SUMUTPOS.CO – Everton yang sedang berjuang menghindari zona degradasi, harus bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada pekan ke-28 Liga Inggris, Selasa (8/3/22) dini hari WIB. Tidak ada pilihan lain, anak asuh Frank Lampard ini wajib memenangkan duel ini, agar menjaub dari jurang degradasi.
Bagi Lampard, laga ini tentu akan jadi ajang memperbaiki rekor bertanding anak asuhnya. Pasalnya, sejak ia masuk menggantikan pelatih Rafael Benitez yang dipecat manajemen klub pada 16 Januari 2022, tak lama setelah kekalahan 1-2 dari Norwich, bentuk permainan The Toffees (julukan Everton) masih tak konsisten. Everton hanya mampu meraih tiga kali kemenangan dan tiga kali kalah dari enam pertandingan yang sudah berjalan.
Apalagi, mereka tidak pernah menang sejak kemenangan atas Brighton 2-0 di Agustus lalu. Karenanya, rekor bertanding yang membaik, tentu dapat membawa tim yang bermarkas di Gooddison Park itu untuk lolos dari zona degradasi. “Melawan Tottenham, adalah pertandingan tandang yang sulit. Kami belum menorehkan hasil baik di laga tandang di sepanjang musim ini,”ujar Lampard.
Sementara itu, Tottenham Hotspur cenderung mengalami performa naik turun di bawah asuhan Antonio Conte. Tercatat dalam enam pertandingan terakhir, Spurs mengalami dua kali menang dan empat kali kekalahan di semua kompetisi.
Performa yoyo inilah yang perlu diperbaiki oleh Antonio Conte, jika ingin mengejar kesempatan lolos ke Liga Champions musim 2022/2023. Dalam pertandingan nanti, Tottenham Hotspur hampir dapat menurunkan keseluruhan skuat utama. Hanya gelandang asal Uruguay, Rodrigo Betancur yang diragukan kondisinya. Tentunya, dalam pertandingan nanti, Antonio Conte akan mengandalkan trio baru, Son Heung-min, Harry Kane, dan Dejan Kulusevski untuk menggedor jala gawang Everton yang dikawal Jordan Pickford.
Sementara itu, Everton akan kehilangan pilar di lini belakang, dengan Yerry Mina yang belum dapat tampil dan Vitaliy Mykolenko yang masih diragukan karena cedera. Mereka juga akan kehilangan Dominic Calvert-Lewin yang belum bisa tampil akibat terkena cedera. Kendati demikian, Lampard bisa mengandalkan pilar lini depan, seperti Richarlison, Anthony Gordon, dan Demarai Gray. (bbs/adz)