BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ratusan mahasiswa Kota Binjai menggelar aksi dengan menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota, Selasa (12/4). Massa menyampaikan sejumlah tuntutannya dengan menggunakan pengeras suara.
Koordinator Aksi mengatakan, pihaknya ingin menyampaikan tuntutan menyoal bahan pangan yang melonjak harganya saat ini. Pihaknya juga menyatakan di massa pandemi, pemerintah malah menaikkan harga bahan bakar minyak.
“Kami menolak bahan pangan yang melonjak, meplak PPN 11 persen, menolak harga bahan bakar minyak (BBM) yang melonjak, menolak 3 periode Presiden dan penundaan Pemilu,” katanya.
Massa juga meminta dan mendesak ketegasan dari anggota DPRD Kota Binjai, agar dapat menyampaikan tuntutannya kepada Pemerintah Pusat. “Kami dengan tegas meminta kepada seluruh anggota DPRD agar dapat membawa aspirasi kami kepada pemerintah pusat,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Wakil DPRD Kota Binjai, Ahmad Azrai menyatakan, akan menampung seluruh tuntutan mahasiswa. Setelah itu, DPRD Kota Binjai akan menyampaikannya kepada pemerintah Sumut dan Pusat.
“Kami pastikan dalam seminggu ini aspirasi kalian akan sampai ke pusat,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta kepada mahasiswa agar tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat menggangu aktifitas masyarakat.
“Ingat, bila kalian membuat kerusuhan, berarti dia mahasiswa baru. Namun jika kalian cinta damai, itu baru Mahasiswa,” ungkap M Azra’i, ditemani rekan rekannya sesama anggota DPRD Binjai seperti Joko Basuki, T Matsyah, M Yusuf, Irhamsyah Putra Pohan dan Yudi Pranata.
Politikus Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan membawa persoalan ini ke pemerintah pusat. “DPRD Binjai bersama kalian, Alhamdulillah kalian mahasiswa masih peduli,” cetusnya. (ted/azw)