26.2 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Lawatan Ganjar di Medan, Bertemu Edy-Bobby, Dikukuhkan sebagai Dewan Pembina Pujakesuma

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berkunjung ke Kota Medan, Sumatera Utara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sejumlah lawatan ke beberapa tempat. Selain itu, Ganjar juga sowan ke tokoh penting di Sumut antara lain ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, hingga Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution.

Ganjar yang tiba di Bandara Kualanamu Medan pada Kamis (7/4) sore, langsung menyambangi ikon Kota Medan, yakni Istana Maimun di Jalan Brigjen Katamso. Di sini, Ganjar melakukan napak tilas Presiden RI pertama, Bung Karno. “Ternyata Bung Karno pernah ke sini, terus beberapa presiden juga pernah ke sini. Tadi ditunjukkan beberapa fotonya ketika kunjungan, dan bagaimana setiap presiden saat itu selalu berkomunikasi dengan raja-raja daerah. Itu bagus sekali,” kata Ganjar, Kamis (7/4).

Usai ke Istana Maimun, Ganjar langsung ke salah satu resto untuk buka puasa bersama Bobby Nasution. Setelah itu, Ganjar dan Bobby menyantap durian Medan di Kedai Si Bolang.

Sambil menyantap durian, mereka berdiskusi dengan perkumpulan influencer milenial di Kota Medan. Pada kesempatan ini, Ganjar mengacungi jempol untuk semangat dan kreativitas anak muda Medan. “Keren ini anak mudanya mengeksplor bagaimana konten-konten dibuat, bagaimana kreatif dilakukan, menurut saya ini luar biasa. Ini coba kita ciptakan,” tutur Ganjar.

Sowan ke Gubsu hingga Safari Ramadan

Hari kedua di Kota Medan, orang nomor satu di Pemprov Jawa Tengah ini menyempatkan sowan ke kantor Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang berlokasi di Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. “Beliau ini sahabat saya. Maka kalau saya ke sini nggak lapor beliau, kualat saya. Jadi saya memang biasanya incognito, hanya melapor saja sesama gubernur, itu aja,” kata Ganjar usai pertemuan, Jumat (8/4).

Namun, Ganjar menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan kerja sama antara Provinsi Jateng dan Sumut. Mengingat populasi orang Jawa di Sumatera yang mencapai 36 persen. Selepas bertemu Edy, Ganjar berkunjung ke tempat bersejarah di Medan, yakni Masjid Bengkok dan Tjong A Fie Mansion yang berada di Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumut.

Ganjar mengaku kagum dengan sosok Tjong A Fie, seorang dermawan kaya raya keturunan Tionghoa. Sebab sepeninggalannya, Tjong A Fie mewarisi ajaran betapa pentingnya rasa saling tolong menolong antar manusia, tanpa memandang suku, agama dan golongan. “Saya baca testamen (wasiat) tiga, empat, lima itu isinya bagaimana menolong orang sakit, anak tidak mampu, kasih beasiswa yang tidak membedakan bangsanya. Dan karya nyatanya adalah Masjid Bengkok. Itu dibangun dari keluarga Tjong A Fie. Itu menunjukkan kebhinekaan yang ada di sini,” ungkap Ganjar.

Setelah itu, Ganjar bergeser ke Universitas Sumatera Utara (USU) untuk menjadi pembicara dalam kuliah umum ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka’ yang diikuti ratusan mahasiswa USU dari seluruh fakultas.

Yang menarik di sini, Ganjar bertemu Baginda Fakhrureza S Ritonga, mahasiswa USU yang pernah diberi sepeda oleh Ganjar. Baginda membalas Ganjar dengan memberikan lukisan wajah Ganjar yang dibuatnya dari serbuk teh. “Pak Ganjar itu intelektual, terbukti. Dia seorang mahasiswa aktivis dulunya. Kemudian dia energik sekelas gubernur 2 periode harusnya bersantai dong. Tapi dia mau terus hadir turun di masyarakat,” ucap Baginda.

Lebih lanjut, Ganjar langsung menuju Hotel Four Points Medan untuk melantik Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Utara, M Mulianta Sitepu.

Dengan pelantikan ini, Ganjar berpesan kepada Ketua Pengda terpilih agar mengoptimalkan kerja sama antara Kagama dengan Pemerintah Provinsi Sumut. Salah satunya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Udah berjalan tadi di UMKM, tadi saya sempet ngisi di acara UMKM kerja sama Kagama, BI (Bank Indonesia). Sehingga kita bisa mendampingi UMKM kita. Bagaimana bisa packaging bagaimana bisa eksport bagaimana jualan online,” kata Ganjar.

Terakhir, menutup lawatannya di Medan, tidak lengkap rasanya jika Ganjar tidak menemui paguyuban orang Jawa yang lahir dan tinggal di Sumatera (Pujakesuma). Pada kesempatan ini, Ganjar juga dikukuhkan sebagai Dewan Pelindung Pujakesuma.

Maka, dengan terjalinnya silaturahmi melalui wadah Pujakesuma yang telah berjalan sejak tahun 1980 silam ini, Ganjar menyebut, rasa guyub antar sesama seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat. “Saya mengapresiasi sebuah perjalanan panjang baaimana ikatan persaudaraan ini dibikin guyub saling menengok membantu. Mungkin keliatan sederhana, tapi tanpa disadari itulah yang mesti kita lakukan hari ini. Dan Pujakesuma sudah melakukan itu dalam kurun waktu puluhan tahun. Salam saya, sehat selalu buat keluarga,” tandas Ganjar. (rel/*)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berkunjung ke Kota Medan, Sumatera Utara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sejumlah lawatan ke beberapa tempat. Selain itu, Ganjar juga sowan ke tokoh penting di Sumut antara lain ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, hingga Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution.

