25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Start Sang Favorit

Pantai Gading vs Sudan

MALABO- Absennya Mesir, Nigeria, dan Kamerun pada Piala Afrika 2012 memberikan kesempatan lebih besar kepada Pantai Gading berprestasi. Di atas kertas, saingan terberat mereka yang tersisa hanyalah Ghana.

Pantai Gading juga mengawali kampanye di Piala Afrika 2012 dengan mantap. Tim berjuluk Les ephants tersebut menang 1-0 (1-0) atas Sudan pada pertandingan perdana grup B di Nuevo Estadio de Malabo, Malabo, kemarin (22/1).

Tidak mudah Pantai Gading mendapatkan kemenangan itu. Meski menurunkan pasukan terbaiknya, seperti Didier Drogba, Kolo Toure, Yaya Toure, Salomon Kalou, dan Gervinho, mereka harus memeras keringat untuk menaklukkan Sudan.

Daya serang Pantai Gading memang dahsyat, tetapi pertahanan Sudan patut diacungi jempol. Mereka sangat solid.

Beruntung, mereka memiliki pemain bernaluri gol tinggi seperti Didier Drogba. Dia mencetak gol tunggal di menit ke-39.
Drogba sangat lega dengan kemenangan atas Sudan. “Ini adalah pertandingan pembuka. Yang paling penting adalah mendapatkan tiga angka. Setelah itu berkonsentrasi ke pertandingan berikutnya,” kata Drogba kepada OrangeSport.

Suntikan tiga angka yang membawa Pantai Gading menduduki posisi kedua di grup B. Koleksi angka mereka sama banyak dengan penguasa klasemen Angola, tetapi kalah produktifitas gol. Angola menang 2-1 atas Burkina Faso kemarin. Kemenangan itu membuat Pantai Gading lebih tenang.
“Orang-orang selalu berharap Pantai Gading bersinar. Tetapi, di Piala Afrika, selalu sulit melakukannya. Target kami kali ini adalah meraih kemenangan di final,” kata Francois Zahoui, pelatih Pantai Gading.

Dia menanggapi kejutan yang terjadi pada pertandingan sebelumnya di grup A dengan kalahnya Senegal oleh Zambia dan Guinea Equator menang atas Libya. Menurut dia, kondisi seperti itu harus diwaspadai Pantai Gading jauh sebelumnya. Termasuk memperhatikan calon lawan di babak berikut.
“Saya menyaksikan pertadingan Guinea Equator yang menang dan membuat Senegal kesulitan. Kami sudah memiliki latihan spesifik untuk menghadapi situasi-situasi seperti itu. Kami harus berpikir ke depan,” terang Zahoui.

Setelah Sudan, berikutnya Pantai Gading akan berhadapan dengan Burkina Faso pada 26 Januari mendatang. “Kami harus menang supaya bisa langsung memikirkan langsung pada babak berikutnya,” bilang tactician berusia 49 tahun itu.(ham/diq/jpnn)

Pantai Gading vs Sudan

MALABO- Absennya Mesir, Nigeria, dan Kamerun pada Piala Afrika 2012 memberikan kesempatan lebih besar kepada Pantai Gading berprestasi. Di atas kertas, saingan terberat mereka yang tersisa hanyalah Ghana.

Pantai Gading juga mengawali kampanye di Piala Afrika 2012 dengan mantap. Tim berjuluk Les ephants tersebut menang 1-0 (1-0) atas Sudan pada pertandingan perdana grup B di Nuevo Estadio de Malabo, Malabo, kemarin (22/1).

Tidak mudah Pantai Gading mendapatkan kemenangan itu. Meski menurunkan pasukan terbaiknya, seperti Didier Drogba, Kolo Toure, Yaya Toure, Salomon Kalou, dan Gervinho, mereka harus memeras keringat untuk menaklukkan Sudan.

Daya serang Pantai Gading memang dahsyat, tetapi pertahanan Sudan patut diacungi jempol. Mereka sangat solid.

Beruntung, mereka memiliki pemain bernaluri gol tinggi seperti Didier Drogba. Dia mencetak gol tunggal di menit ke-39.
Drogba sangat lega dengan kemenangan atas Sudan. “Ini adalah pertandingan pembuka. Yang paling penting adalah mendapatkan tiga angka. Setelah itu berkonsentrasi ke pertandingan berikutnya,” kata Drogba kepada OrangeSport.

Suntikan tiga angka yang membawa Pantai Gading menduduki posisi kedua di grup B. Koleksi angka mereka sama banyak dengan penguasa klasemen Angola, tetapi kalah produktifitas gol. Angola menang 2-1 atas Burkina Faso kemarin. Kemenangan itu membuat Pantai Gading lebih tenang.
“Orang-orang selalu berharap Pantai Gading bersinar. Tetapi, di Piala Afrika, selalu sulit melakukannya. Target kami kali ini adalah meraih kemenangan di final,” kata Francois Zahoui, pelatih Pantai Gading.

Dia menanggapi kejutan yang terjadi pada pertandingan sebelumnya di grup A dengan kalahnya Senegal oleh Zambia dan Guinea Equator menang atas Libya. Menurut dia, kondisi seperti itu harus diwaspadai Pantai Gading jauh sebelumnya. Termasuk memperhatikan calon lawan di babak berikut.
“Saya menyaksikan pertadingan Guinea Equator yang menang dan membuat Senegal kesulitan. Kami sudah memiliki latihan spesifik untuk menghadapi situasi-situasi seperti itu. Kami harus berpikir ke depan,” terang Zahoui.

Setelah Sudan, berikutnya Pantai Gading akan berhadapan dengan Burkina Faso pada 26 Januari mendatang. “Kami harus menang supaya bisa langsung memikirkan langsung pada babak berikutnya,” bilang tactician berusia 49 tahun itu.(ham/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/