MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik dan mempersilakan Pemerintah Gwangju, Republik Korea yang ingin berinvestasi di Kota Medan dengan membuka cabang Y-Mart (minimarket asal Korea) di Kota Medan.
Bobby berharap, nantinya Y-Mart dapat menjual produk-produk dari para pelaku UMKM lokal di Kota Medan, sehingga dapat menunjang dan menggerakkan perekonomian sekaligus meningkatkan jumlah konsumsi masyarakat terhadap produk UMKMn
Hal ini terungkap saat Bobby Nasution menerima kunjungan Pemerintah Gwangju yang dipimpimpin Direktur Divisi Kerjasama Internasional Kota Gwangju Korea, Jeong Chang Kyoon di Balai Kota, Senin (6/7) sore.
Mereka menjelaskan, adapun niat kedatangannya ke Pemko Medan adalah untuk membahas program kerjasama di bidang ekonomi Sister City, sekaligus keinginannya untuk membuka cabang Y-Mart di Kota Medan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Gwangju dan Y-Mart yang berniat berinvestasi di Kota Medan. Saya berharap kita dapat bertukar informasi mengenai perdagangan baik yang ada di Korea maupun di Kota Medan,” ucap Bobby.
Di hadapan Katua Kadin Medan Arman Chandra, Ketua HIPMI Medan Palacheta Subies Subianto, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan serta rombongan Pemerintah Gwangju dan Y-Mart, Bobby Nasution menjelaskan tentang pengembangan retail di Kota Medan yang sedang dilakukan secara lebih masif.
Namun di samping mempersilakan pemerintah Gwangju untuk membuka cabang Y-Mart di Kota Medan, Bobby juga mengingatkan Pemerintah Gwangju tentang beberapa hal yang harus diikuti. Salah satunya tentang letak atau keberadaan Y-Mart yang harus berfokus di tengah kota agar tidak mengganggu keberadaan 53 pasar tradisional yang ada di Kota Medan.
“Karena perlu diingat bahwa Kota Medan masih memiliki pasar tradisional yang masih digemari masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli, ini harus tetap dilestarikan. Meskipun demikian, pengembangan pasar retail ini juga perlu dilakukan,” ujar Bobby sembari menyampaikan bahwa nantinya Pemko Medan akan menyampaikan syarat dan ketentuan untuk Y-Mart yang ingin berinvestasi di Kota Medan.
Untuk itu, Bobby berkomitmen bahwa Pemko Medan akan membantu Pemerintah Gwangju dalam hal perizinan berinvestasi di bidang retail dengan tetap memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Namun Bobby kembali menyampaikan harapannya, agar Y-Mart juga dapat berkomitmen untuk dapat juga menjual produk-produk UMKM Kota Medan.
“Sekali lagi, saya berharap ketika Y-Mart berinvestasi di Kota Medan, produk-produk dari UMKM lokal nantinya bisa masuk ke Y-Mart sehingga dapat menunjang serta menggerakkan perekonomian dari warga lokal,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Divisi Kerjasama Internasional Kota Gwangju Korea Jeong Chang Kyoon menyampaikan, kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik antara Pemerintah Gwangju dengan Pemko Medan akan semakin erat dan terus berkembang. Tidak hanya di bidang kebudayaan, tetapi juga dibidang ekonomi.
“Kedatangan kami ke Kota Medan selain untuk bersilaturahmi, juga dalam rangka meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Kali ini kami ingin berinvestasi di Kota Medan, kami berharap kerjasama yang terjalin nantinya antara Y-Mart dengan Kota Medan dapat berjalan dengan baik. Selain itu kami juga ingin mengimpor produk-produk lokal asal Kota Medan ke Gwangju,” pungkas Jeong. (map/ila)