MALAGA vs SEVILLA
MALAGA-Bagi tuan rumah Malaga, laga dini hari yang berlangsung di Stadion La Rosaleda akan sangat penting untuk dimenangi. Pasalnya, jika tim yang kini dibesut Manuel Pellegrini itu mampu mencuri hasil maksimal, maka mereka akan berada di zona Eropa.
Saat ini Malaga menempati peringkat kesepuluh dengan poin 25 atau tertinggal satu angka dari Sevilla yang menempati peringkat kesembilan.
Artinya, jika dini hari nanti meraih kemenangan, maka Ruud van Nisttelrooy dkk yang memiliki poin 28 akan naik ke peringkat keenam menggeser posisi Osasuna yang memiliki poin 27. Jadi, Malaga yang diawal musim banyak mempergunakan pemain bintang akan berada di zona Eropa.
“Itu target realistis yang diusung tim. Saya yakin jika kami akan meraih kemenangan pada laga nanti,” bilang Sergio Sanchez, bek Malaga yang pernah memperkuat Sevilla.
Selanjutnya Sanchez mengatakan bahwa laga nanti akan sangat berarti bagi dirinya, karena Sanchez ingin membuktikan kepada manajemen Sevilla jika mereka telah melakukan kesalahan saat mendepaknya.
“Semua orang yang ada di sini (Malaga, Red) mengetahui jika saya pernah memperkuat Sevilla. Tapi mereka percaya jika saya akan tampil fight jika diturunkan pelatih,” bilang Sanchez.
Sanchez boleh saja optimis, namun dirinya juga harus menyadari jika Malaga sudah lebih dari enam tahun tak mampu meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri.
Parahnya, ketika hasrat untuk meraih kemenangan semakin membuncah, di saat itu pula Manuel Pellegrini, entrenador Malaga harus menghadapi kenyataan bahwa winger andalannya Joaquin Sanchez tak dapat dimainkan karena cedera hamstring.
“Kami sangat membutuhkannya, namun tak ada yang bisa mencegah cedera itu. Saya yakin, bukan hanya kami saja yang menyesal dengan cedera itu, dia (Joaquin, Red) pun pasti menyesalinya juga,” tandas Pellegrini.
Sementara di tempat terpisah Marcelino, entrenador Sevilla mengatakan bahwa saat ini posisi timnya sedang di atas angin karena buruknya rekor kandang Malaga jika berhadapan dengan Sevilla.
“Semoga itu (rekor pertemuan) membuat mereka gugup dan bersikap tak tenang dalam melakoni pertandingan yang ada di depan mata,” harap Marcelino.
“Kondisi akan semakin parah jika mereka terlalu bernafsu melakukan serangan. Kami siap dengan counter attack yang mematikan untuk meraih kemenangan,” tuntas Marceliono. (jun)