Kualitas pelayanan Kota Medan terus ditingkatkan demi memberi kemudahan bagi masyarakat dan menjadi contoh wilayah lainnya. Pemko Medan berkomitmen mendapatkan standart internasional dengan sistem manajemen mutu sesuai ISO 9001:2008.
Hal tersebut terungkap saat Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM menyambut kunjungan Asisten Deputi Pelayanan Pemerintahan Umum, Hukum dan Keamanan, Ir Hendrumal MP Panjaitan MA dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ke kantor Wali Kota Medan, Rabu (18/1).
Hendrumal memaparkan, kehadirannya di Kota Medan dalam rangka kunjungan mencari daerah-daerah yang akan dipilih jadi percontohan dan bagaimana membangun mekanisme, yang memenuhi persyaratan Internasional dalam hal melayani rakyat.
“Pelayanan dengan standar Internasional harus memakai sistem menejemen mutu untuk ISO 9001:2008, sistem tersebut sebagai persyaratan minimum organisasi yang baik,” katanya.
Dia menyebutkan, Kota Medan sebagai daerah yang dipotret sistem pelayanannya. Dengan potret bisa dilihat dan dikaji sistem pelayananan, selanjutnya diberikan saran-saran untuk dapat memperbaiki fungsi-fungsi manajemen pelayanan yang sesuai dengan persyaratan.
“Pembicaraan saya dengan Wali Kota Medan adalah dalam rangka melakukan tukar pikiran, dengan adanya itu diharapkan Pemko Medan bisa melangkah membangun sistem manajemen mutu ISO 9001:2008,” ucapnya.
Hendrumal menegaskan, Kota Medan sudah terpilih untuk melaksanakannya. Namun, semuanya tergantung dengan surat dari pimpinan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Bila ini sudah ada, artinya sudah resmi. Tetapi secara informal kami merasakan persyaratan utama sudah terpenuhi,” bebernya.
Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengatakan, sampai saat ini Pemko Medan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, disiplin para PNS Pemko Medan juga terus ditingkatkan guna mendukung kinerja yang maksimal.
“Kita menyambut baik dan ini yang perlu dikembangkan guna meningkatkan pelayanan publik, untuk itulah saya minta kepada Asissten Adminsitrasi Umum untuk terus berkoordinasi,” katanya.
Rahudman menyatakan, khusus kepada Dinas Kesehatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar terus meningkatkan pelayanan. Sebagai dinas yang berurusan langsung dengan masyarakat sangat baik bila terus melakukan perbaikan dan pembenahan pelayanan.
“Dalam kerangka itu Pemko Medan terus melakukan upaya peningkatan kesejahteraan kepada para pegawai dengan memberikan tunjangan secara bertahap,” tegasnya. (adl)
Tunggu Legalitas Pelayanan Internasional
Launching penerapan pelayanan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Pemko Medan hanya menunggu hari. Pasalnya, keputusan penerapan sistem manajemen tersebut masih menunggu surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB).
Pernyataan itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Ceko W Ritonga. Dia membeberkan, guna menuju langkah penerapan secara keseluruhannya, Pemko Medan tinggal menunggu legalitas saja.
“Sesuai dengan sistem pelayanan pada kesehatan. Pak Wali juga sudah komitmen akan melaksanakan penerapan tersebut,” ujarnya.
Ceko menegaskan, sesuai dengan komitmen Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Tentunya fondasi untuk menuju sistem pe-layanan standar dunia sudah disiapkan, bahkan dasar-dasarnya sudah menunjukkan ke arah perbaikan. (adl)
Kisah Polmed Raih ISO
Mantan Direktur Politeknik Negeri Medan, Ir H Zulkifli Lubis menceritakan perjuangan mendapatkan sertifikat manajemen mutu ISO 9001:2008 sangat panjang. Apalagi, PT SGS tidak sembarangan dalam mengeluarkan sertifikat manajemen mutu itu.
Berkat kerja keras semua pihak, terutama dosen dan pegawai sertifikat manajemen ISO itu bisa diraih. “Kami mempertahankan sertifikat ISO itu, apalagi setiap satu semester dievaluasi hingga masa berlaku sertifikat tiga tahun,” ujarnya.
Dalam acara itu, Polmed menggelar lomba robot tingkat mahasiswa, lomba mahasiswa berprestasi setiap program studi, penilaian karyawan terbaik bidang teknisi, staf administrasi, dosen, dan ketua program studi. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi semua civitas akademika Polmed.
Zulkifli berharap, semua mahasiswa bisa berkompetisi ke arah yang positif, guna membangun Polmed di masa mendatang. (adl)