26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ciptakan Terobosan Baru

Pembantu Direktur dan Ketua Jurusan Polmed Dilantik

Roda kepemimpin di Politeknik Negeri Medan (Polmed) terus berputar. Ada yang naik jabatan, ada yang tetap dan bahkan ada yang bergeser posisi.

Ini semua untuk menyusun perangkat lembaga, agar bisa bekerja secara maksimal dalam mewujudkan visi Polmed yakni menghasilkan produk (mahasiswa) yang bisa diserap oleh pasar kerja.
Pesan inilah yang disampaikan, Direktur Polmed, M Syahruddin ST, MT  ketika melantik, dua posisi ketua jurusan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) di Kampus Polmed, Medan, Rabu (25/1).

Dalam kesempatan itu, Syahruddin juga menggugah seluruh personelnya, mulai tingkat dosen, kepala bengkel, ketua program studi, ketua jurusan, dan unsur pimpinan lainnya agar mencermati kemajuan yang sudah dicapai oleh SMK di Solo, Jawa Tengah.
“Kita malu dengan berita pembuatan mobil Esemka yang akhir-akhir ini selalu ditayangkan di televisi. Kenapa mereka bisa? Malah seharusnya kita (Polmed) yang seharusnya lebih maju dari mereka,” ungkap Syahruddin.

Terobsesi dari kenyataan inilah, Syahruddin berkeinginan di kepemimpinannya kelak (2011-2015) harus bisa melebihi prestasi apa yang sudah dicapai SMK di Solo. Ada beberapa terobosan yang saat ini sedang dirancang oleh jajaran direktur Polmed, yang kebetulan masa baktinya hampir bersamaan.

Satu diantaranya sambung Syahruddin adalah merancang pembuatan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini. Hal ini seiring dengan potensi Sumut yang mayoritas ditanami tanaman kelapa sawit.
“Kita berharap terobosan ini bisa terwujud. Atau bisa juga terobosan-terobosan lain semisal menciptakan komponen mesin kendaraan, alat-alat elektronika dan lain sebagainya,” katanya bersemangat.

Selain itu Syahruddin juga menambahkan, saat ini Polmed juga masuk dalam penilaian sertifikat ISO 9001:2008/IWA-2: 2007. Sertifikat ini kata dia, berbeda dengan sertifikat yang telah diperoleh Polmed sebelumnya.
“Kalau IWA-2 ini, sertifikat khusus untuk perguruan tinggi. Artinya bukan hanya mengatur masalah manajemen perguruan tinggi saja, tetapi lebih kepada kwalitas lulusan,” ungkapnya.

Ke depan, dengan sertifikat ini, semua lulusan Polmed harus bisa diterima oleh pasar kerja. Bahkan selain pembenahan internal kampus, dalam IWA-2 ini juga dituntut untuk pengelolaan alumni.

“Jadi alumni di sini sangat berperan dalam menentukan kemajuan Polmed ke depan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, dua ketua jurusan yang dilantik adalah, Ir Gidion Sembiring MT sebagai Kajur Teknik Mesin, Firman Sibarani SE, MS sebagai Kajur Akuntansi, sekretaris jurusan dan pegawai honorer yang diangkat menjadi PNS.

Sebelumnya, Direktur Polmed Syahruddin juga melantik, Ir Abdul Basir MT sebagai Pembantu Direktur I, Abdul Rahman SE, MSi sebagai Pembantu Direktur II, Delisma Siregar ST MT sebagai Pembantu Direktur III, dan Cipta Dharma SE MSi sebagai Pembantu Direktur IV. Usai pelantikan dilanjutkan dengan temu pisah. (dra)

Pembantu Direktur dan Ketua Jurusan Polmed Dilantik

Roda kepemimpin di Politeknik Negeri Medan (Polmed) terus berputar. Ada yang naik jabatan, ada yang tetap dan bahkan ada yang bergeser posisi.

Ini semua untuk menyusun perangkat lembaga, agar bisa bekerja secara maksimal dalam mewujudkan visi Polmed yakni menghasilkan produk (mahasiswa) yang bisa diserap oleh pasar kerja.
Pesan inilah yang disampaikan, Direktur Polmed, M Syahruddin ST, MT  ketika melantik, dua posisi ketua jurusan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) di Kampus Polmed, Medan, Rabu (25/1).

Dalam kesempatan itu, Syahruddin juga menggugah seluruh personelnya, mulai tingkat dosen, kepala bengkel, ketua program studi, ketua jurusan, dan unsur pimpinan lainnya agar mencermati kemajuan yang sudah dicapai oleh SMK di Solo, Jawa Tengah.
“Kita malu dengan berita pembuatan mobil Esemka yang akhir-akhir ini selalu ditayangkan di televisi. Kenapa mereka bisa? Malah seharusnya kita (Polmed) yang seharusnya lebih maju dari mereka,” ungkap Syahruddin.

Terobsesi dari kenyataan inilah, Syahruddin berkeinginan di kepemimpinannya kelak (2011-2015) harus bisa melebihi prestasi apa yang sudah dicapai SMK di Solo. Ada beberapa terobosan yang saat ini sedang dirancang oleh jajaran direktur Polmed, yang kebetulan masa baktinya hampir bersamaan.

Satu diantaranya sambung Syahruddin adalah merancang pembuatan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini. Hal ini seiring dengan potensi Sumut yang mayoritas ditanami tanaman kelapa sawit.
“Kita berharap terobosan ini bisa terwujud. Atau bisa juga terobosan-terobosan lain semisal menciptakan komponen mesin kendaraan, alat-alat elektronika dan lain sebagainya,” katanya bersemangat.

Selain itu Syahruddin juga menambahkan, saat ini Polmed juga masuk dalam penilaian sertifikat ISO 9001:2008/IWA-2: 2007. Sertifikat ini kata dia, berbeda dengan sertifikat yang telah diperoleh Polmed sebelumnya.
“Kalau IWA-2 ini, sertifikat khusus untuk perguruan tinggi. Artinya bukan hanya mengatur masalah manajemen perguruan tinggi saja, tetapi lebih kepada kwalitas lulusan,” ungkapnya.

Ke depan, dengan sertifikat ini, semua lulusan Polmed harus bisa diterima oleh pasar kerja. Bahkan selain pembenahan internal kampus, dalam IWA-2 ini juga dituntut untuk pengelolaan alumni.

“Jadi alumni di sini sangat berperan dalam menentukan kemajuan Polmed ke depan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, dua ketua jurusan yang dilantik adalah, Ir Gidion Sembiring MT sebagai Kajur Teknik Mesin, Firman Sibarani SE, MS sebagai Kajur Akuntansi, sekretaris jurusan dan pegawai honorer yang diangkat menjadi PNS.

Sebelumnya, Direktur Polmed Syahruddin juga melantik, Ir Abdul Basir MT sebagai Pembantu Direktur I, Abdul Rahman SE, MSi sebagai Pembantu Direktur II, Delisma Siregar ST MT sebagai Pembantu Direktur III, dan Cipta Dharma SE MSi sebagai Pembantu Direktur IV. Usai pelantikan dilanjutkan dengan temu pisah. (dra)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/