25 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Edy Pilih Azwad, Sylla Dipulangkan

PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya memutuskan status dua pemain yang dicoba. Pelatih kepala PSMS, Edy Syahputra akhirnya memilih Muhammad Azwad yang akan menjadi bagian dari tim. Sementara Abdoulaye Sylla dipulangkan karena performanya tak menjanjikan.

Edy usai latihan di Stadion Teladan kemarin mengatakan pertimbangan memilih Azwad yang bertugas di sektor gelandang serang itu karena performanya cukup baik dan usia yang masih belia.

“Dia cukup baik. Lagi pula dia masih muda dan harapannya kemampuannya masih bisa ditingkatkan. Sementara Sylla sudah saya kasih kesempatan tapi dia tidak sesuai dengan karakter yang kita butuhkan. Visi permainannya tidak jelas,” katanya.

Edy bahkan sudah mencoba gelandang asal Guinea itu di berbagai posisi. “Tidak hanya gelandang bertahan saya juga coba dia di gelandang serang dan gelandang kanan. Tapi kualitasnya tidak juga terlihat,” bebernya.

Edy akan mencoba Azwad sebagai salah satu pelapis. Dia akan diuji pada laga uji coba, Kamis (11/4) sore ini di Stadion Teladan kontra PS Bank Sumut. Selain itu Edy juga meminta tambahan pemain asing untuk posisi striker. “Yang pasti harus punya naluri membunuh sebagai striker dan posturnya tinggi besar. Saya sudah ngomongkan ini ke CEO,” jelasnya.

Di sisi lain uji coba itu juga dimaksudkan Edy untuk menyetarakan kemampuan para pelapis dengan tim inti. “Selama ini jaraknya cukup jauh. Karena itu uji coba nanti saya akan sisipkan mereka sebagai starter,” paparnya.

Sementara itu Muhammad Azwad mengaku senang bisa bergabung dengan PSMS. “Saya senang di sini. Enak mereka semua teman sudah seperti saudara. Alhamdulillah. Saya pilih PSMS juga karena salah satu klub besar di Indonesia,” ujar pemain naturalisasi asal Maroko ini.

Pemain yang musim lalu merumput bersama PPSM Magelang ini sadar jika akan sulit menembus persaingan ke tim utama. “Apalagi saya baru datang saat tim sudah terbentuk. Saya harus berjuang keras. Butuh proses juga untuk bisa menjadi kompak. Tapi saya mau cari pengalaman disini. Targetnya bisa dua musim disini,” jelas pemain berusia 19 tahun ini.

Sementara itu CEO PSMS, Wimvi Tri Hadi mengatakan akan mendatangkan pemain asing untuk menyahuti permintaan pelatih. “Lagi proses pencarian. Kita mau mendatangkan pemain yang betul-betul siap. Saat ini yang kemungkinan bisa dijejaki adalah Emilie Linker, striker asal Belanda,” jelasnya. (don)

PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya memutuskan status dua pemain yang dicoba. Pelatih kepala PSMS, Edy Syahputra akhirnya memilih Muhammad Azwad yang akan menjadi bagian dari tim. Sementara Abdoulaye Sylla dipulangkan karena performanya tak menjanjikan.

Edy usai latihan di Stadion Teladan kemarin mengatakan pertimbangan memilih Azwad yang bertugas di sektor gelandang serang itu karena performanya cukup baik dan usia yang masih belia.

“Dia cukup baik. Lagi pula dia masih muda dan harapannya kemampuannya masih bisa ditingkatkan. Sementara Sylla sudah saya kasih kesempatan tapi dia tidak sesuai dengan karakter yang kita butuhkan. Visi permainannya tidak jelas,” katanya.

Edy bahkan sudah mencoba gelandang asal Guinea itu di berbagai posisi. “Tidak hanya gelandang bertahan saya juga coba dia di gelandang serang dan gelandang kanan. Tapi kualitasnya tidak juga terlihat,” bebernya.

Edy akan mencoba Azwad sebagai salah satu pelapis. Dia akan diuji pada laga uji coba, Kamis (11/4) sore ini di Stadion Teladan kontra PS Bank Sumut. Selain itu Edy juga meminta tambahan pemain asing untuk posisi striker. “Yang pasti harus punya naluri membunuh sebagai striker dan posturnya tinggi besar. Saya sudah ngomongkan ini ke CEO,” jelasnya.

Di sisi lain uji coba itu juga dimaksudkan Edy untuk menyetarakan kemampuan para pelapis dengan tim inti. “Selama ini jaraknya cukup jauh. Karena itu uji coba nanti saya akan sisipkan mereka sebagai starter,” paparnya.

Sementara itu Muhammad Azwad mengaku senang bisa bergabung dengan PSMS. “Saya senang di sini. Enak mereka semua teman sudah seperti saudara. Alhamdulillah. Saya pilih PSMS juga karena salah satu klub besar di Indonesia,” ujar pemain naturalisasi asal Maroko ini.

Pemain yang musim lalu merumput bersama PPSM Magelang ini sadar jika akan sulit menembus persaingan ke tim utama. “Apalagi saya baru datang saat tim sudah terbentuk. Saya harus berjuang keras. Butuh proses juga untuk bisa menjadi kompak. Tapi saya mau cari pengalaman disini. Targetnya bisa dua musim disini,” jelas pemain berusia 19 tahun ini.

Sementara itu CEO PSMS, Wimvi Tri Hadi mengatakan akan mendatangkan pemain asing untuk menyahuti permintaan pelatih. “Lagi proses pencarian. Kita mau mendatangkan pemain yang betul-betul siap. Saat ini yang kemungkinan bisa dijejaki adalah Emilie Linker, striker asal Belanda,” jelasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/