang aparat Polsek Medan Labuhan untuk mengamankan lokasi.
Namun, setelah petugas menanyakan identitas pria tersebut, ternyata yang bersangkutan bukan oknum polisi, sehingga membuat emak-emak yan berada di luar bersorakan. “Dia hanya mengaku polisi, ternyata bukan oknum polisi,” ujar Rafeah, warga Pekan Labuhan.
Suasana sempat riuh akhirnya berhasil ditenangkan polisi. “Kami resah dengan aktivitas salon ini, karena selama ini banyak pria yang tidak jelas keluar masuk ke dalam salon, bahkan di antaranya ada yang membawa wanita,” katanya.
Emak-emak yang melakukan aksi tersebut berharap agar salon kecantikan tersebut ditutup dan pindah dari lokasi tempat tinggal mereka, karena warga tidak mau terkena musibah gara-gara salon maksiat tersebut, pinta warga.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang merusaha mencoba menenangkan warga, segera meminta kepada pemilik salon, M membuat pernyataan dan berjanji akan menutup usahanya agar pindah dari lokasi tersebut. Akhirnya satu persatu pengunjung salon keluar dari lokasi dan pergi meninggalkan lokasi salon tersebut, diantaranya ada yang nai sepeda motor. (mbo/ila)