Ganjar yang tiba di Bandara Kualanamu Medan pada Kamis (7/4) sore, langsung menyambangi ikon Kota Medan, yakni Istana Maimun di Jalan Brigjen Katamso. Di sini, Ganjar melakukan napak tilas Presiden RI pertama, Bung Karno. “Ternyata Bung Karno pernah ke sini, terus beberapa presiden juga pernah ke sini. Tadi ditunjukkan beberapa fotonya ketika kunjungan, dan bagaimana setiap presiden saat itu selalu berkomunikasi dengan raja-raja daerah. Itu bagus sekali,” kata Ganjar, Kamis (7/4).

Usai ke Istana Maimun, Ganjar langsung ke salah satu resto untuk buka puasa bersama Bobby Nasution. Setelah itu, Ganjar dan Bobby menyantap durian Medan di Kedai Si Bolang.

Sambil menyantap durian, mereka berdiskusi dengan perkumpulan influencer milenial di Kota Medan. Pada kesempatan ini, Ganjar mengacungi jempol untuk semangat dan kreativitas anak muda Medan. “Keren ini anak mudanya mengeksplor bagaimana konten-konten dibuat, bagaimana kreatif dilakukan, menurut saya ini luar biasa. Ini coba kita ciptakan,” tutur Ganjar.

Sowan ke Gubsu hingga Safari Ramadan

Hari kedua di Kota Medan, orang nomor satu di Pemprov Jawa Tengah ini menyempatkan sowan ke kantor Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang berlokasi di Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. “Beliau ini sahabat saya. Maka kalau saya ke sini nggak lapor beliau, kualat saya. Jadi saya memang biasanya incognito, hanya melapor saja sesama gubernur, itu aja,” kata Ganjar usai pertemuan, Jumat (8/4).

Namun, Ganjar menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan kerja sama antara Provinsi Jateng dan Sumut. Mengingat populasi orang Jawa di Sumatera yang mencapai 36 persen. Selepas bertemu Edy, Ganjar berkunjung ke tempat bersejarah di Medan, yakni Masjid Bengkok dan Tjong A Fie Mansion yang berada di Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumut.

Ganjar mengaku kagum dengan sosok Tjong A Fie, seorang dermawan kaya raya keturunan Tionghoa. Sebab sepeninggalannya, Tjong A Fie mewarisi ajaran betapa pentingnya rasa saling tolong menolong antar manusia, tanpa memandang suku, agama dan golongan. “Saya baca testamen (wasiat) tiga, empat, lima itu isinya bagaimana menolong orang sakit, anak tidak mampu, kasih beasiswa yang tidak membedakan bangsanya. Dan karya nyatanya adalah Masjid Bengkok. Itu dibangun dari keluarga Tjong A Fie. Itu menunjukkan kebhinekaan yang ada di sini,” ungkap Ganjar.

Setelah itu, Ganjar bergeser ke Universitas Sumatera Utara (USU) untuk menjadi pembicara dalam kuliah umum ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka’ yang diikuti ratusan mahasiswa USU dari seluruh fakultas.

Yang menarik di sini, Ganjar bertemu Baginda Fakhrureza S Ritonga, mahasiswa USU yang pernah diberi sepeda oleh Ganjar. Baginda membalas Ganjar dengan memberikan lukisan wajah Ganjar yang dibuatnya dari serbuk teh. “Pak Ganjar itu intelektual, terbukti. Dia seorang mahasiswa aktivis dulunya. Kemudian dia energik sekelas gubernur 2 periode harusnya bersantai dong. Tapi dia mau terus hadir turun di masyarakat,” ucap Baginda.

Lebih lanjut, Ganjar langsung menuju Hotel Four Points Medan untuk melantik Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Utara, M Mulianta Sitepu.

Dengan pelantikan ini, Ganjar berpesan kepada Ketua Pengda terpilih agar mengoptimalkan kerja sama antara Kagama dengan Pemerintah Provinsi Sumut. Salah satunya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Udah berjalan tadi di UMKM, tadi saya sempet ngisi di acara UMKM kerja sama Kagama, BI (Bank Indonesia). Sehingga kita bisa mendampingi UMKM kita. Bagaimana bisa packaging bagaimana bisa eksport bagaimana jualan online,” kata Ganjar.

Terakhir, menutup lawatannya di Medan, tidak lengkap rasanya jika Ganjar tidak menemui paguyuban orang Jawa yang lahir dan tinggal di Sumatera (Pujakesuma). Pada kesempatan ini, Ganjar juga dikukuhkan sebagai Dewan Pelindung Pujakesuma.

Maka, dengan terjalinnya silaturahmi melalui wadah Pujakesuma yang telah berjalan sejak tahun 1980 silam ini, Ganjar menyebut, rasa guyub antar sesama seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat. “Saya mengapresiasi sebuah perjalanan panjang baaimana ikatan persaudaraan ini dibikin guyub saling menengok membantu. Mungkin keliatan sederhana, tapi tanpa disadari itulah yang mesti kita lakukan hari ini. Dan Pujakesuma sudah melakukan itu dalam kurun waktu puluhan tahun. Salam saya, sehat selalu buat keluarga,” tandas Ganjar. (rel/*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/