TEHERAN – Pemerintah Iran akhirnya membuka pintu dan akses bagi masuknya tim inspeksi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke negara itu. Kemarin (29/1) tim inspeksi itu tiba di Teheran untuk memulai kunjungan selama tiga hari guna mempelajari tujuan program nuklir Iran. Kunjungan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di antara Teheran dengan negara-negara Barat terkait aktivitas nuklir Iran.
Menurut Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano, Iran cukup bekerja sama dan menjawab seluruh pertanyaan yang akan diajukan tim inspeksi. Selama ini pemerintahan Negeri Parah Mullah itu berkali-kali membantah tuduhan Barat bahwa pengembangkan program nuklirnya bertujuan untuk membangun senjata.
Tim inspeksi berharap kunjungan ini bisa menyelesaikan isu besar yang memicu ketegangan antara Iran dan Barat terkait program nuklirnya. Perwakilan Iran di IAEA Ali Asgar Soltaniyeh menyebut bahwa inspeksi tersebut akan menggagalkan skenario Barat dan membuktikan bahwa tujuan program nuklir negerinya semata-mata untuk kepentingan damai.
Perdebatan terkait aktivitas nuklir Iran menghangat pada November tahun lalu sejak muncul laporan awal IAEA yang mengindikasikan soal adanya kemungkinan dimensi militer di dalam program nuklir negeri Presiden Mahmoud Ahmadinejad itu.
Dengan merujuk pada laporan tersebut, Israel bersama Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya memiliki rencana untuk melancarkan serangan militer guna menghancurkan fasilitas nuklir Iran.(bbc/cak/dwi/jpnn)