MEDAN- Sekitar 28 ribu penonton asik menonton laga big match PSMS kontra Persipura, lima fans PSMS terpaksa urung menonton laga tersebut. Pasalnya tiket masuk yang mereka pegang ternyata palsu.
Terpaksa kelima fans ini diamankan di Sekretariat Panpel di Stadion Teladan, Rabu (18/1) malam.
Fandi Ahmad seorang fans yang kedapatan memegang tiket palsu mengatakan, ia bersama empat orang temannya membeli tiket tersebut dari seorang tersangka yang bertemu di Jalan Yos Sudarso.
“Dia juga menuju Stadion Teladan, sama kami. Dia menawarkan tiket sama kami dengan harga Rp23 ribu,” ujarnya.
Karena lebih murah dibanding tiket yang dibeli di loket, kelima fans ini membeli tanpa memeriksa. Tentu, dengan tiket yang sangat kentara palsunya dari warna tiket, kelima fans ini tak diperbolehkan masuk.
“Ga dikasi masuk kami bang. Kami melapor ke Panpel karena merasa dirugikan,” tutur Fandi.
Menurut penuturan Fandi, ternyata tiket yang dijual tersangka bukan hanya selembar-dua lembar. “Banyak bang, berblok-blok. Tapi kayaknya, tiket palsu dan asli dicampurnya. Ada juga kawan kami yang membeli, tapi mereka dapat yang asli. Memang lagi sial ni kayaknya,” katanya.
Setelah Fandi dan teman-temannya melaporkan kejadian tersebut ke Panpel, Ketua Panpel Syafril Jambak langsung menurunkan beberapa anggota untuk melacak keberadaan tersangka. Dengan ciri-ciri berkacamata, berpostur tubuh kecil dan berpakaian PSMS.
Berselang beberapa menit, anggota Panpel barhasil mengamankan tersangka.
“Kita langsung mengadukan ke Polsek Medan Kota begitu menemukan tersangkanya. Kita sangat menyesalkan hal ini terjadi lagi,” tutur Syafril.
Sementara, menurut pengakuan Syafril estimasi penonton yang memadati stadion berkisar dari 22-25 ribu orang.
“Tiket yang terjual estimasinya 20 ribu lembar. Dengan pendapatan sekitar Rp300 jutaan,” paparnya.(saz)